Jakarta - DPR menggelar salat istisqo dalam rangka perjuangan spiritual mengatasi bencana kabut asap yang melanda sejumlah daerah. Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya'kub bertindak sebagai imam dan khatib.

Dalam ceramahnya, Ali Mustafa berharap masyarakat Indonesia terus memanjatkan doa di tengah bencana seperti kekeringan sampai kebakaran hutan serta lahan.

"Panjatkan doa dan ikhtiar terus, jangan berhenti. Ini kita disuruh melihat bagaimana menghadapi bencana ini. Kekeringan, kebakaran hutan yang terjadi ini harus ada respons cepat," ujar Ali dalam ceramahnya di Lapangan Sepakbola DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/10/2015).



Dia mengingatkan imbas dari bencana kabut asap ini mengganggu aktivitas masyarakat mulai dari sekolah sampai bekerja. Selain aktivitas terganggu, bencana asap ini sudah merenggut korban jiwa.

"Kita berdoa agar ke depan tak terjadi lagi. Terus berdoa selain berusaha untuk mengatasi dan berharap agar segera selesai. Berdoa ya Allah agar turunkan hujan, hujan secepatnya," sebutnya.



Selesai memberikan ceramah, Ali mengatakan salat istisqa adalah salah satu cara untuk memohon hujan kepada Allah. Cara ini menjadi anjuran agar selalu ingat terhadap kebesaran-Nya terhadap bencana yang dihadapi umat manusia.

"Salat istisqo itu anjuran Nabi Muhammad SAW. Ini mengingatkan kita kepada-Nya. Hanya saja dianjurkan juga tak dilakukan saat terik panas. Karena Rasulullah menganjurkan salat waktu yang pas, tak panas terik," tuturnya.

http://news.detik.com/berita/3057841/begini-momen-wakil-rakyat-salat-istisqo-meminta-hujan-di-lapangan-dpr

coba barisan depan kasih ke pks ato pan