- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengemudi Mobil Honda Jazz Putih Ini Arogan Banget Gan....!!


TS
metromini
Pengemudi Mobil Honda Jazz Putih Ini Arogan Banget Gan....!!
Quote:
Quote:

Pelaku aksi “koboi jalanan’ yang menodongkan senjata api saat hendak menerobos lampu merah di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (13/10). (Kiki Budi Hartawan/Kriminalitas.com)
Jakarta – Aksi koboi jalanan kembali terjadi di Ibu Kota. Kali ini pria yang mengaku sebagai ‘anggota’, menodongkan senjata api kepada seorang jurnalis foto di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (12/10).
Kejadian bermula saat jurnalis foto di sebuah media online itu, tengah mengendarai sepeda motor dan berhenti di traffict light Jalan Pemuda, persisnya di depan halte bus Transjakarta Sunan Giri, Jakarta Timur. Di belakangnya ternyata ada sebuah mobil Honda Jazz bernopol B 1657 KOM.
Merasa dihalangi jalannya, pengemudi mobil Honda Jazz itu terus membunyikan klakson, padahal lampu lalu lintas sedang berwarna merah. Merasa kesal, si jurnalis memarahi pengemudi mobil itu.
“Sudah melanggar klakson-klakson terus, sabar dong,” tutur jurnalis foto yang namanya enggan dipublikasikan kepada Kriminalitas.com.
Bukannya menunggu lampu merah, pengendara mobil berkulit putih itu justru mengancam akan menembak fotografer itu dengan senjata api. Dia lantas keluar dari mobil sambil membawa senjata api.
“Mau gue tembak lo! Gue anggota,” bentak pria itu sambil menodongkan senjata api jenis pistol.
Sang jurnalis itu balik menantang pria bertubuh kurus dengan potongan rambut sedang itu.
Quote:

Mobil Honda Jazz putih yang digunakan pria yag menodongkan senjata kepada pengendara sepeda motor di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. (Kiki Budi Hartawan/Kriminalitas.com)
“Tembak aja, sini tembak, biar gue foto lo,” tantangnya.
Pengemudi mobil itupun kemudian mengurungkan niatnya, dan memilih masuk ke dalam mobil sambil tancap gas saat lampu lalu lintas telah hijau.
Sumber
Orang gila nambah lagi satu dijalan


udah salah nerobos lampu merah ngakunya anggota trus ngotot pake nodongin pistol segala lagi ke warga sipil


___________________________________________________________________________________________________________________
Quote:
Jakarta – Pihak kepolisian menindak cepat laporan fotografer media online terkait pengancaman dengan senjata api yang dilakukan oleh seorang pengendara mobil Honda Jazz.
Kanit I Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Gunardi mengatakan, pihaknya segera menangkap pelaku di rumahnya yang berlokasi di Rawa Bebek, Bekasi.
“Pelaku yang bernama Hanen Febrianto ini kami tangkap di rumahnya dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Gunardi kepada Kriminalitas.com, Selasa (13/10) malam.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai identitas pelaku ini, Gunardi enggan menjawab lebih lanjut.
“Nanti ya belum dapat disampaikan lengkap karena masih kami periksa,” pungkasnya.
Dalam penangkapan itu turut disita satu buah korek api berbentuk senjata yang digunakan untuk mengancam dan satu unit mobil Honda Jazz B 1657 KOM yang digunakan pelaku.
Sebagai informasi, kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Saat itu korban diancam akan ditembak dengan senjata api.
Atas perbuatannya, pelaku terancam dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 336 KUHP.
Sumber
Kanit I Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Gunardi mengatakan, pihaknya segera menangkap pelaku di rumahnya yang berlokasi di Rawa Bebek, Bekasi.
“Pelaku yang bernama Hanen Febrianto ini kami tangkap di rumahnya dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Gunardi kepada Kriminalitas.com, Selasa (13/10) malam.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai identitas pelaku ini, Gunardi enggan menjawab lebih lanjut.
“Nanti ya belum dapat disampaikan lengkap karena masih kami periksa,” pungkasnya.
Dalam penangkapan itu turut disita satu buah korek api berbentuk senjata yang digunakan untuk mengancam dan satu unit mobil Honda Jazz B 1657 KOM yang digunakan pelaku.
Sebagai informasi, kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Saat itu korban diancam akan ditembak dengan senjata api.
Atas perbuatannya, pelaku terancam dengan Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 336 KUHP.
Sumber
___________________________________________________________________________________________________________________
Quote:
Jakarta – Pasca-menodongkan senjata mirip pistol, pengemudi Honda Jazz, Hanen Febrianto, Selasa (13/10) malam, berhasil dicokok personel Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Hanen terancam dijerat pasal berlapis, pasal 335 dan pasal 336 KUHPidana dengan ancaman dua tahun penjara.
Kanit I Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gunardi membenarkan penangkapan terhadap Hanen dari rumahnya di kawasan Rawa Bebek, Bekasi, setelah korban, fotografer media online melaporkan kejadian itu.
“Pelaku bernama Hanen Febrianto ini kami tangkap di rumahnya,” ujar Gunardi kepada Kriminalitas.com.
Gunardi menyatakan proses penyidikan masih berlangsung.
Selain memboyong Hanen, kepolisian juga mengamankan mobil Honda Jazz B 1657 KOM, juga benda mirip pistol.
Menurut korbannya, aksi penodongan itu terjadi saat lampu merah menyala di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, persis di depan halte bus Transjakarta Sunan Giri.
Ketika korban menghentikan laju kendaraannya, dari arah belakang terdengar bunyi klakson. Protes terhadap tindakan itu, si pengemudi malah balik mengancam akan menembak korban.
Sumber
Hanen terancam dijerat pasal berlapis, pasal 335 dan pasal 336 KUHPidana dengan ancaman dua tahun penjara.
Kanit I Subdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Gunardi membenarkan penangkapan terhadap Hanen dari rumahnya di kawasan Rawa Bebek, Bekasi, setelah korban, fotografer media online melaporkan kejadian itu.
“Pelaku bernama Hanen Febrianto ini kami tangkap di rumahnya,” ujar Gunardi kepada Kriminalitas.com.
Gunardi menyatakan proses penyidikan masih berlangsung.
Selain memboyong Hanen, kepolisian juga mengamankan mobil Honda Jazz B 1657 KOM, juga benda mirip pistol.
Menurut korbannya, aksi penodongan itu terjadi saat lampu merah menyala di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, persis di depan halte bus Transjakarta Sunan Giri.
Ketika korban menghentikan laju kendaraannya, dari arah belakang terdengar bunyi klakson. Protes terhadap tindakan itu, si pengemudi malah balik mengancam akan menembak korban.
Sumber


Quote:
Jakarta – Tak selesai urusan di kantor polisi, keluarga Hanen Febriyanto, si koboi jalanan yang mengancam fotografer dengan benda mirip pistol justru mendatangi rumah si fotografer.
Diakui oleh si fotografer jika pada Rabu (14/10) pagi, ia didatangi seseorang bernama Tomo yang mengaku sebagai salah satu keluarga Hanen.
Tujuan Kedatangan pria yang mengaku merupakan anggota Intel TNI di Cijantung itu untuk meminta kasus yang dilaporkan semalam tidak berkepanjangan.
“Dia datang mewakili untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik,” ungkap pewarta foto yang juga pernah menjadi korban perusakan kamera oleh massa dari Bupati Empat Lawang di KPK itu kepada Kriminalitas.com, Rabu (14/10).
Ia menceritakan, Tomo si Intel Cijantung juga mengancam akan melapor balik atas tuduhan laporan yang menurutnya tidak sesuai dengan kenyataan. “Intinya dia minta tidak berkepanjangan, tapi dia kok dia bilang kalau keluarga mau lapor balik,” terangnya heran.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi koboi jalanan kembali terjadi di Ibu Kota. Pria yang mengaku sebagai ‘anggota’ bernama Hanen Febriyanto menodongkan senjata api kepada seorang jurnalis foto di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (12/10).
Hanen yang ternyata hanya mengaku-ngaku ‘anggota’ itu kemudian dicokok oleh Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediamannya. Ia kemudian digelandang ke Mapolda Metro Jaya dan mengaku senjata yang digunakan untuk menebar teror di jalanan hanya merupakan korek api.
Kendati demikian, sudah terlanjur melakukan perbuatan mengancam, Hanen tetap tak bisa lepas dari jeratan hukum. Polda Metro Jaya masih melakukan pengusutan terhadap kasus yang dilaporkan tak lama sejak waktu kejadian ini.
Sumber
Diakui oleh si fotografer jika pada Rabu (14/10) pagi, ia didatangi seseorang bernama Tomo yang mengaku sebagai salah satu keluarga Hanen.
Tujuan Kedatangan pria yang mengaku merupakan anggota Intel TNI di Cijantung itu untuk meminta kasus yang dilaporkan semalam tidak berkepanjangan.
“Dia datang mewakili untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik,” ungkap pewarta foto yang juga pernah menjadi korban perusakan kamera oleh massa dari Bupati Empat Lawang di KPK itu kepada Kriminalitas.com, Rabu (14/10).
Ia menceritakan, Tomo si Intel Cijantung juga mengancam akan melapor balik atas tuduhan laporan yang menurutnya tidak sesuai dengan kenyataan. “Intinya dia minta tidak berkepanjangan, tapi dia kok dia bilang kalau keluarga mau lapor balik,” terangnya heran.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi koboi jalanan kembali terjadi di Ibu Kota. Pria yang mengaku sebagai ‘anggota’ bernama Hanen Febriyanto menodongkan senjata api kepada seorang jurnalis foto di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (12/10).
Hanen yang ternyata hanya mengaku-ngaku ‘anggota’ itu kemudian dicokok oleh Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediamannya. Ia kemudian digelandang ke Mapolda Metro Jaya dan mengaku senjata yang digunakan untuk menebar teror di jalanan hanya merupakan korek api.
Kendati demikian, sudah terlanjur melakukan perbuatan mengancam, Hanen tetap tak bisa lepas dari jeratan hukum. Polda Metro Jaya masih melakukan pengusutan terhadap kasus yang dilaporkan tak lama sejak waktu kejadian ini.
Sumber
Berita updatetannya gan enak banget ya kalo salah satu keluarga ada yang jadi anggota tinggal ancem urusan kelar



Diubah oleh metromini 15-10-2015 04:55
0
309.1K
Kutip
1.5K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan