Lukas Eklopas Libing (28) dan Nobris Kristianus (30) membacok Devy Henry Pattinama (47) di depan Sekolah Akademi Keperawatan (AKPER) Husada Karya Jaya di JL. Bisma Raya, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (20/10).

"Kejadian ini dilatarbelakangi perebutan lahan atau tempat parkir di sekolah tersebut. Awal kejadian ini terjadi ketika korban bersama temannya, Bambang Wirawan (57) yang sebagai saksi, tengah makan di sekolah itu," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi saat dikonfirmasi, Kamis (29/10/2015).

Lanjutnya, korban yang diketahui sebagai tukang parkir di sekolah tersebut tiba-tiba dihampiri dan dikeroyok sekelompok orang, termasuk di dalamnya Lukas dan Nobris yang sama-sama berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Lukas membacok pundak kiri korban menggunakan arit, sementara Nobris membacok tangan korban hingga jari tengah bagian tangan kanan korban hampir putus, kelingking putus dan kulit telapak tangan kanan korban terkelupas," papar Susetio.

Melihat korban terkapar bersimbah darah, kedua pelaku bersama rekan-rekannya melarikan diri. Pada saat bersamaan, warga yang mendengar keributan mendatangi lokasi kejadian dan langsung membawa korban ke RS Sulianti Saroso.

“Para tersangka kabur dan bersembunyi di sebuah tempat yang berada di Kawasan Sunter Permai Raya. Tak butuh waktu lama, kami yang mendapatkan informasi langsung membekuk para pelaku di lokasi persembunyian tanpa perlawanan," tandasnya.

Dari pengakukan pelaku, lanjut Susetion, mereka kesal terhadap korban lantaran tak memberikan lahan parkir di sekolah tersebut. Tersangka juga merasa tak terima karena sempat diusir oleh korban dan tak diperbolehkan memarkirkan kendaraan di lahan tersebut.

"Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Sementara untuk korban masih selamat dan tengah di rawat di RS," tutupnya.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...p-polisi/11339

rebutan lahan basah slalu kaya gni kayanya