- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sadis, Bahkan Teramat Sadis, Resedivis Ini Mulitasi Istri Hingga Kecil-Kecil


TS
buwas.sekale
Sadis, Bahkan Teramat Sadis, Resedivis Ini Mulitasi Istri Hingga Kecil-Kecil
Quote:
Jumat, 30 Oktober 2015 , 02:13:00
Sadis, Bahkan Teramat Sadis, Resedivis Ini Mulitasi Istri Hingga Kecil-Kecil

Ilustrasi
PRAYA - Seorang pria M Hanafi alias Amaq Sidep diduga membunuh istrinya Hadijah, 40,secara sadis di kediamannya di Dusun Tojong-Ojong Bat, Desa Selebung, Batukliang, Lombok Tengah (Loteng), dini hari, Kamis (29/10). Parahnya, jenazah korban dimutilasi dengan kepala terpenggal dan sejumlah organ tercerai berai di sejumlah lokasi.
Kasus ini sendiri diketahui ketika Husnah, putri korban hendak meminta uang kepada sang ibu. Gadis kelas VI SD itu memanggil ibunya dari luar kamar. Karena, tidak ada yang menyahut, bocah mungil itu pun membuka pintu kamar.
Husnah kaget bukan kepalang melihat sang bunda dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya tak utuh sudah terpotong-potong. Kepala terpenggal dan darah berserakan dimana-mana. Dengan wajah pucat dan ketakutan, dia keluar dari kamar tidur, lalu berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu, sontak warga sekitar berhamburan dan menanyakan apa yang terjadi. Namun, anak pertama korban itu hanya bisa menunjuk ke arah rumah dan kamar ibunya. Warga kemudian mengadukan kasus tersebut kepada aparat berwenang.
Kepala Dusun Tojong-Ojong Agus Kusumahadi menceritakan, pelaku yang merupakan suami korban adalah residivis serupa. Hanafi keluar dari penjara, lantaran kasus yang sama. Ia disebut membunuh istri pertamanya dengan cara serupa.
“Dia dipenjara 11 tahun. Setelah keluar, dia menikah dengan warga saya atas nama Hadijah," ujarnya.
Pelaku, terangnya merupakan warga Desa Gangga Kabupaten Lombok Utara (BKU). Dia tinggal bersama istrinya di Tojong-Ojong. Dalam kesehariannya, pelaku adalah buruh tani dan bergaul layaknya warga biasa.
Tidak ada kecurigaan apa-apa dari warga, karena pelaku mengaku bertobat untuk melakukan kejahatan.
Namun, lanjut Agus warga sempat curiga, karena beberapa waktu lalu, terjadi percekcokan. Konon saat itu Hanafi sempat mengancam akan membunuh istrinya. Warga pun, tidak percaya.
"Tapi setelah kejadian ini, baru kami percaya, ternyata ancaman itu benar dan sungguh sadis yang dilakukan pelaku," katanya.
Warga kemudian bersama-sama mengelilingi desa untuk menemukan potongan jasad korban. Tidak butuh waktu lama, satu persatu bagian tubuh yang dicincang pelaku ditemukan.
"Sat Reskrim dan tim identifikasi Polres dibantu masyarakat melakukan penyisiran di berbagai tempat. Hasilnya, ditemukan bagian tubuh seperti kepala, hati, usus, payudara korban dan lain-lain," kata Kasubag Humas Polres Loteng AKP I Made Suparta.(dss/puj/cr-lie/r3)
Sadis, Bahkan Teramat Sadis, Resedivis Ini Mulitasi Istri Hingga Kecil-Kecil

Ilustrasi
PRAYA - Seorang pria M Hanafi alias Amaq Sidep diduga membunuh istrinya Hadijah, 40,secara sadis di kediamannya di Dusun Tojong-Ojong Bat, Desa Selebung, Batukliang, Lombok Tengah (Loteng), dini hari, Kamis (29/10). Parahnya, jenazah korban dimutilasi dengan kepala terpenggal dan sejumlah organ tercerai berai di sejumlah lokasi.
Kasus ini sendiri diketahui ketika Husnah, putri korban hendak meminta uang kepada sang ibu. Gadis kelas VI SD itu memanggil ibunya dari luar kamar. Karena, tidak ada yang menyahut, bocah mungil itu pun membuka pintu kamar.
Husnah kaget bukan kepalang melihat sang bunda dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya tak utuh sudah terpotong-potong. Kepala terpenggal dan darah berserakan dimana-mana. Dengan wajah pucat dan ketakutan, dia keluar dari kamar tidur, lalu berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu, sontak warga sekitar berhamburan dan menanyakan apa yang terjadi. Namun, anak pertama korban itu hanya bisa menunjuk ke arah rumah dan kamar ibunya. Warga kemudian mengadukan kasus tersebut kepada aparat berwenang.
Kepala Dusun Tojong-Ojong Agus Kusumahadi menceritakan, pelaku yang merupakan suami korban adalah residivis serupa. Hanafi keluar dari penjara, lantaran kasus yang sama. Ia disebut membunuh istri pertamanya dengan cara serupa.
“Dia dipenjara 11 tahun. Setelah keluar, dia menikah dengan warga saya atas nama Hadijah," ujarnya.
Pelaku, terangnya merupakan warga Desa Gangga Kabupaten Lombok Utara (BKU). Dia tinggal bersama istrinya di Tojong-Ojong. Dalam kesehariannya, pelaku adalah buruh tani dan bergaul layaknya warga biasa.
Tidak ada kecurigaan apa-apa dari warga, karena pelaku mengaku bertobat untuk melakukan kejahatan.
Namun, lanjut Agus warga sempat curiga, karena beberapa waktu lalu, terjadi percekcokan. Konon saat itu Hanafi sempat mengancam akan membunuh istrinya. Warga pun, tidak percaya.
"Tapi setelah kejadian ini, baru kami percaya, ternyata ancaman itu benar dan sungguh sadis yang dilakukan pelaku," katanya.
Warga kemudian bersama-sama mengelilingi desa untuk menemukan potongan jasad korban. Tidak butuh waktu lama, satu persatu bagian tubuh yang dicincang pelaku ditemukan.
"Sat Reskrim dan tim identifikasi Polres dibantu masyarakat melakukan penyisiran di berbagai tempat. Hasilnya, ditemukan bagian tubuh seperti kepala, hati, usus, payudara korban dan lain-lain," kata Kasubag Humas Polres Loteng AKP I Made Suparta.(dss/puj/cr-lie/r3)
http://www.jpnn.com/read/2015/10/30/...a-Kecil-Kecil-
super sadis


0
5.2K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan