TEMPO.CO, Bekasi - Darto, seorang pria paruh baya, babak belur dipukuli warga Kampung Pintu Air, RT 9 RW 3, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Rabu malam, 28 Oktober 2015. Soalnya,

“aki-aki botak”—demikian laki-laki 55 tahun ini disapa—telah mencabuli bocah perempuan berusia 6 tahun.

"Kami geram dengan kelakuannya," kata Rahmat, 36 tahun, warga setempat pada Kamis, 29 Oktober 2015.

Ia mengatakan, pensiunan satpam di salah satu pom bensin itu diduga sudah berulang kali mencabuli tetangganya sendiri, hingga kemaluannya terluka, bahkan sampai mengeluarkan darah, dan nanah.

Pencabulan itu diketahui setelah orang tua korban terkejut melihat celana dalam anaknya terdapat bekas darah dan nanah.

Keluarga memberinya dan membawanya ke mantri di sekitar rumahnya karena menyangka darah itu akibat penyakit.

Orang tua anak ini lalu memintanya menceritakan apa yang terjadi. Keluarga terkejut mendengarnya.

Anak itu mengaku dicabuli Darto di samping masjid kawasan Stasiun Bekasi.

Geram mendapatkan kabar yang segera menyebar ke seluruh kampung, puluhan tetangga mendatangi rumah Darto.

“Awalnya enggak mengaku,” kata Rahmat."

Setelah didesak, duda yang baru ditinggal wafat istrinya setahun lalu itu mengakui perbuatannya.

Penduduk menjadi jengkel ketika Darto bilang akan mengobati korbannya. Kakek seorang cucu ini pun menjadi bulan-bulanan massa.

"Enak saja, tanggung jawabnya hanya ingin mengobati," kata nenek korban, Dahlia Siregar.

Darto lalu dibawa polisi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota.

“Sudah ditangani oleh penyidik,” kata juru bicara Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo.
http://m.tempo.co/read/news/2015/10/...samping-masjid


Darto Sinting.. bocah 6th diembat..