- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Potret Kegembiraan Warga Palangkaraya Ketika Hujan Turun


TS
ibnutiangfei
Potret Kegembiraan Warga Palangkaraya Ketika Hujan Turun

Quote:
Setelah mendengar kabar kota Palangkaraya diguyur hujan, ane merasa bersyukur dan gembira gansis
. Gimana ga, setelah cukup lama kota tersebut diselimuti kabut asap pekat akibat kebakaran hutan, akhirnya dapat guyuran hujan yang membuat banyak warga bergembira. Meski belum hilang sepenuhnya, paling tidak dengan guyuran hujan tersebut dapat mengurangi kabut asap. Semoga dengan guyuran hujan tsb dapat memadamkan titik api kebakaran hutan dan warga dapat hidup normal lagi tanpa gangguan kabut asap. Berikut sekilas beritanya gansis:

Quote:
Warga Palangkaraya Sambut Gembira Hujan Turun
Quote:
Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyambut gembira dengan turunnya hujan pada Rabu (27/10) malam yang melanda wilayah itu dan berharap mampu mengurangi dampak kabut asap yang hingga kini masih terjadi di beberapa daerah.
"Perkiraan saya semula hanya hujan buatan, tapi syukur hujan alam sangat deras membasahi Palangka Raya," kata Darliana, warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Rabu.
Hujan deras terjadi kira-kira sekitar pukul 19.30 WIB dan mulai berhenti sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan hujan sebelumnya juga terjadi pada Selasa (26/10) malam terbilang cukup deras.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya sangat gembira dan sangat merindukan dengan turunnya hujan deras mampu mengurangi dampak kabut asap di Kalteng khususnya Palangka Raya.
Hampir tiga bulan ini Kota Cantik Palangka Raya dilanda kabut asap pekat sehingga penyakit ISPA dan sebagainya pun terjadi pada warga setempat dan sekitarnya.
"Kami sangat bersyukur dengan turunnya hujan deras di kota ini, sehingga penderitaan selama ini akibat kabut asap mampu mengurangi penderitaan warga Palangka Raya dan sekitarnya," ucap Darliana.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Chandra Mukti Hujan sebelumnya mengatakan dengan intensitas hujan sedang akan terjadi di sejumlah Kabupaten yang berada di wilayah Barat dan Utara Provinsi ini.
Wilayah bagian barat Kalteng yang berpotensi hujan itu sekitar Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Sukamara dan Lamandau. Sedangkan wilayah Utara itu di Kabupaten Gunung Mas dan sekitarnya serta Murung Raya.
Perkiraan hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Sementara untuk kota Palangka Raya diperkirakan akan terjadi hujan ringan pada malam hari.
Chandra mengatakan prakiraan hujan dengan intensitas sedang dan ringan tersebut akan terjadi selama empat sampai lima hari kedepan, sehingga berpotensi memberikan dampak positif mengatasi kabut asap.
"Apalagi awal November 2015 Provinsi Kalteng sudah memasuki musim hujan. Ini prakiraan dari BMKG terkait kondisi cuaca di Kalteng. Harapannya tidak ada perubahan lagi," ucapnya.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut itu menyebut walau hujan dengan intensitas ringan terjadi di Palangka Raya selama dua malam berturut-turut, namun kabut asap pekat dan jarak pandang masih di kisaran 700 meter.
Dia mengatakan penyebab masih pekatnya kabut asap di Palangka Raya karena arah angin dari timur dan kecepatan angin di kisaran 5-6 knot, sehingga belum mampu menghilangkan asap.
"Tapi prakiraan kita hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus terjadi di Palangka Raya. Hujan akan turun pada malam hari," demikian Chandra. Sumber
"Perkiraan saya semula hanya hujan buatan, tapi syukur hujan alam sangat deras membasahi Palangka Raya," kata Darliana, warga Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Rabu.
Hujan deras terjadi kira-kira sekitar pukul 19.30 WIB dan mulai berhenti sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan hujan sebelumnya juga terjadi pada Selasa (26/10) malam terbilang cukup deras.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya sangat gembira dan sangat merindukan dengan turunnya hujan deras mampu mengurangi dampak kabut asap di Kalteng khususnya Palangka Raya.
Hampir tiga bulan ini Kota Cantik Palangka Raya dilanda kabut asap pekat sehingga penyakit ISPA dan sebagainya pun terjadi pada warga setempat dan sekitarnya.
"Kami sangat bersyukur dengan turunnya hujan deras di kota ini, sehingga penderitaan selama ini akibat kabut asap mampu mengurangi penderitaan warga Palangka Raya dan sekitarnya," ucap Darliana.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Chandra Mukti Hujan sebelumnya mengatakan dengan intensitas hujan sedang akan terjadi di sejumlah Kabupaten yang berada di wilayah Barat dan Utara Provinsi ini.
Wilayah bagian barat Kalteng yang berpotensi hujan itu sekitar Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Sukamara dan Lamandau. Sedangkan wilayah Utara itu di Kabupaten Gunung Mas dan sekitarnya serta Murung Raya.
Perkiraan hujan dengan intensitas ringan akan terjadi di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Sementara untuk kota Palangka Raya diperkirakan akan terjadi hujan ringan pada malam hari.
Chandra mengatakan prakiraan hujan dengan intensitas sedang dan ringan tersebut akan terjadi selama empat sampai lima hari kedepan, sehingga berpotensi memberikan dampak positif mengatasi kabut asap.
"Apalagi awal November 2015 Provinsi Kalteng sudah memasuki musim hujan. Ini prakiraan dari BMKG terkait kondisi cuaca di Kalteng. Harapannya tidak ada perubahan lagi," ucapnya.
Prakirawan BMKG Tjilik Riwut itu menyebut walau hujan dengan intensitas ringan terjadi di Palangka Raya selama dua malam berturut-turut, namun kabut asap pekat dan jarak pandang masih di kisaran 700 meter.
Dia mengatakan penyebab masih pekatnya kabut asap di Palangka Raya karena arah angin dari timur dan kecepatan angin di kisaran 5-6 knot, sehingga belum mampu menghilangkan asap.
"Tapi prakiraan kita hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus terjadi di Palangka Raya. Hujan akan turun pada malam hari," demikian Chandra. Sumber
Quote:
Hujan Deras Guyur Palangkaraya, Warga Bergembira
Quote:
Muhammad Soleh terlihat gembira. Warga Palangkaraya tersebut tersenyum girang saat hujan deras kembali mengguyur kota itu, Selasa (27/10/2015) malam.
Soleh kemudian bergegas menuju sepeda motornya. Setelah membungkus tas kecilnya dengan kantong plastik, dia tancap gas, pulang ke rumahnya.
Sehari sebelumnya, Soleh sempat bercerita bahwa sudah lama dia merindukan mandi hujan.
Semalam sebelumnya hujan deras juga mengguyur Palangkaraya hingga pukul 24.00. Namun, Soleh bertahan untuk berteduh sembari menunggu hujan reda.
"Sudah lama tidak mandi hujan. Kalau hujan lagi, besok mau mandi hujan-hujanan. Rindu bermain air hujan," kata Soleh.
Niat Soleh terbayar. Hujan yang turun cukup deras sejak pukul 20.00 malam ini tak disia-siakannya.
Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan untuk menunaikan niatnya.
"Saya pulang dulu ya, mau mandi hujan di jalan. Sudah lama enggak berhujan-hujan, akhirnya hujan turun lagi," kata Soleh sembari berpamitan.
Hujan yang mengguyur Palangkaraya disertai dengan angin kencang dan bunyi petir yang menggelegar.
Bahkan, aktivitas pemadaman api di lahan gambut yang terbakar di tepian jalan menuju arah Bandara Tjilik Riwut dihentikan sejenak. Proses pemadaman api terbantu dengan turunnya hujan.
Soleh dan warga Palangkaraya lainnya berharap hujan bisa menghilangkan kabut asap yang sudah hampir empat bulan menyelimuti sebagian besar wilayah di Kalimantan Tengah.
Menghirup udara segar yang bebas dari asap menjadi kerinduan warga. Tampaknya harapan ini segera terwujud seiring dengan datangnya hujan.
Hujan juga diharapkan bisa membantu proses memadamkan api di lahan gambut sehingga kabut asap yang mendera warga segera berakhir. Sumber
Soleh kemudian bergegas menuju sepeda motornya. Setelah membungkus tas kecilnya dengan kantong plastik, dia tancap gas, pulang ke rumahnya.
Sehari sebelumnya, Soleh sempat bercerita bahwa sudah lama dia merindukan mandi hujan.
Semalam sebelumnya hujan deras juga mengguyur Palangkaraya hingga pukul 24.00. Namun, Soleh bertahan untuk berteduh sembari menunggu hujan reda.
"Sudah lama tidak mandi hujan. Kalau hujan lagi, besok mau mandi hujan-hujanan. Rindu bermain air hujan," kata Soleh.
Niat Soleh terbayar. Hujan yang turun cukup deras sejak pukul 20.00 malam ini tak disia-siakannya.
Kesempatan itu pun langsung dimanfaatkan untuk menunaikan niatnya.
"Saya pulang dulu ya, mau mandi hujan di jalan. Sudah lama enggak berhujan-hujan, akhirnya hujan turun lagi," kata Soleh sembari berpamitan.
Hujan yang mengguyur Palangkaraya disertai dengan angin kencang dan bunyi petir yang menggelegar.
Bahkan, aktivitas pemadaman api di lahan gambut yang terbakar di tepian jalan menuju arah Bandara Tjilik Riwut dihentikan sejenak. Proses pemadaman api terbantu dengan turunnya hujan.
Soleh dan warga Palangkaraya lainnya berharap hujan bisa menghilangkan kabut asap yang sudah hampir empat bulan menyelimuti sebagian besar wilayah di Kalimantan Tengah.
Menghirup udara segar yang bebas dari asap menjadi kerinduan warga. Tampaknya harapan ini segera terwujud seiring dengan datangnya hujan.
Hujan juga diharapkan bisa membantu proses memadamkan api di lahan gambut sehingga kabut asap yang mendera warga segera berakhir. Sumber
Quote:
Video yang Menggambarkan Kegembiraan Warga Palangkaraya
Quote:

Quote:

Quote:
Sedikit SS Bagi Yg Ga Kuat Wafer
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Semoga kabut asap menghilang dan para warga dapat hidup normal kembali
, bagi gansis yg berdomisili di sekitar Palangkaraya dapat turut mengekspresikan kegembiraan dimari.

Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
[Sungguh Terlalu!!!] Lahan Bekas Kebakaran Hutan Sudah Ditanami Sawit
Berbagai Macam Makanan yang Gagal untuk Perayaan Halloween
Penampakan Orang-orang Dunia Nyata ke Dalam Dunia The Simpsons
[Kenalin Nih] Mbah Supri, Kakek yang Jago Main Sepatu Roda Ekstrem di Jalanan Jogja
Demi Nge-tes Lem Super, Seorang Produser TV Rela Tergantung Di Bawah Balon Udara
Seperti Inilah Karya Unik Sandro Giordano, Fotografer Spesialis Pose Terjungkal
Meme Pelesetan Nama yang Bikin Ane Ngakak
Ketika Bule Membayar Jajanan dengan Uang Dolar
Polisi yang Melakukan Pungli, Enaknya Diberi Hukuman Apa ya?
[Mantabz Gan!] Beginilah Aksi Nekat KoPK, Demi Trotoar Tanpa Sepeda Motor
Beginilah Wujud Kanaba, Mesin Laundry dan Pengering Buatan Asli Orang Bantul
Inilah Dia, Tingkatan Barang-Barang KW yang Perlu Kita Ketahui
[Mantabz Dah] Beginilah Wujud Mobil Tenaga Surya Karya Mahasiswa ITS
Seniman ini Membuat Potret Wajah dari Lakban Packing
Inilah Seni Melukis yang Menjadikan Mata Sebagai Kanvasnya
Inilah Dia, Persahabatan Langka Antara Iguana dan Marmoset
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
Berbagai Macam Makanan yang Gagal untuk Perayaan Halloween
Penampakan Orang-orang Dunia Nyata ke Dalam Dunia The Simpsons
[Kenalin Nih] Mbah Supri, Kakek yang Jago Main Sepatu Roda Ekstrem di Jalanan Jogja
Demi Nge-tes Lem Super, Seorang Produser TV Rela Tergantung Di Bawah Balon Udara
Seperti Inilah Karya Unik Sandro Giordano, Fotografer Spesialis Pose Terjungkal
Meme Pelesetan Nama yang Bikin Ane Ngakak
Ketika Bule Membayar Jajanan dengan Uang Dolar
Polisi yang Melakukan Pungli, Enaknya Diberi Hukuman Apa ya?
[Mantabz Gan!] Beginilah Aksi Nekat KoPK, Demi Trotoar Tanpa Sepeda Motor
Beginilah Wujud Kanaba, Mesin Laundry dan Pengering Buatan Asli Orang Bantul
Inilah Dia, Tingkatan Barang-Barang KW yang Perlu Kita Ketahui
[Mantabz Dah] Beginilah Wujud Mobil Tenaga Surya Karya Mahasiswa ITS
Seniman ini Membuat Potret Wajah dari Lakban Packing
Inilah Seni Melukis yang Menjadikan Mata Sebagai Kanvasnya
Inilah Dia, Persahabatan Langka Antara Iguana dan Marmoset
Demi Sang Anak, Lelaki ini Menciptakan Jungkitan 'Terpanjang' di Dunia
Kisah Unik Dibalik Pembuatan Gembok Cinta Malioboro
Berbagai Permainan Unik dan Aneh yang Pernah Dibuat dalam Bentuk Papan Permainan
[Mantabz Banget Dah] Inilah Dia, Penjahat Paling Bodoh dan Konyol
[Keren] Coffee Shop Bertemakan Laboratorium Kimia Ada di Turki
[Social Experiment] Pemabuk Lebih Dihargai dari Tunawisma Anak Satu
Pasangan Online Berantem Gara-Gara Wajah di Foto Tak Sesuai dengan Aslinya
[Keren Gansis] Seni Memahat Di Ujung Pensil Karya Salavat Fidai
[Keren Plus Ngeri] Di Peru Ada Hotel Unik yang Menggantung Di Tebing
Desainer Grafis ini Mencocokkan Warna Pantone dengan Objek Kecil Di sekitarnya
Mengenal BACA, Organisasi Moge Pelindung Anak Kecil Korban Penganiayaan
ECO WASH, Usaha Laundry Ramah Lingkungan ala Mahasiswa UMY
Seniman Graffiti Ini Senang Ngerjain yang Punya 'Kanvas'
Demam Terminator, Twitter Sarah Connor Kebanjiran Komen yang Salah Fokus
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
0
5.7K
Kutip
54
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan