seorang Sutradara perempuan yang memulai karir dunia perfilmannya pada awal tahun 2000 ini terkenal dengan filmnya yang berjudul "The Photograph" (2007). Film "The Photograph" ini dapat kesempatan ditayangkan di tanah Amerika Serikat dan Kanada. "The Photograph" berhasil menang di Karlovy Vary International Film Festival, meski pada awalnya dinilai penjualan pasarnya kurang bagus di Indonesia, namun di luar negeri justru mendapat banyak sanjungan dari peminat fotografi serta film.

mungkin Nia Dinata merupakan seorang sutradara perempuan yang paling terkenal di Indonesia. film garapannya "Arisan" berhasil mengundang jutaan mata untuk menyaksikannya. dan melalui sequel-nya "Arisan! 2", Nia Dinata berhasil mendapatkan Achievement Awards. selain mendapatkan apresiasi dari dalam negeri, ternyata film buatannya juga berhasil mewarnai festival CINEMASIA di Amsterdam, Belanda pada tahun 2012. ini menjadi penghargaan tersendiri karena tidak semua sineas dapat memamerkan karyanya pada pembukaan atau penutupan acara Festival Film International. Selain diputar di Amsterdam, Los Angeles Asian Pacific Film Festival edisi ke-28, festival film bergengsi di Southern California dan San Fransisco ikut memutarkan karya sutradara perempuan satu ini. Lalu pada ajang Frameline, LGBT Film Festival terbesar di dunia, "Arisan!2" menjadi Bay Area Premiere yang saat itu diperkirakan akan mendapatkan sekitar 57.000 penonton.
Cekidot Trailernya gan..

Sutradara perempuan satu ini berhasil meraih 2 piala Citra pada tahun 2011 melalui filmnya "The Mirror Never Lies". Selain itu, Film Terpuji di Festival Film Bandung tahun 2012 juga berhasil diraihnya. Berbagai penghargaan internasional ternyata juga berhasil disabetnya diantaranya, Mumbai International Film Festival 2011, Asia Pacific Screen Awards 2012 di Brisbane, Australia, serta dua nominasi Asian Film Awards 2012 di Hong Kong.
untuk trailernya gan...

Film "Fiksi" merupakan garapan dari sutradara perempuan ini yang membawanya menjuarai Sutradara Terbaik dalam ajang Piala Citra tahun 2008. selain itu, filmnya yang berjudul "What They Don't Talk About When They Talk About Love" juga berhasil membawanya menjadi salah satu sutradara perempuan yang patut dibanggakan masyarakat Indonesia karena berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional karena filmnya berhasil disiarkan dalam berbagai festival seperti, Sundance International Film Festival di Amerika Serikat, Rotterdam International Film Festival di Belanda, Goteborg International Film Festival di Swedia, dan Hong Kong International Film Festival di Hongkong. Sayangnya film "What They Don't Talk About When They Talk About Love" tidak hadir dalam format DVD dan harus menyaksikannya dalam festival-festival film saja..
ini gan, Trailer dari film ciamik ini...

sutradara ini tentu sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. dan melalui film "Jamila dan Sang Presiden", wanita ini berhasil meraih 6 nominasi dalam Piala Citra tahun 2009, dan berhasil meraih penghargaan di Asia Pacific Film Festival 2009 yang diselenggarakan di Taipei dan NETPAC Award di Asiatic Filmmediale 2009 di Roma, Italia. tidak hanya itu, film garapannya juga didaftarkan pada piala Oscar tahun 2010 sebagai wakil dari Indonesia...
Trailer again gan