Kaskus

Story

ambar.aAvatar border
TS
ambar.a
[Minta Saran, Tolong] Bagaimana Menyikapi Tetangga yg Gaduh
Saya mau curhat tapi gak tau harus kemana ini saking bingungnya..

Saya dan suami tinggal di apartemen sudah hampir setahun. Kami membeli satu unit kecil, satu kamar dan living room yang menyatu dengan dapur. Kami memutuskan untuk tinggal di apartemen karena lebih dekat dengan tempat dimana kami bekerja dan lebih efesien utk kami yang belum dikaruniai anak. Sejauh ini selama kami tinggal disini tidak pernah merasa mengalami gangguan apapun. Walaupun kami tidak begitu mengenal penghuni lain di apartemen ini namun setiap kali saya berpapasan dengan penghuni-penghuni lain kita saling sapa. Sebelum ini kami berdua belum pernah sama sekali tinggal disebuah apartemen/rumah susun.

Akhir-akhir ini hampir seminggu ini saya mulai merasa resah karena sepertinya ada tetangga baru persis di sebelah unit saya yang agak sedikit ekspresif. Saya tidak tau status unit sebelah saya persis apakah dihuni oleh orang/keluarga yang sama selama ini atau ternyata unit tersebut disewakan secara tahunan, bulanan, mingguan atau bahkan harian dengan penghuni yang berbeda-beda karena yang saya ingat penghuni samping saya persis ini sebelumnya adalah keluarga yang mempunyai anak perempuan kisaran umur 15 tahunan namun sekarang di huni oleh pasangan muda. Saya juga tidak tahu apakah mereka pasangan suami istri atau bukan, saya tidak peduli apapun status mereka karena itu bukan urusan saya. Gangguan yang saya alami hampir satu minggu ini kadang suara tv yang sangat kencang di malam hari hingga pagi buta, suara percakapan dengan ketawa senda gurau yang menyentak di jam 3 pagi bahkan pernah sekali pasangan muda ini berantem di lorong depan unit kami disiang hari. Namun suara yang paling sering kami dengar dan sangat jelas sekali adalah suara-suara pasangan tersebut sedang melakukan hubungan intim. Hampir setiap hari sering saya mendengar mereka melakukan hubungan intim dimalam hari kisaran diatas jam 12 malam bahkan kadang disiang bolong. Memang hubungan intim mereka adalah urusan privasi mereka, namun bila suara tersebut sudah sampai terdengar oleh orang lain sepertinya sudah menjadi urusan yang berbeda. Dalam seminggu saya sudah mendengar lolongan senggama mereka 5x bahkan ketika ibu mertua saya berkunjung ke tempat kami di hari Sabtu siang ia kaget ketika mendengar suara tetangga sedang teriak2 oh yes oh yes no no kenikmatan. Pernah sekali saya mengketok-ketok handphone saya malam-malam ke dinding disaat pasangan itu sedang berbagi suara triakan senggamanya ke tempat kami. Namun sepertinya mereka tidak sadar atau mungkin malah tidak dengar signal komplain saya.

Saya tidak tahu aturan etika tatakrama tinggal di apartemen/rumah susun jd saya bimbang dan masih ragu-ragu apakah etis saya mendatangi mereka untuk memberitahu kan bahwa apa yang mereka lakukan bisa terdengar sampai ke tempat kami. Disini saya minta masukan dari teman2 sekalian apa yang harus saya lakukan. Apakah saya pantas untuk langsung mendatangi mereka dan memberitahukan apa yang saya dengar selama seminggu ini ataukah mengirim surat kepada mereka atau berbicara kepada pengelola gedung atau di diamkan begitu saja ataukah ada cara lainnya yang lebih etis?

Sebenarnya saya tidak mau sama sekali ikut campur kegiatan privasi tetangga kami. Sekali dua kali saya memaklumi mungkin mereka belum tahu kalau dinding apartemen di gedung ini tidak tebal namun lama kelamaan saya mesara terganggu. Terganggu karena kegaduhan tetangga sebelah kami sering sekali kami dengar di jam malam diwaktu kami beristirahat.

Beberapa hari yang lalu disaat saya ngobrol dengan sesama penghuni, ingin sekali saya menceritakan keluhan saya tapi saya tidak enak karena say berasa sepertinya tidak pantas atau belum pantas penghuni lain tau apa kegiatan aktifitas tetangga sebelah saya.

Bagaimana menurut teman2 disini apa yang harus saya perbuat saat ini, saya mohon masukan dari semuanya, Terimakasih.


UPDATE:

Tadi malam sekitar jam setengah 2 pagi akhirnya suami datang ke tetangga sebelah, kami berdua mesara sangat terganggu sekali karena kami sudah tertidur dan kaget kebangun karena suara dentuman di TV tetangga. Suara TV yang sangat keras ditambah sepertinya tetangga sebelah ini sedang menonton film action jadi disaat adegan-adegan seperti bom meledak, tembakan dan teriakan-teriakan aktor di film tersebut sangat amat jelas terdengar. Sempat berunding sebentar dengan suami apakah lebih baik turun kebawah dan melapor ke satpam agar satpam ikut ke unit kami dan memperdengarkan bagaimana suara TV tetangga terdengar sangat jelas jadi langsung ada saksinya atau langsung mendatangi saja.

Akhirnya dikarenakan waktu yang sudah malam sekali dan kondisi kami yang sudah sangat capek suami saya memutuskan untuk langsung mendatangi saja tetangga ini. Suami saya ketok unitnya secara sopan bukan menggedor-gedor, tidak lama suara laki-laki kedengaran hanya bilang "siapa ya?" tanpa membuka pintu sama sekali. Suami saya menjelaskan dengan baik-baik kalau TVnya bisa terdengar sampai kamar dan meminta untuk tolong dikecilkan. Dari dalam unit tersebut hanya jawab "Ya ya!" sehabis itu suami saya balik ke unit kami. Namun bukannya menanggapi keluhan kami, sepertinya tetangga sebelah kami ini sama sekali tidak menggubris. Suara TV masih saja terdengar tidak mengecil sedikitpun. Suara TV terdengar sampai jam 3an pagi, jadi bisa dibayangkan kami harus menunggu tetangga sebelah kami selesai nonton TV baru kami bisa tidur.

Tadinya sempat mau didatangi lagi tapi saya berasa kalau sekali kita tegur tidak berubah daripada menegur dua kali lebih baik dilaporkan kepada pihak management/pengelola, namun dikarenakan suara mengganggu lebih sering terdengar malam hari atas jam 12 sepertinya saya cuma bisa melaporkan kepada satpam jaga karena tidak bisa dilaporkan kepada management/pengelola yang hanya beroprasi pada jam kerja kalau mau melapor pada detik itu juga.

Sekarang tinggal menunggu kalau sampai nanti malam kami terganggu lagi saya akan melapor kepada management/pengelola atau satpam dan belum tau apa reaksi pihak management/pengelola ataupun satpam akankah menanggapi serius atau tidak. Mudah-mudahan pihak management/pengelola ada etikad baik untuk membantu keluhan saya. Pusing sekali kalau harus berurusan dengan tetangga yang modelannya tidak saling menghargai seperti ini.
Diubah oleh ambar.a 27-10-2015 15:52
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
6.5K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan