Ayah Valentino Rossi: Ini Konspirasi Spanyol
Vetriciawizach, CNN Indonesia Senin, 26/10/2015 14:34 WIB
![[Bukan Zionis] Ayah Valentino Rossi: Ini Konspirasi Spanyol](https://dl.kaskus.id/images.cnnindonesia.com/visual/2014/10/12/a6d937a0-a670-42a1-af8e-6b905cf28964_169.jpg?w=650)
Marc Marquez dikatakan ayah Valentino Rossi, Graziano, kerap mengganggu ayahnya. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah Valentino Rossi, Graziano, geram dengan ketidakmampuan pihak penyelenggara untuk melindungi anaknya dari gangguan-gangguan Marc Marquez pada dua seri terakhir yaitu GP Malaysia dan GP Australia.
Lebih jauh lagi, Graziano, juga mengatakan bahwa ini dikarenakan pihak penyelenggara MotoGP berasal dari Spanyol.
"Pihak penyelenggara (Dorna) adalah Spanyol dan mereka terus membiarkan Marquez mengganggu Valentino, seperti halnya di Australia. Saya menganggap ini adalah masalah penting," kata Graziano seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Di Sirkuit Sepang, Rossi dan Marquez terlibat aksi saling salip menyalip sejak awal balapan. Rossi yang kehilangan kendali emosi karena melihat manuver Marquez, kemudian terlihat menendang Marquez di tikungan ke-14 putaran ketujuh, menyebabkan pebalap Spanyol tersebut terjatuh dan tak bisa meneruskan balapan.
Pengawas balapan memutuskan tiga poin penalti untuk Rossi. Karena sebelumnya pernah mendapatkan satu poin penalti, maka total penalti yang dikoleksi Rossi menjadi empat angka. Sebagai konsekuensi, Rossi harus membalap dari grid paling belakang.
Menurut Graziano, hal tersebut mengecewakan dirinya.
"Jika saya seorang pebalap, saya tidak akan merasa terlindungi karena hal tersebut. Tapi pengelola balapan adalah orang Spanyol dan mereka mengizinkan Marquez mendapatkan tujuannya, yaitu membuat Valentino tidak juara."
Pertikaian antara Rossi dan Marquez ini bukan terjadi seketika. Tensi antar-keduanya meningkat terutama setelah dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (22/10), Rossi menuduh Marquez telah membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.
"Saya melihat target Marquez bukan hanya untuk memenangi balapan, tapi juga membantu Lorenzo dan merebut poin dari saya. Sudah jelas sejak balapan di Phillip Island, Lorenzo mendapatkan pendukung baru," kata Rossi kala itu.
Seri balapan terakhir akan diselenggarakan di Valencia pada 8 November nanti. (vws)