- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Justru Terbaik ke-5 Dunia


TS
cowo.macho
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Justru Terbaik ke-5 Dunia
JAKARTA, (PRLM).- Berbagai hasil survei yang dilakukan di dalam negeri menyatakan situasi ekonomi di bawah setahun Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla buruk. Namun, di tingkat dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru terbaik ke-5 di dunia.
"Keadaan ekonomi Indonesia masih dalam situasi yang sangat bagus," ujar Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI, M. Misbakhun, di Gedung DPR, Senayan, Senin (26/10/2015).
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III mencapai 4,85%, yang artinya naik dibandingkan kuartal II 4,67%. Secara berurutan, pertumbuhan ekonomi tertinggi dunia yakni, India 7,4%, Cina 6,8%, Vietnam 6,1%, Filipina 5,7%, lalu Indonesia 4,85%.
Politikus Partai Golkar itu juga mengatakan inflasi periode Januari-September 2015 masih berada di angka 2,8%. Artinya situasi ekonomi global yang melambat dan dalam ketidakpastian yang tinggi, masih bisa ditangani dengan baik oleh tim ekonomi Presiden Jokowi.
"Ketahanan dan daya tahan fiskal bisa dikelola dengan baik melalui program pembangunan yang prorakyat," kata dia.
Pemerintah juga menciptakan ruang fiskal yang lebar untuk memperkuat belanja modal Pemerintah. Belanja tersebut, lanjut Mantan Politikus PKS itu, seperti fokus membangun infrastruktur untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan. (Amaliya/A-147)***
SUMBER
Aneh, Partai Junjungannya Panasbung Kox ngomong begitu

"Keadaan ekonomi Indonesia masih dalam situasi yang sangat bagus," ujar Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI, M. Misbakhun, di Gedung DPR, Senayan, Senin (26/10/2015).
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III mencapai 4,85%, yang artinya naik dibandingkan kuartal II 4,67%. Secara berurutan, pertumbuhan ekonomi tertinggi dunia yakni, India 7,4%, Cina 6,8%, Vietnam 6,1%, Filipina 5,7%, lalu Indonesia 4,85%.
Politikus Partai Golkar itu juga mengatakan inflasi periode Januari-September 2015 masih berada di angka 2,8%. Artinya situasi ekonomi global yang melambat dan dalam ketidakpastian yang tinggi, masih bisa ditangani dengan baik oleh tim ekonomi Presiden Jokowi.
"Ketahanan dan daya tahan fiskal bisa dikelola dengan baik melalui program pembangunan yang prorakyat," kata dia.
Pemerintah juga menciptakan ruang fiskal yang lebar untuk memperkuat belanja modal Pemerintah. Belanja tersebut, lanjut Mantan Politikus PKS itu, seperti fokus membangun infrastruktur untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan. (Amaliya/A-147)***
SUMBER
Aneh, Partai Junjungannya Panasbung Kox ngomong begitu
0
2.4K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan