- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Rusia Mulai Mengganggu Kabel Bawah Laut AS


TS
mcdeniels
Rusia Mulai Mengganggu Kabel Bawah Laut AS

INILAHCOM, New York - AS miris melihat kapal selam dan pengintai Rusia beroperasi dekat kabel komunikasi internet bawah laut Paman Sam.
The New York Times, Senin (25/10) mengabarkan kekhawatiran itu dilontarkan Laksamana Muda Frederick J. Roegge. "Setiap hari saya khawatir pada kelakuan Rusia itu," katanya, tanpa menjelaskan kapal selam Rusia itu bisa kabel bawah laut.
Hasil monitor para komandan dan perwira intelijen menunjukkan kegiatan Rusia cukup signifikan di sepanjang kabel internet itu. Bulan lalu, misalnya, Yantar -- kapal intelijen Rusia -- berlayar pelan-pelan di lepas pantai AS menuju Kuba. Padahal itu adalah jalur kabel utama markas AL di Guantanamo Bay.
"Aktivitas seperti pada saat Perang Dingin," kata seorang diplomat senior Eropa.
Analis militer dan intelejen AS mengatakan; "Rusia memang tengah membangun drone bawah laut yang mampu membawa senjata nuklir mini, untuk menyerang dermaga, kawasan pelabuhan."
Kabel itu punya peranan lebih penting dari sebelumnya, karena digunakan untuk bisnis global bernilai lebih dari $ 10 triliyun per hari. Termasuk institusi finansial dan 95% hubungan komunikasi.
Begitu pentingnya hingga Departemen Dalam negeri AS menyebutk kabel itu untuk infrastruktur sekitar New York, Miami dan Los Angeles.
"Rusia menggunakan ruang angkasa, cyber, perang informasi dan upaya lain untuk melumpuhkan kegiatan sekutu," kata Laksamana Ferguson. "Di laut, mereka memfokuskan diri untuk mengganggu teknologi informasi yang digunakan mengambil keputusan akhir NATO."

Spoiler for SUMUR :
Diubah oleh mcdeniels 27-10-2015 11:16
0
1.7K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan