JAKARTA (Pos Kota) – Dua oknum TNI yang diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) atas kepemilikan 1000 butir pil ekstasi, biasa menyuplai barang haram itu ke beberapa diskotek yang ada di Jakarta.

Kepala BNN, Komjen Budi Waseso mengatakan, pengungkapan kasus ini petugas awalnya tengah mengintai jaringan diskotek. Dimana pasangan suami istri tersebut diketahui biasa menyuplai ekstasi ke beberapa tempat hiburan di Jakarta.

“Keduanya sudah menjadi pengamatan petugas terhadap jaringan narkotika yang memberikan pasokan ke diskotik di Jakarta,” katanya saat jumpa pers di kantor BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (27/10).

Namun, saat petugas melakukan pengembangan, didapatkan dua oknum TNI berinisial WW berpangkat Letkol dan SI berpangkat Serma, yang terlibat dalam jaringan tersebut. “Karena keterlibatan mereka akhirnya kami tetap meringkusnya,” ujar Komjen Buwas.

Namun, akibat perlawanan yang dilakukan oknum tersebut, pihaknya memberikan sanksi tegas. Pasalnya, oknum tersebut langsung melakukan penembakan dengan menggunakan pistol jenis FN. “Namun aksi tegas tetap terukur, jadi seimbang, sifatnya itu melumpuhkan. Saat ini korban juga masih mendapat perawatan,” ungkapnya.

Dikatakan Komjen Buwas, saat ini pemeriksaan mendalam masih terus dilakukan petugas BNN. Pihaknya juga melibatkan Denpom untuk membantu proses penyelidikan tersebut.

“Semuanya masih dalam tahap pendalaman. Karena masih pemeriksaan antara BNN dan POM TNI,” ungkap kepala BNN.

(ifand/sir)