JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua momen unik terjadi di sela-sela blusukan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Anies Baswedan di Palembang, Senin (26/10/2015). Kedua momen itu terjadi di sekolah Al Furqon, Kecamattan Alang-alang Lebar, Kota Palembang.

Pertama, Anies mengumpulkan siswa-siswi di masjid sekolah.

Anies mengungkapkan ide kementeriannya untuk menjadikan sekolah-sekolah di wilayah yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan menjadi sekolah anti-asap.

"Saya minta pendidikan berjalan terus. Artinya kita harus siap-siap.
Mari sama-sama kita membuat sekolah kita jadi sekolah aman dari asap," ujar Anies.

"Nah, sekolah aman asap itu artinya apa? Nih, kan ada lubang angin. Ketika ada asap, lubang anginnya bisa ditutup," ujar Anies.

Namun, belum sempat Anies melanjutkan penjelasannya, ada murid yang nyeletuk, "pakai AC, pakai AC". Sontak, seluruh murid pun tertawa, termasuk Anies.

Meski demikian, acara tersebut tetap dilanjutkan.

Momen kedua adalah ketika Anies meminta murid menyampaikan keluh kesahnya akibat musibah asap. Hampir semua murid berteriak meminta sekolah di Liburkan.

Anies kemudian bertanya, "ada asap atau tidak maunya libur ya?"

Serempak para murid menjawab "iya". Anies hanya tertawa.

Sekolah Al Furqon adalah sekolah pertama yang dikunjungi Anies dalam rangkaian blusukannya ke Palembang dan Jambi dua hari ke depan. Tatap muka Anies dengan para murid terkesan jauh dari formal.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, ada tujuh dari 17 kabupaten di Sumsel yang terkena asap. Di tujuh kabupatten itu, terdapat 2.464 SD, 21 SLB, 756 SMP, 250 SMA dan 140 SMK.

Sejak sebelum dimulainya perjalanan, Anies mengatakan, blusukan-nya memang akan jauh dari suasana formal. Perjalanan tersebut akan bersifat spontan, fleksibel dan disesuaikan dengan keadaan di lokasi.

Anies ingin melihat secara real kondisi lapangan.
Rencananya, Anies akan kembali ke Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Dalam blusukan kali ini, Anies hanya ditemani seorang pejabat eselon I kementeriannya, yakni Dirjen Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah.
http://nasional.kompas.com/read/2015...n.di.Palembang


Momen yg Unik Pemirsah..