JAKARTA- Adhyaksa Dault meminta tokoh Betawi, ulama, dan masyarakat umum tidak segan menegur dirinya jika nanti terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.Hal ini dia sampaikan ketika pendaulatan dirinya sebagai calon Gubernur DKI oleh tokoh ulama di Kelurahan Jatinegara, kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

"Demi Allah, bimbing saya, tegur saya jika saya salah. Motto hidup saya itu hidup cuma sekali mengabdi untuk negeri. Ridho Illahi Rabb," ujar Adhyaksa Dault di hadapan ulama dan para santri, Sabtu (24/10) malam di Masjid Jami Al Marzukiyah Rawa Badung, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (24/10).

Dalam acara peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1437 H dan santunan anak yatim piatu itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan, seorang pemimpin memiliki beban tanggung jawab yang besar di akhirat. Karena itu, ia menilai seorang pemimpin berkesempatan masuk surga bila dapat memimpin dengan baik dan amanah. "Hidup hanya sekali, gunakan untuk mengabdi membangun negeri, agar tidak menyesal nanti. Surga adalah tujuan yang abadi," ucapnya.

Dia menegaskan, pencalonan dirinya sebagi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 nanti hanya diperuntukkan bagi kepentingan umat. Dalam pencalonan ini, dia mengaku siap menang dan siap kalah. Bahkan, jika nantinya harus menelan kekalahan, dia meminta pendukungnya untuk ikhlas.

Sumber :