- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Buntut Insiden MOTO GP SEPANG Undang "KICAUAN" Dari Pembalap Lain Di Media Sosial
TS
09PIEM
Buntut Insiden MOTO GP SEPANG Undang "KICAUAN" Dari Pembalap Lain Di Media Sosial
Sejumlah rider, yang masih aktif maupun tidak, berkicau di Twitter mengomentari insiden yang melibatkan Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015) kemarin.
Marquez terjatuh menyusul duel sengitnya dengan Rossi dalam putaran tujuh balapan tersebut. Akibat insiden ini Rossi yang notabene masih terlibat dalam persaingan juara dunia MotoGP 2015 harus start dari posisi terakhir dalam balapan pamungkas di Valencia.
Atas insiden tersebut, berikut beberapa kicauan di media sosial :
Komentar Ya Penuh Semua Ke Arah Marquez Gan
-SUMBER-
Spoiler for Click:
Marquez terjatuh menyusul duel sengitnya dengan Rossi dalam putaran tujuh balapan tersebut. Akibat insiden ini Rossi yang notabene masih terlibat dalam persaingan juara dunia MotoGP 2015 harus start dari posisi terakhir dalam balapan pamungkas di Valencia.
Atas insiden tersebut, berikut beberapa kicauan di media sosial :
Spoiler for 1:
Kicauan Dari Pembalap Kita Valentino Rossi
ROSSI : " Yang dilakukan Marc hari ini membuktikan ucapan dan data saya di hari kamis saat konferensi pers ternyata benar terjadi. Saya tak ada maksud menjatuhkan dia. Setang nya menyentuh kaki saya dan kaki saya terpeleset dari footstep. Sungguh tak mungkin dia jatuh hanya karena sentuhan kecil kaki saya. Mereka membuat saya kehilangan banyak hal meraih kejuaraan ini "
"Jika saya ingin menendangnya saya bisa lakukan 20 meter sebelumnya, ketika kami sudah dekat. Ketika anda menendang pembalap motoGP dia akan sulit untuk crash, karena motor tersebut punya banyak grip dan berat, jadi tak mungkin jatuh. Sebaliknya dia menyentuh kaki saya dengan setangnya kemudian ia terjatuh "
"kejuaraan memang belum selesai namun insiden ini akan menyulitkan kami di Valencia. Trimakasih untuk Marc karena ia menang membuat saya kehilangan kejuaraan"
ROSSI : " Yang dilakukan Marc hari ini membuktikan ucapan dan data saya di hari kamis saat konferensi pers ternyata benar terjadi. Saya tak ada maksud menjatuhkan dia. Setang nya menyentuh kaki saya dan kaki saya terpeleset dari footstep. Sungguh tak mungkin dia jatuh hanya karena sentuhan kecil kaki saya. Mereka membuat saya kehilangan banyak hal meraih kejuaraan ini "
"Jika saya ingin menendangnya saya bisa lakukan 20 meter sebelumnya, ketika kami sudah dekat. Ketika anda menendang pembalap motoGP dia akan sulit untuk crash, karena motor tersebut punya banyak grip dan berat, jadi tak mungkin jatuh. Sebaliknya dia menyentuh kaki saya dengan setangnya kemudian ia terjatuh "
"kejuaraan memang belum selesai namun insiden ini akan menyulitkan kami di Valencia. Trimakasih untuk Marc karena ia menang membuat saya kehilangan kejuaraan"
Spoiler for 2:
JOSH BROOKES ( Pembalap Superbike)
"MM melaju seperti orang brengsek untuk menghambat VR. VR memberinya tatapan peringatan dan MM tidak menerima. Ia berusaha mencari celah lewat jalur luar dan jatuh, itulah yang terjadi," sebut Josh Brookes.
"Ya, VR sengaja memaksanya melebar untuk membuat penegasan, tapi MM punya opsi selain daripada yang ia ambil dalam balapan itu," lanjut pebalap Superbike kelahiran Australia 32 tahun lalu itu.
"MM melaju seperti orang brengsek untuk menghambat VR. VR memberinya tatapan peringatan dan MM tidak menerima. Ia berusaha mencari celah lewat jalur luar dan jatuh, itulah yang terjadi," sebut Josh Brookes.
"Ya, VR sengaja memaksanya melebar untuk membuat penegasan, tapi MM punya opsi selain daripada yang ia ambil dalam balapan itu," lanjut pebalap Superbike kelahiran Australia 32 tahun lalu itu.
Spoiler for 3:
MICHAEL LAVERTY (Pembalap Superbike Inggris)
Laverty menilai bahwa Marquez harusnya lebih tenggang rasa pada Rossi yang masih berpeluang jadi juara dunia--dengan kans Marquez sendiri sudah tak ada.
"Marc sudah melangar peraturan tidak tertulis; kalau kamu sudah tak terlibat, selalu hormati rider lain yang masih bersaing di kejuaraan. Vale geram dan memberinya pelajaran," katanya.
Laverty menilai bahwa Marquez harusnya lebih tenggang rasa pada Rossi yang masih berpeluang jadi juara dunia--dengan kans Marquez sendiri sudah tak ada.
"Marc sudah melangar peraturan tidak tertulis; kalau kamu sudah tak terlibat, selalu hormati rider lain yang masih bersaing di kejuaraan. Vale geram dan memberinya pelajaran," katanya.
Spoiler for 4:
JAMES ELLISON (Eks Pembalap Superbike/MotoGP)
"Kalau kamu main api dengan MM, kamu akan terbakar! Semoga Valentino Rossi bisa memotong jalan di Valencia dan masih bertarung untuk kejuaraan dunia," sebutnya.
"Kalau kamu main api dengan MM, kamu akan terbakar! Semoga Valentino Rossi bisa memotong jalan di Valencia dan masih bertarung untuk kejuaraan dunia," sebutnya.
Spoiler for 5:
JAMES HOYDON (Eks Pembalap MotoGP /Superbike)
"Itu balapan kotor dari Rossi. Tak diragukan lagi. Tapi ia tak bermaksud mengakibatkan crash. Ia (Rossi) memaksanya (Marquez) untuk melebar, mengacaukan jalur keluarnya, dan membuat penegasan," sebutnya.
"(Hukumannya)? Benar-benar omong kosong! Start terakhir di Valencia? Salah satu lintasan tersulit untuk menyalip! Bodoh! (Lebih baik) Membuat mereka dapat poin sama," lanjut Haydon.
"Itu balapan kotor dari Rossi. Tak diragukan lagi. Tapi ia tak bermaksud mengakibatkan crash. Ia (Rossi) memaksanya (Marquez) untuk melebar, mengacaukan jalur keluarnya, dan membuat penegasan," sebutnya.
"(Hukumannya)? Benar-benar omong kosong! Start terakhir di Valencia? Salah satu lintasan tersulit untuk menyalip! Bodoh! (Lebih baik) Membuat mereka dapat poin sama," lanjut Haydon.
Spoiler for 6:
BEN SPIES (Eks Pembalap MotoGP)
"Akan menarik. Marc Marquez seperti menantang sepanjang balapan dan Valentino Rossi kemudian membalasnya dengan sengaja, jadi kedua rider sama-sama salah," tulis mantan rider MotoGP yang pernah membela Yamaha dan Ducati.
"Tak diragukan lagi Marc Marquez memang cari masalah dan tak diragukan pula Valentino Rossi sudah membuatnya jatuh. Mungkin tidak dengan sengaja, tapi tetap saja...," imbuhnya menilai.
"Akan menarik. Marc Marquez seperti menantang sepanjang balapan dan Valentino Rossi kemudian membalasnya dengan sengaja, jadi kedua rider sama-sama salah," tulis mantan rider MotoGP yang pernah membela Yamaha dan Ducati.
"Tak diragukan lagi Marc Marquez memang cari masalah dan tak diragukan pula Valentino Rossi sudah membuatnya jatuh. Mungkin tidak dengan sengaja, tapi tetap saja...," imbuhnya menilai.
Spoiler for 7:
TROY BAYLISS (Eks Pembalap MotoGP /Superbike)
"Yang dapat saya katakan adalah 46 (Rossi) dan 93 (Marquez) tak bisa terus seperti itu di seluruh balapan. Aku cuma lega insiden itu tak terjadi dalam kecepatan tinggi."
"Yang dapat saya katakan adalah 46 (Rossi) dan 93 (Marquez) tak bisa terus seperti itu di seluruh balapan. Aku cuma lega insiden itu tak terjadi dalam kecepatan tinggi."
Spoiler for 8:
COLIN EDWARDS (Eks Pembalap MotoGP)
"Oke, menurut pandanganku: MM bertarung untuk harga diri, bukan kejuaraan dunia. VR muak dengan balapan jarak dekat MM. Bamm,"
"Oke, menurut pandanganku: MM bertarung untuk harga diri, bukan kejuaraan dunia. VR muak dengan balapan jarak dekat MM. Bamm,"
Spoiler for 9:
CASEY STONER (Eks Pembalap MotoGP)
" FIM perlu menindaklanjuti hal ini dengan benar, Jika rider lain melakukan hal ini kepada Valentino mereka pasti di diskualifikasi, Apa ada pertanyaan yang diajukan?
Ada perbedaan besar antara membalap secara " sembrono " dan sengaja membawa seseorang keluar jalur"
" FIM perlu menindaklanjuti hal ini dengan benar, Jika rider lain melakukan hal ini kepada Valentino mereka pasti di diskualifikasi, Apa ada pertanyaan yang diajukan?
Ada perbedaan besar antara membalap secara " sembrono " dan sengaja membawa seseorang keluar jalur"
Komentar Ya Penuh Semua Ke Arah Marquez Gan
-SUMBER-
0
9.7K
62
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan