Quote:
Original Posted By Baratayudha17...
TEMPO.CO, Karawang - Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia hingga saat ini tidak perlu melakukan impor beras. Menurut Jokowi, cadangan beras masih cukup hingga akhir tahun.
Jokowi mengatakan, akhir September ini, sudah hampir setahun kebutuhan beras bisa dipenuhi dengan produksi petani. "Sampai detik ini tidak ada impor. Meski banyak desakan untuk kita mengimpor beras," kata Jokowi saat melakukan panen padi jenis baru di Desa Cikarang, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahad, 27 September 2015.
Menurut Jokowi, cadangan beras hingga saat ini mencapai 1,7 juta ton. Jumlah ini akan bertambah dengan hasil panen pada November. "Itu aman. November pun masih ada panen, tambahan kira-kira 300 ribu ton lagi hingga akhir tahun."
Presiden mengatakan, dari total cadangan beras tersebut, sebanyak 220 ribu ton akan didistribusikan untuk raskin. Pemerintah saat ini memiliki prioritas utama untuk menjaga agar distribusi beras lancar dan harga beras terjangkau masyarakat.
Salah satu caranya adalah melakukan operasi pasar besar-besaran pada pekan ini. "Minggu ini akan ada operasi pasar besar-besaran," ujar Presiden.
Pagi ini, Jokowi melakukan panen padi jenis baru, yaitu varietas IPB 3S dan 4S. Padi ini merupakan jenis padi baru yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor. Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Widodo; Menteri Pertanian Amran Sulaiman; serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Crottt dimarih...
Semoga ga meleset ya Pak, soalnya singkong seret di leher
