Senin 26 Oct 2015, 17:13 WIB
Fadli Zon Kini Kritik Kunjungan Jokowi ke AS
Indah Mutiara Kami - detikNews


Foto: Lamhot Aritonang

Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat. Kunjungan itu dianggap tidak ada gunanya ketika sedang pembahasan bencana asap dan RAPBN 2016.

"Saya sayangkan kepergian presiden ke AS karena tidak terlalu banyak gunanya. Di tengah pembahasan asap dan APBN, malah ditinggalkan begitu saja,"kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2015).

Fadli menganggap Jokowi tidak serius membahas RAPBN 2016 dan bencana asap. Kunjungan ke AS dianggap tidak akan berdampak.

"Presiden kan tidak serius bahas APBN 2016, masalah asap itu tidak serius. Kepergian ke AS itu tidak ada hasilnya. Tidak ada dampaknya," ujar Waketum Gerindra ini.

Di Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Ada 4 hal yang akan dibicarakan, mulai dari Indonesia sebagai negara Muslim terbesar, soal ekonomi, Indonesia sebagai pasar digital terbesar di Asia Tenggara, serta isu perubahan iklim.

Jokowi juga akan ke Silicon Valley untuk bertemu CEO Google, Apple, Microsoft. Salah satu misi utama digital visit Presiden Jokowi adalah merayu raksasa internet Google untuk membantu perkembangan internet di desa-desa Indonesia.

Fadli Zon, Ketua DPR Setya Novanto dan delegasi DPR juga melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada bulan September 2015 lalu. Mereka menghadiri sidang parlemen dunia di New York serta bertemu dengan ketua kongres.

Di New York, Fadli-Novanto serta delegasi DPR sempat bertemu dengan Donald Trump yang berujung dengan kontroversi dan dia mendapat sanksi teguran. Di AS, Novanto cs juga sempat ke kampus Facebook dan Apple di Silicon Valley.