- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ROSSI: "Marquez memenangi pertarungan ini"
TS
iwankuye
ROSSI: "Marquez memenangi pertarungan ini"
Quote:
ROSSI: "Marquez memenangi pertarungan ini. Dia membuatku kehilangan gelar juara". Akhirnya Valentino Rossi memberi pernyataan lengkap terkait insiden dirinya dengan Marc Marquez di lap keempat balapan MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015). Dia bersikeras tidak menendang rivalnya itu.
Situs Crash melansir keterangan pers yang
disampaikan Rossi, setelah dirinya diputuskan
bersalah dan dihukum berupa start di posisi
buncit di balapan terakhir di Valencia.
"Aku tidak ingin membuat Marquez terjatuh, aku
tidak menendang dia. Kalau Anda melihat
rekaman video yang diambil dari helikopter, yang mana telah aku tunjukkan kepada Race Direction, lihatlah potongan gambar demi gambarnya. Dari helikopter itu Anda bisa melihat lebih banyak, karena kalau dari samping, sepertinya aku menendang dia."
"Dari helikopter, kalau Anda lihat dalam slow
motion, terlihat jelas kalau aku melebar. Aku tidak ingin bilang, aku menikung dengan wajar. Aku memang ingin menghambat dia, melambat, dan membuat dia kehilangan waktu. Karena itulah satu-satunya yang bisa aku lakukan. Karena di setiap pengereman dia menyalip aku, sering melambat di banyak tikungan, dan buatku dia tidak tidak membuka jalan di trek lurus."
"Ketika aku melambat, melambat, melambat, dan aku masuk untuk memotong jalur dia, (motor) kami bersentuhan. Dia mengenai kaki kiriku dengan stang motornya. Itulah alasan dia
terjatuh, karena dia membuka stangnya ke
kakiku, dan dia terjatuh."
"Tapi kalau Anda melihat gambar demi gambar
rekaman dengan pelan, ketika aku mengangkat
kaki dari pijakan motorku, Marquez sudah
terjatuh. Dia sudah terjatuh."
"Pertama-tama, kalau aku ingin menendang dia,
aku bisa saja menendang dia dari jarak 20-30
meter sebelum itu, karena kami sudah sangat
rapat. Tapi terutama, kalau Anda menendang
seorang pebalap MotoGP, dia tidak akan jatuh,
karena motornya sangat berat, punya banyak
grip."
"Dia menyentuh kakiku dengan stang motornya,
dan dia terjatuh. Jadi, aku sangat kecewa dengan
hukuman ini."
Ditanya, kenapa dia dua kali mengangkat tangan
ke arah Marquez sebelum insiden di lap ketujuh
itu terjadi, Rossi menjawab:
"Aku melihat Marquez 5-6 kali di lap pertama. Aku
lihat dia untuk bilang, 'what you f**king doing?
Kenapa kamu melakukannya lagi?"
Rossi, yang kini kansnya untuk menjadi juara
hampir dipastikan sirna, tak lupa untuk "memberi
selamat" kepada Marquez atas perseteruan
mereka yang terpicu sejak hari Kamis lalu.
"Marquez memenangi pertarungan ini. Dia
membuatku kehilangan gelar juara", cetus The
Doctor.
Situs Crash melansir keterangan pers yang
disampaikan Rossi, setelah dirinya diputuskan
bersalah dan dihukum berupa start di posisi
buncit di balapan terakhir di Valencia.
"Aku tidak ingin membuat Marquez terjatuh, aku
tidak menendang dia. Kalau Anda melihat
rekaman video yang diambil dari helikopter, yang mana telah aku tunjukkan kepada Race Direction, lihatlah potongan gambar demi gambarnya. Dari helikopter itu Anda bisa melihat lebih banyak, karena kalau dari samping, sepertinya aku menendang dia."
"Dari helikopter, kalau Anda lihat dalam slow
motion, terlihat jelas kalau aku melebar. Aku tidak ingin bilang, aku menikung dengan wajar. Aku memang ingin menghambat dia, melambat, dan membuat dia kehilangan waktu. Karena itulah satu-satunya yang bisa aku lakukan. Karena di setiap pengereman dia menyalip aku, sering melambat di banyak tikungan, dan buatku dia tidak tidak membuka jalan di trek lurus."
"Ketika aku melambat, melambat, melambat, dan aku masuk untuk memotong jalur dia, (motor) kami bersentuhan. Dia mengenai kaki kiriku dengan stang motornya. Itulah alasan dia
terjatuh, karena dia membuka stangnya ke
kakiku, dan dia terjatuh."
"Tapi kalau Anda melihat gambar demi gambar
rekaman dengan pelan, ketika aku mengangkat
kaki dari pijakan motorku, Marquez sudah
terjatuh. Dia sudah terjatuh."
"Pertama-tama, kalau aku ingin menendang dia,
aku bisa saja menendang dia dari jarak 20-30
meter sebelum itu, karena kami sudah sangat
rapat. Tapi terutama, kalau Anda menendang
seorang pebalap MotoGP, dia tidak akan jatuh,
karena motornya sangat berat, punya banyak
grip."
"Dia menyentuh kakiku dengan stang motornya,
dan dia terjatuh. Jadi, aku sangat kecewa dengan
hukuman ini."
Ditanya, kenapa dia dua kali mengangkat tangan
ke arah Marquez sebelum insiden di lap ketujuh
itu terjadi, Rossi menjawab:
"Aku melihat Marquez 5-6 kali di lap pertama. Aku
lihat dia untuk bilang, 'what you f**king doing?
Kenapa kamu melakukannya lagi?"
Rossi, yang kini kansnya untuk menjadi juara
hampir dipastikan sirna, tak lupa untuk "memberi
selamat" kepada Marquez atas perseteruan
mereka yang terpicu sejak hari Kamis lalu.
"Marquez memenangi pertarungan ini. Dia
membuatku kehilangan gelar juara", cetus The
Doctor.
Quote:
Valentino Rossi sejatinya adalah sesabar-
sabarnya pembalap, tapi Marquez sudah
diperingatkan sejak seri Australia tapi tak menghiraukan. Rossi
bilang di depan Marquez dan media bahwa ada
indikasi Marquez membantu Lorenzo dalam
perebutan gelar juara dunia dengan cara
memperlambat lap time Rossi. Rossi tidak asal
ngomong karena dia membawa setumpuk
catatan lap time Marquez di Australia yang
menunjukan bahwa sebenarnya Marquez bisa
langsung di depan tapi memilih mengacak-acak
race line Rossi sehingga Iannone bisa
mendekat. Setelah Iannone mengunci Rossi, Marquez
mengeksekusi Lorenzo. Marquez membantah
itu tapi Rossi punya bukti. Kemudian sampailah
mereka di Sepang, Malaysia. Pada free practice
ketiga, Marquez terlihat membuntuti Rossi dan
Rossi keberatan, dia melambat sambil
memandangi Marquez. Kemudian di press
conference Rossi kembali mengingatkan,
membalaplah untuk dirimu sendiri, tidak perlu
mencampuri perebutan gelar orang lain. Saya
pikir masalah selesai sampai di sini, tapi
nyatanya tidak. Di balapan tadi Marquez begitu
mudahnya membiarkan Lorenzo lewat tapi kemudian mati- matian menggerecoki Rossi sehingga Lorenzo semakin jauh. Rossi adalah sesabar-sabarnya pembalap, tapi Marquez sudah jelas-jelas tidak punya itikad baik. Rossi sudah mengangkat tangan tapi Marquez makin keterlaluan #VR46
sabarnya pembalap, tapi Marquez sudah
diperingatkan sejak seri Australia tapi tak menghiraukan. Rossi
bilang di depan Marquez dan media bahwa ada
indikasi Marquez membantu Lorenzo dalam
perebutan gelar juara dunia dengan cara
memperlambat lap time Rossi. Rossi tidak asal
ngomong karena dia membawa setumpuk
catatan lap time Marquez di Australia yang
menunjukan bahwa sebenarnya Marquez bisa
langsung di depan tapi memilih mengacak-acak
race line Rossi sehingga Iannone bisa
mendekat. Setelah Iannone mengunci Rossi, Marquez
mengeksekusi Lorenzo. Marquez membantah
itu tapi Rossi punya bukti. Kemudian sampailah
mereka di Sepang, Malaysia. Pada free practice
ketiga, Marquez terlihat membuntuti Rossi dan
Rossi keberatan, dia melambat sambil
memandangi Marquez. Kemudian di press
conference Rossi kembali mengingatkan,
membalaplah untuk dirimu sendiri, tidak perlu
mencampuri perebutan gelar orang lain. Saya
pikir masalah selesai sampai di sini, tapi
nyatanya tidak. Di balapan tadi Marquez begitu
mudahnya membiarkan Lorenzo lewat tapi kemudian mati- matian menggerecoki Rossi sehingga Lorenzo semakin jauh. Rossi adalah sesabar-sabarnya pembalap, tapi Marquez sudah jelas-jelas tidak punya itikad baik. Rossi sudah mengangkat tangan tapi Marquez makin keterlaluan #VR46
UPDATE
Quote:
Race Director Selidiki Dugaan Kongkalikong
Marquez-Lorenzo
Pihak penyelenggara MotoGP, Dorna melalui Race
direction telah menjatuhkan penalti tiga poin ke
pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi atas
insiden di Sepang.
Hal ini membuat The Doctor mengoleksi total
empat poin penalti dan harus start di posisi paling
belakang di seri akhir yang menentukan di
Valencia.
Namun, race direction tak cuma berhenti pada
hukuman penalti ke Rossi. Dilansir laman
facebook, MotoGP Indonesia, pihak Dorna
Melalui race direction melayangkan surat
panggilan untuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo
atas tindak lanjut investigasi terkait kasus dugaan
kongkalikong di antara keduanya.
Disebutkan, kecurigaan muncul saat melihat
tayangan ulang melalui beberapa kamera terlihat
Marc Marquez memberikan jalan kepada Jorge
Lorenzo.
Dugaan adanya kongkalikong antara dua pebalap
Spanyol meski berbeda tim ini juga muncul atas
fakta setelah Jorge Lorenzo melewati Marc
Marquez, jarak waktu antara Marquez dan
Lorenzo mencapai 2,60"/sec dalam rentang
putaran 1 lap.
"Terlihat jelas oleh race direction bahwa kedua
pembalap harusnya membutuhkan 3 sampai 4
lap putaran untuk membubuhkan jarak 2,60"/sec.
Jika kecepatan kedua pembalap selisih +0.781
pada balapan di Sepang Malaysia," tulis laman
MotoGP Indonesia.
Rupanya, race direction juga menindaklanjuti
aduan dari kubu Rossi saat seri Phillip Island,
Australia yang menuding Marquez memang
membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara
dunia. Berikut tulisan dan analisis lengkap dari
race direction atas kejadian di Sepang
Tindak lanjut ini juga merujuk pada analisa data
elektronik yang dilakukan oleh Pembalap
Valentino Rossi pada pekan lalu di Phillip Island
dimana Marc Marquez mencatat waktu tercepat
di lap 14 hingga lap 20-an namun ia masih
berkutit di posisi tiga dan mengacak racing line
pembalap lain padahal ia sudah mampu melewati
Lorenzo dengan GAP di atas +1.00 lebih dengan
rata-rata kecepatan 3 pembalap terbawah tanpa
Lorenzo.
Hal ini semakin jelas terlihat pada analisa data
elektronik Power mesin dan penggunaan Breake
yang di lakukan dan kalkulasi waktu/putaran
antara lorenzo dan Marquez di Sepang Malaysia,
saat berlangsung sesi FP1 sampai F4 Valentino
Rossi bukannya tak mencatat waktu baik hingga
tercecer di atas posisi 6.
Ia sengaja memperlambat kecepatan motornya
agar ia bisa memantau kinerja dan Kecepatan
waktu antara Marquez dan Lorenzo pada
Komputer. Dimana kecurigaan Valentino Rossi
akan datanya di komputer berbeda yang
membuktikan bahwa dugaan adanya kerjasama
Marquez dalam menghambat kecepatannya
mengejar Lorenzo nanti saat balapan.
Menilik data yang mencurigakan ini, pihak Dorna
melalui Race director telah melayangkan
panggilan kepada Lorenzo dan Marc Marquez
untuk mengelarifikasi hal tersebut agar fair dan
tidak terjadi kecurangan atau usaha sepihak
membantu salah satu pembalap dalam
perebutan Gelar Juara dunia. Hal ini tentu akan
mempengaruhi sportifitas Olahraha dalam dunia
motorsport, rating dan kerugian sponsor akibat
tidak adanya persaingan sehat dalam perebutan
gelar.
Marquez-Lorenzo
Pihak penyelenggara MotoGP, Dorna melalui Race
direction telah menjatuhkan penalti tiga poin ke
pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi atas
insiden di Sepang.
Hal ini membuat The Doctor mengoleksi total
empat poin penalti dan harus start di posisi paling
belakang di seri akhir yang menentukan di
Valencia.
Namun, race direction tak cuma berhenti pada
hukuman penalti ke Rossi. Dilansir laman
facebook, MotoGP Indonesia, pihak Dorna
Melalui race direction melayangkan surat
panggilan untuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo
atas tindak lanjut investigasi terkait kasus dugaan
kongkalikong di antara keduanya.
Disebutkan, kecurigaan muncul saat melihat
tayangan ulang melalui beberapa kamera terlihat
Marc Marquez memberikan jalan kepada Jorge
Lorenzo.
Dugaan adanya kongkalikong antara dua pebalap
Spanyol meski berbeda tim ini juga muncul atas
fakta setelah Jorge Lorenzo melewati Marc
Marquez, jarak waktu antara Marquez dan
Lorenzo mencapai 2,60"/sec dalam rentang
putaran 1 lap.
"Terlihat jelas oleh race direction bahwa kedua
pembalap harusnya membutuhkan 3 sampai 4
lap putaran untuk membubuhkan jarak 2,60"/sec.
Jika kecepatan kedua pembalap selisih +0.781
pada balapan di Sepang Malaysia," tulis laman
MotoGP Indonesia.
Rupanya, race direction juga menindaklanjuti
aduan dari kubu Rossi saat seri Phillip Island,
Australia yang menuding Marquez memang
membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara
dunia. Berikut tulisan dan analisis lengkap dari
race direction atas kejadian di Sepang
Tindak lanjut ini juga merujuk pada analisa data
elektronik yang dilakukan oleh Pembalap
Valentino Rossi pada pekan lalu di Phillip Island
dimana Marc Marquez mencatat waktu tercepat
di lap 14 hingga lap 20-an namun ia masih
berkutit di posisi tiga dan mengacak racing line
pembalap lain padahal ia sudah mampu melewati
Lorenzo dengan GAP di atas +1.00 lebih dengan
rata-rata kecepatan 3 pembalap terbawah tanpa
Lorenzo.
Hal ini semakin jelas terlihat pada analisa data
elektronik Power mesin dan penggunaan Breake
yang di lakukan dan kalkulasi waktu/putaran
antara lorenzo dan Marquez di Sepang Malaysia,
saat berlangsung sesi FP1 sampai F4 Valentino
Rossi bukannya tak mencatat waktu baik hingga
tercecer di atas posisi 6.
Ia sengaja memperlambat kecepatan motornya
agar ia bisa memantau kinerja dan Kecepatan
waktu antara Marquez dan Lorenzo pada
Komputer. Dimana kecurigaan Valentino Rossi
akan datanya di komputer berbeda yang
membuktikan bahwa dugaan adanya kerjasama
Marquez dalam menghambat kecepatannya
mengejar Lorenzo nanti saat balapan.
Menilik data yang mencurigakan ini, pihak Dorna
melalui Race director telah melayangkan
panggilan kepada Lorenzo dan Marc Marquez
untuk mengelarifikasi hal tersebut agar fair dan
tidak terjadi kecurangan atau usaha sepihak
membantu salah satu pembalap dalam
perebutan Gelar Juara dunia. Hal ini tentu akan
mempengaruhi sportifitas Olahraha dalam dunia
motorsport, rating dan kerugian sponsor akibat
tidak adanya persaingan sehat dalam perebutan
gelar.
Ane yakin meskipun Rossi start pos terakhir api bisa finish di posisi 5-6-7-8, cuma mengingatkan lihatlah tayangan ulg dengan jeli. Kepala/helmet MM mengenai kaki kiri VR46
Dan menurut ane stelah MotoGP tahun ini selesai, banyak yg gak nonton lagi
Pembalap spanyol memang …
WASSALAM
Diubah oleh iwankuye 26-10-2015 07:50
0
3.8K
Kutip
23
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan