Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ketek..basahAvatar border
TS
ketek..basah
Oknum Bobotoh Palak Mobil Plat B di Dago
Metrotvnews.com,Bandung: Oknum bobotoh berulah, sejumlah kendaraan berplat nomor B diberhentikan dan diminta sejumlah uang. Insiden tersebut terjadi di sekitar Taman Flexi Bandung Jawa Barat Minggu (25/10/2015).

Seperti yang dialami Dewi, 45 (nama samaran), yang rencananya akan pulang ke Jakarta mengaku dimintai uang oleh dua orang pria yang ikut dalam pawai bobotoh.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB saat itu, saya berada di dalam mobil berlima, bersama suami dan tiga anak. Dari kawasan Jalan Ir Djuanda (Dago) karena macet, lalu kami berbelok ke arah kiri, tepat di Taman Flexi tiba-tiba ada yang nyegat sambil mukul mobil katanya mau mobil hancur atau 50 ribu. Karena takut kita kasih, tak lama kemudian satu orang lagi datang minta 50 ribu karena di dalam mobil ada anak kita kasih lagi," ungkapnya kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/10/2015).

Selanjutnya, Dewi melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut kepada personel kepolisian yang tengah berjaga di bawah jembatan Cikapayang.

Setelah melapor, menurut Dewi sejumlah personel kepolisian mendatangi ke lokasi pemalakan tersebut. Sempat terjadi adu mulut antara korban dan para pemalak yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua orang remaja, yang tengah berada di dalam mobil beratribut Persib diduga mereka dalam keadaan mabuk.

"Mereka akhirnya dibawa ke Mapolrestabes Bandung, untuk proses hukum selanjutnya," paparnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Anton, 26, (nama samaran) salah seorang saksi yang berada di sekitar Taman Felxi. Saat kejadian, dirinya tengah duduk-duduk bersama sejumlah temannya di lokasi tersebut. Dari jarak sekitar 30 meter, dirinya melihat mobil yang ditumpangi keluarga Dewi dipalak kelompok oknum bobotoh.

"Itu bukan mobil satu-satunya, sebelumnya sudah ada empat atau lima mobil yang dicegat juga," tandasnya.

Pantauan metrotvnews.com, gangguan dan pemalakan yang dilakukan oknum bobotoh terhadap kendaraan pelat B sempat bermunculan di media sosial twitter, cuitan mengenai dugaan pemalakan dan gangguan lain oleh oknum bobotoh, seperti di Jalan Surapati, Jalan BKR, serta kawasan Dago.

Dewi menuturkan, pihaknya ingin polisi menindakanjuti kasus ini hingga tuntas. Tindakan oknum tersebut tidak hanya meresahkan, tapi sudah merupakan kejahatan. Jika tidak ada tindakan tegas, dikhawatirkan akan terjadi kasus serupa.

"Jadi ini bukan soal uangnya, tapi saya merasa ini sudah kejahatan. Kalau tidak dilaporkan dan ditindaklanjuti, mungkin akan banyak korban lainnya," katanya.

Mendapati kejadian tersebut, dia langsung melapor kepada polisi via telepon. Selanjutnya, dia memberikan keterangan kepada polisi sebagai saksi untuk proses hukum lebih lanjut.


sumur
Diubah oleh ketek..basah 25-10-2015 16:25
0
5.4K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan