Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sabaran2011Avatar border
TS
sabaran2011
Adakah yang meributkan penggelapan dana bantuan Engeline
http://nasional.news.viva.co.id/news...tian-engeline-

Ke Mana Uang Hasil Penggalangan Dana Kematian Engeline?
Uang itu digalang Komnas PA. Diperkirakan sudah mencapai Rp30 juta.

VIVA.co.id - Kasus pembunuhan Engeline menyita perhatian masyarakat Indonesia dan dunia, berbagai ucapan dan ungkapan berdatangan, baik secara langsung di sekitar lokasi pembunuhan Engeline maupun melalui media sosial.

Saat kasus kematian gadis kecil berusia 8 tahun itu terungkap, Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) atas nama tim reaksi cepat melakukan penggalangan dana untuk Engeline yang rencana diberikan ke orang tuanya.

Diperkirakan, dana yang terkumpul dari simpatan itu mencapai Rp30 juta. Belum lagi, ratusan boneka.

Namun, aksi yang digalang Komnas PA itu kini mulai menuai tanda tanya. Ibu kandung Engeline, Hamidah, mengaku hingga saat ini tidak mengetahui di mana uang dan boneka-boneka itu berada.

Kuasa hukum Hamidah dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Siti Sapurah menuturkan, dana yang digalang itu hingga kini belum diterima keluarga Engeline.

"Informasi yang saya dapat dana yang terkumpul sebesar Rp30 juta, ditambah tiga karung boneka," kata perempuan yang akrab disapa Ipung di Mapolda Bali, Rabu 5 Agustus 2015.

Menurut Ipung, sejak jauh hari tim reaksi cepat Komnas PA, Naomi Werdisastro, menjanjikan kepada keluarga kandung Engeline dana dari hasil penggalangan tersebut. Hamidah sendiri, tutur Ipung, telah datang langsung dan menanyakan dana tersebut kepada petugas yang menjaga di lokasi.

"Katanya bantuan itu akan diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli lalu. Naomi memang mendatangi rumah Hamidah di Banyuwangi pada 23 Juli lalu. Namun, menurut Ipung, uang dan boneka yang dikumpulkan tak diserahkan kepada keluarga.

"Soal boneka, katanya sudah dibagikan ke panti-panti asuhan di Bali. Sedangkan masalah uangnya, dia (Naomi) bilang 'jangankan uang yang saya serahkan, kantor saya di Jakarta saja terbakar'," kata Ipung menirukan ucapan Naomi yang disampaikan ke Hamidah.

Ipung menuturkan, keluarga Engeline membutuhkan dana tersebut untuk keperluan selamatan 40 hari meninggalnya bocah kelas 3 SD 12 Sanur, Denpasar, tersebut.



Adakah LSM / awak media yg mencermati tingkah laku program penggalangan dana seperti ini ...?
Bagi yang tahu hukum, kalo pejabat komnas PA termasuk pejabat negara harusnya termasuk penggelapan. Lalu, kenapa KPK/Kejaksaan/Polisi gak bergerak ? apakah karena uangnya yang kecil...? kecil bagi orang kaya, tapi bg orang tua engeline itu adalah jumlah yang amat besar, sehingga karena uang itulah engeline harus diserahkan ke orang lain karena saat dilahirkan, karena sang orang tua engeline tidak mampu membayar uang persalinannya.
0
1.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan