JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (24/10)siang,secara mendadak menggelar pertemuan di Istana Merdeka Jakarta.

Seperti disampaikan Presiden Jokowi,pertemuan dengan Ibu Megawati hanya membahas dua masalah yakni masalah perekonomian seperti perlambatan ekonomi dan membahas masalah kabut asap yang melanda beberapa wilayah di Indonesia saat ini.

Meski Jokowi hanya menyebut dua agenda yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut,namun Ibu Megawati mengungkapkan agenda lain yang juga dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet yang juga kader PDIP, Pramono Anung itu.

Agenda lain dimaksud berkaitan dengan urusan dan kepentingan partai politik, seperti disampaikan Ibu Megawati kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi.Menurut Megawati, pertemuan dengan Presiden Joko Widodo bukan hanya membahas masalah ekonomi,tapi juga internal partai. Salah satunya tentang persiapan pilkada serentak Desember mendatang.

“Bagaimana nanti kita menjalankan pemilu serentak ini karena baru pertama kali kita jalankan. Intinya kami yang ada di dalam pemerintahan yang dukung Jokowi dan Wapres Kalla sangat konsen masalah stabilitas dan keamanan,”ujar Megawati.

Terkait keamanan pilkada, Megawati mengingatkan Jokowi agar waspada terhadap pihak lain yang bisa mengganggu situasi. Namun,Presiden ke-5 RI ini tak merinci sipa pihak ketiga yang dimaksudnya.

“Saya sengaja katakan menekankan dalam situasi seperti ini kewaspadaan kita perlu ditingkatkan. Jangan sampai ada pihak ke tiga yang lakukan hal-hal tidak diinginkan,” imbuh Mega.

Mega meminta Jokowi meningkatkan solidaritas masyarakat agar pilkada berjalan aman dan stabil. (flo/jpnn)