- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cagub DKI Beri Tausiah Pada Jamaah Subuh Jaktim


TS
La Viola
Cagub DKI Beri Tausiah Pada Jamaah Subuh Jaktim
Quote:
Cagub DKI Beri Tausiah Pada Jamaah Subuh Jaktim

JAKARTA (Pos Kota) – Masjid merupakan instrumental utama umat Islam dalam memerangi kemiskinan, kebodohan dan ketertindasan. Pemberdayaan umat melalui pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) ini juga harus diimbangi dengan peningkatan menejemen pengelolaan masjid secara profesional.
“Takmir Masjid (pengurus Masjid) harus diberdayakan lebih dulu agar cita-cita memerangi umat bisa berjalan dengan baik. Hanya SDM Takmir yang baik yang akan bisa mengajak umat untuk memakmurkan masjid,” ujar Pengamat Kebijakan Publik, Ichsanuddin Noorsy saat memberikan tausyiah pada acara santunan 1100 anak yatim se Jakarta yang diadakan oleh KPIN bersama Masjid Al Marzuqiyah yang di Sponsori Travel Kita Cipinang Muara, Jakarta Timur, Sabtu (24/10).
Acara santunan 1100 anak yatim se Jakarta dihadiri ratusan jamaah masjid terdiri dari utusan pengurus masjid se Jakarta yang membawa perwakilan anak-anak yatim. Kegiatan yang dimulai dengan sholat subuh berjamaah, tausiah Ichsanuddin Noorsy dan dilanjutkan dengan pembagian santunan 1100 anak yatim se DKI Jakarta dan diakhiri dengan doorprize hadiah utama Umroh.
Ekonomi Pasar Tak Peduli Kaum Miskin
Mengutip surat At Taubah ayat 18, Noorsy mengatakan bahwa orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan beriman dengan hari kemudian, mendirikan sholat, menunaikan zakat, tidak takut kepada siapapun selain Allah SWT, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
“ZIS mampu menegakkan keadilan dan memerangi kebodohan, kemiskinan dan menolak ketertindasan. Sementara ilmu ekonomi pasar tidak peduli dengan keberadaan kaum miskin,” ujarnya.
Kepada pengurus masjid Al Marzuqiyah, Noorsy mengatakan bahwa keberhasilan dalam pengelolaan mesjid itu harus dimulai dengan modal sosial seperti kejujuran, komitmen, kepercayaan, dan silaturahmi.
“Bila modal sosial bisa ditumbuhkembangkan maka pengelolaan ZIS diharapkan bisa berjalan dengan baik,” kata ekonom yang dicalonkan menjadi Cagub DKI dari jalur independen oleh sejumlah alim ulama se Jakarta.
Tiga Manfaat Zakat
Noorsy juga menjelaskan 3 manfaat Zakat. Pertama, An Nama (tumbuh dan berkembang). Dengan berzakat maka harta yang dibayarkan tidaklah akan berkurang. Justru akan tumbuh berkembang.
Kedua, Ath thaharoh (suci). Harta dikeluarkan zakat akan menjadi bersih. Jiwa pemiliknya dari kotoran hasad, dengki dan bakhil. Ketiga, Ash sholahu (baik). Harta yang di keluarkan zakat akan menjadi baik dan zakat sendiri akan memperbaiki kualitas hartanya dan memperbaiki amal yang pemiliknya.
Adapun Infak, kata Noorsy, yaitu menelurkan sebagian harta untuk sesuatu kepentingan belanja, kepentingan diri, keluarga atau masyarakat. Sementara sedekah diartikan sebagai mengeluarkan harta yang tidak wajib di jalan Allah dan biasa diartiakan sebagai bantuan non materi atau ibadah fisik non materi. (Tri/win).
Sumur
baru tau kalo dicalonin, apa ngak malah untungin si bacot ya, pemilih yg berdasarkan agama bisa kebelah satu ke AD satu ke ini mungkin satunya ke bang rozi


Diubah oleh La Viola 24-10-2015 18:46
0
1.3K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan