Jakarta - Chairman Lippo Group, Mochtar Riady, meraih penghargaan sebagai pendukung dan pendiri Dana Abadi Universitas Indonesia (UI). Penghargaan diberikan oleh UI yang diwakili Rektor UI, Prof Dr Ir Muhammad Anis M Met di Jakarta, Kamis (22/10) malam.

Penghargaan juga diiberikan kepada Purnomo Prawiro, Dr Sofyan A Djalil MA MALD, Prof Dr Toety Heraty N Rooseno, Yazua & Dewi Makes, D Darwin Cyril Noerhadi, Bank BNI, dan Bank Mandiri.

Mochtar Riady mengatakan pendidikan penting bagi suatu bangsa. "UI adalah center atau core pendidikan di Indonesia. Karena itu, setiap warga negara harus memiliki rasa ikut bertanggung jawab untuk membuat UI menjadi besar demi kecerdasan anak-anak Indonesia," kata Mochtar kepada Investor Daily seusai menerima penghargaan.

Mochtar berharap adanya Dana Abadi UI bisa meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. "Ke depan saya harap Indonesia bisa menjadi pemimpin di bidang teknologi, inovasi, dan meningkatkan jumlah entrepreneur Indonesia," kata Mochtar.

Sedakan Muhammad Anis mengatakan sebagai universitas yang membawa nama Indonesia, UI memiliki beban berat karena banyak harapan dari masyarakat. Untuk mewujudkan harapan ini, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Apalagi UI tidak bisa mengharapkan dana seluruhnya dari pemerintah.

"Karena itu dukungan Dana Abadi UI diharapkan dapat mendorong kegiatan tridarma perguruan tinggi, baik riset maupun program lainnya," kata Rektor Anis dalam sambutannya..

Anis mengatakan dana abadi harus terkumpul 3 kali dari dana operasional yang besarnya Rp 1,5 triliun atau sekitar Rp 4,5 triliun.

"Dan Dana Abadi UI saat ini masih di bawah 1 persen dari itu. Malu saya. Karena itu, diharapkan penggalangan dana abadi itu dapat mencapai jumlah ideal itu. Dengan jumlah alumni mencapai 400.000, potensi dana abadi yang dapat dikumpulkan sebenarnya sangat besar," ungkap Anis yang pada kesempatan ini sekaligus meluncurkan "Sahabat Makara" dan "Program Dana Abadi UI bagi Masyarakat".

Program Dana Abadi UI adalah dana yang dihimpun dan disimpan selamanya. Lalu hasil investasinya akan dikelola untuk mendukung tridarma perguruan tinggi serta meningkatkan kualitas seluruh elemen di UI sesuai dengan tujuan program yang bersinergi dengan nilai luhur universitas " Menuju Guru Bangsa".

Dana Abadi UI memiliki prinsip kesukarelaan dan tidak membebani. Hasil investasi dana UI akan disalurkan, antara lain untuk beasiswa, riset, perbaikan fasilitas perpustakaan, laboraturium, peningkatan keamanan dan kelestarian lingkungan kampus, serta program pengabdian pada masyarakat dan professorship.

Terdapat dua jenis program Dana Abadi UI, meliputi program "Dana Abadi UI Terpadu" dan program "Rp100.000 untuk UI Hebat". Dana Abadi UI terpadu adalah dana yang dikumpulkan dari masyarakat yang bekerja sama dengan seluruh fakultas yang ada di UI. Donasi dapat berupa dana tunai, wakaf, titipan maupun investasi yang akan dikelola oleh tim Dana Abadi UI yang dapat dipertanggungjawabkan. Bagi masyarakat yang mendonasikan minimal Rp 5 juta, namanya akan dimasukkan sebagai 100 pendiri Dana Abadi UI.

Sedangkan program "Rp100.00 untuk UI Hebat" merupakan program pengumpulan dana dengan sasaran yang lebih luas karena siapa pun bisa berkontribusi dengan mendonasikan sejumlah dana. Diharapkan dengan program ini, tumbuh budaya give-back tidak hanya dari alumni kepada almamater, tetapi juga kepada masyarakat luas yang peduli pada pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Investor Daily

Mardiana Makmun/AB

Investor Daily

http://www.beritasatu.com/kesra/3165...nghargaan.html

abadi gan

xinhua melaporkan