Jika ada orang indonesia menilai suatu permasalahan, secara ilmiah, dan sejujur jujurnya, baik itu masalah seni budaya apalagi agama, orang itu akan dibilang sok tahu, ngiri, sok benar sendiri dll.
contoh: sy mengkritik thread HT yang menurut sy dan juga menurut beberapa kaskuser yg komen di thread ane adalah thread yg tidak layak untuk jadi HT
lalu ada komen komen sumbang dari orang yg otaknya dolll
bilang seperti ini" Ts sirik threadnya ga pernah HT"
"Coba TS buat thread sendiri yang bagus biar HT"
Hello coba kamu ngomong ke komentator bola ketika komentator bola itu mengkritik pemain kesayangan kamu " coba kamu yg maen bola, bagus mana kamu sama ronaldo"
pantas kan orang seperti itu dibilang lemah akal.

di pesantren yg klaim nya ahlu sunnah memajang gambar syaikh abdul qodir jaelani. lebih dari itu, selain memajang juga ber keyakinan bahwa gambar mendatangkan manfaat / perlindungan sehingga lemari yg di atas nya ditaruh itu gambar tidak di acak acak setan. sedang lemari yg lain yg jauh dari gambar itu di acak acak setan

Bukan kah ini namanya syirik!!??
masih mau ngaku ahlu sunnah?

tapi ya orang indonesia itu anti kritik..!
mereka ga mau di kritik walaupun salah!!
kalo di tanya apa dasar hukum islam
mereka akan jawa quran dan sunnah
lalu ketika disodorkan dalil tentang haramnya memasang gambar mahluk bernyawa, mereka berpaling
jadi klaim ahlu sunnah itu hanya klaim semata
tanpa bukti

sedang orang orang yg teguh memegang sunnah. dikatakan orang islam garis keras, fanatik! berfikiran sempiit

dan itu adalah tipu daya setan
setan selalu memberi imej jelek terhadap ketaatan.
sebaliknya memberi imej bagus untuk kemaksiatan dan kekufuran

kalo ada perempuan berjilbab bahkan bercadar akan dituding sebagai islam keras, fanatik
seharusnya objektif dong bilang wanita itu adalah wanita taat. emang ada perintah nya dari rasul!!!

sedang kalo ada wanita pake pakaian ketat , dadanya nonjol, pantatnya gede dannonjol dibilang sexy!!
harusnya yg jujru dong katakan bahwa wanita itu berpakaian seperti pakaian pramuria!! wanita yabng melakukan maksiat. melanggar perintah rasul...

ah elah

orang yg meroko tidak mau dilarang merokok walau si perokok itu meyakini kalo rokok itu tidak baik

orang yang melakukan bid'ah pun ga mau diperingatkan
man 'amila 'amalan laysa 'alaihim amruna fa huwa roddun
tetep aja mereka ingin melakukan kebida ahana tanpa mau dikatakn bid'ah...

jadi pengennya tetep walau mereka melakukan sesuatu yang melanggar syariat, pengennya mereka tetep dipuji puji ...
tetep kita harus basa basi



sebaliknya orang indonesia lebih senang mendengar pujian walau itu basa basi