- Beranda
- Komunitas
- News
- Entrepreneur Corner
4 KESALAHAN KEUANGAN YANG DAPAT MENYEBABKAN BISNIS ANDA BANGKRUT!


TS
Ossaris
4 KESALAHAN KEUANGAN YANG DAPAT MENYEBABKAN BISNIS ANDA BANGKRUT!
Menjalankan bisnis dapat menjadi sangat melelahkan. Dengan banyaknya hal yang harus Anda pikirkan untuk pengembangan bisnis, Anda akan kehabisan uang untuk membayar pegawai dan kreditur. Seharusnya Anda tidak menjadi bagian dari itu, namun bagaimana caranya?
Asumsikan Anda memulai bisnis dengan rencana yang jelas dan dana awal yang cukup. Pada saat bisnis Anda mulai berjalan, akan ada hal-hal baru yang dapat mengganggu keuangan Anda
1. Mengabaikan Pembukuan
Untuk menghemat biaya, pemilik bisnis biasanya akan mengerjakan hal yang bukan merupakan kompetensi utama dalam bisnisnya. Contohnya, mengatur pembukuan perusahaannya secara mandiri. Seringkali, mereka juga menggunakan individu berbiaya murah yang belum tentu berkompeten untuk mengatur keuangan perusahaan.
Uang Anda adalah roda penggerak utama usaha Anda. Hal utama yang harus dilakukan adalah MEMISAHKAN KEUANGAN PRIBADI DENGAN KEUANGAN PERUSAHAAN ANDA!
Menggunakan akuntan yang berkompeten akan membantu Anda membuat sistem pembukuan yang sederhana dan transparan. Software akunting berbasis cloud juga akan membantu Anda melakukan fungsi-fungsi pembukuan seperti memeriksa utang dan piutang Anda, membuat faktur, reminder untuk pembayaran yang sudah melewati batas waktu dan lain sebagainya. Berinvestasi pada software akunting yang cerdas dapat membantu Anda dari potensi kehilangan uang akibat pembukuan yang tidak terstruktur.
2. Mengabaikan Anggaran
Tidak fokus untuk merencanakan anggaran bisnis Anda sama halnya dengan merencanakan kegagalan bisnis Anda. Ada baiknya untuk membuat dua bentuk anggaran, satu sebagai panduan tahunan dan satu lagi sebagai versi bulanan. Anggaran yang terstruktur akan membantu Anda mencatat segala pengeluaran yang dibutuhkan seperti bahan baku, peralatan, dan kebutuhan lainnya.
Dengan membuat skala prioritas untuk pengeluaran dan juga penghematan, Anda akan mampu menyimpan uang lebih untuk bisnis Anda
3. Pengeluaran yang Mendadak
Banyak pemilik bisnis melakukan pembelian yang tidak terencana dan kurang dibutuhkan oleh mereka, sehingga membuat anggaran membengkak. Contohnya adalah renovasi kantor dadakan atau pembelian mobil jenis terbaru untuk transportasi.
Setiap anggaran pada umumnya, memiliki cadangan dana untuk situasi seperti ini. Akan tetapi bergantung pada alokasi cadangan dana pada anggaran Anda. Untuk membeli sesuatu yang bukan bagian dari rencana bisnis Anda adalah alasan utama mengapa dana Anda habis sebelum akhir bulan.
Tetaplah berpegang pada rencana awal Anda untuk membeli keperluan sesuai alokasi dana setiap bulan. Dengan metode ini, Anda akan memiliki dana cadangan untuk keadaan darurat dan tidak perlu khawatir akan keuangan bisnis Anda.
4. Berkompetisi Pada Harga
Saat ini, Anda berada pada lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Puluhan, bahkan ribuan bisnis baru mencoba untuk masuk ke ke industri yang sama dengan menawarkan produk sejenis dengan harga yang lebih terjangkau.Banyak bisnis berada pada zona merah saat ini karena yang menjadi fokus mereka adalah bagaimana caranya memberikan harga terendah untuk mendapatkan konsumen.
Walaupun strategi ini dapat berhasil pada awalnya, namun bergantung pada harga terendah bukanlah strategi yang dapat berjalan untuk jangka panjang. Dalam pikiran konsumen, harga yang terlalu rendah hanya akan membuka pintu untuk menawar produk tersebut lebih jauh serta meningkatkan keraguan akan kualitas produk Anda. Strategi harga yang tepat akan membuat bisnis Anda bertahan.
Setelah memahami dan menyadari hal diatas, mungkin Anda akan segera mencari cara untuk mempertahankan bisnis Anda. Apa strategi Anda?
Asumsikan Anda memulai bisnis dengan rencana yang jelas dan dana awal yang cukup. Pada saat bisnis Anda mulai berjalan, akan ada hal-hal baru yang dapat mengganggu keuangan Anda
1. Mengabaikan Pembukuan
Untuk menghemat biaya, pemilik bisnis biasanya akan mengerjakan hal yang bukan merupakan kompetensi utama dalam bisnisnya. Contohnya, mengatur pembukuan perusahaannya secara mandiri. Seringkali, mereka juga menggunakan individu berbiaya murah yang belum tentu berkompeten untuk mengatur keuangan perusahaan.
Uang Anda adalah roda penggerak utama usaha Anda. Hal utama yang harus dilakukan adalah MEMISAHKAN KEUANGAN PRIBADI DENGAN KEUANGAN PERUSAHAAN ANDA!
Menggunakan akuntan yang berkompeten akan membantu Anda membuat sistem pembukuan yang sederhana dan transparan. Software akunting berbasis cloud juga akan membantu Anda melakukan fungsi-fungsi pembukuan seperti memeriksa utang dan piutang Anda, membuat faktur, reminder untuk pembayaran yang sudah melewati batas waktu dan lain sebagainya. Berinvestasi pada software akunting yang cerdas dapat membantu Anda dari potensi kehilangan uang akibat pembukuan yang tidak terstruktur.
2. Mengabaikan Anggaran
Tidak fokus untuk merencanakan anggaran bisnis Anda sama halnya dengan merencanakan kegagalan bisnis Anda. Ada baiknya untuk membuat dua bentuk anggaran, satu sebagai panduan tahunan dan satu lagi sebagai versi bulanan. Anggaran yang terstruktur akan membantu Anda mencatat segala pengeluaran yang dibutuhkan seperti bahan baku, peralatan, dan kebutuhan lainnya.
Dengan membuat skala prioritas untuk pengeluaran dan juga penghematan, Anda akan mampu menyimpan uang lebih untuk bisnis Anda
3. Pengeluaran yang Mendadak
Banyak pemilik bisnis melakukan pembelian yang tidak terencana dan kurang dibutuhkan oleh mereka, sehingga membuat anggaran membengkak. Contohnya adalah renovasi kantor dadakan atau pembelian mobil jenis terbaru untuk transportasi.
Setiap anggaran pada umumnya, memiliki cadangan dana untuk situasi seperti ini. Akan tetapi bergantung pada alokasi cadangan dana pada anggaran Anda. Untuk membeli sesuatu yang bukan bagian dari rencana bisnis Anda adalah alasan utama mengapa dana Anda habis sebelum akhir bulan.
Tetaplah berpegang pada rencana awal Anda untuk membeli keperluan sesuai alokasi dana setiap bulan. Dengan metode ini, Anda akan memiliki dana cadangan untuk keadaan darurat dan tidak perlu khawatir akan keuangan bisnis Anda.
4. Berkompetisi Pada Harga
Saat ini, Anda berada pada lingkungan bisnis yang sangat kompetitif. Puluhan, bahkan ribuan bisnis baru mencoba untuk masuk ke ke industri yang sama dengan menawarkan produk sejenis dengan harga yang lebih terjangkau.Banyak bisnis berada pada zona merah saat ini karena yang menjadi fokus mereka adalah bagaimana caranya memberikan harga terendah untuk mendapatkan konsumen.
Walaupun strategi ini dapat berhasil pada awalnya, namun bergantung pada harga terendah bukanlah strategi yang dapat berjalan untuk jangka panjang. Dalam pikiran konsumen, harga yang terlalu rendah hanya akan membuka pintu untuk menawar produk tersebut lebih jauh serta meningkatkan keraguan akan kualitas produk Anda. Strategi harga yang tepat akan membuat bisnis Anda bertahan.
Setelah memahami dan menyadari hal diatas, mungkin Anda akan segera mencari cara untuk mempertahankan bisnis Anda. Apa strategi Anda?
0
2.2K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan