- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terkait Kebakaran Hutan, Anak Usaha Sampoerna Agro Digugat Rp 1 Triliun


TS
namimi
Terkait Kebakaran Hutan, Anak Usaha Sampoerna Agro Digugat Rp 1 Triliun
Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yakni PT National Sago Prima (NSP) digugat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp 1,07 triliun.
Gugatan itu dilayangkan ke PT NSP lantaran terjadi kebakaran di lahan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dimiliki.
Gugatan yang dilayangkan itu berdasarkan Surat Panggilan Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 591/Pdt.G/2015/PN.Jkt-Sel tanggal 20 Oktober.
Karena gugatan tersebut, laporan keuangan Sampoerna Agro juga terkena dampak. Hal ini karena perusahaan ini harus mengalokasikan dana untuk membayar sebesar Rp 1,07 triliun.
Rinciannya yakni Rp 319,16 miliar untuk membayar ganti kerugian lingkungan hidup dan Rp 753,74 miliar untuk biaya pemulihan lingkungan.
"Ganti rugi tersebut dikabulkan seluruhnya oleh pengadilan dan putusannya telah berkekuatan hukum tetap. Maka ini akan berdampak negatif secara material dan signifikan terhadap kondisi keuangan dan proyeksi keuangan perseroan," kata Eris Ariaman, Sekretaris Perusahaan SGRO, dalam keterbukaan informasi, Kamis, (22/10).
Di sisi lain, kondisi keuangan Sampoerna Agro saat ini tengah kembang kempis. Pada semester I, kas yang dimiliki hanya Rp 192,99 miliar. Adapun laba yang diperoleh merosot 48,06 persen dari Rp 189,63 miliar menjadi Rp 98,48 miliar.
Pendapatan perseroan juga turun 9,65 persen dari Rp 1,45 triliun menjadi Rp 1,31 triliun.
Perseroan menyatakan, apabila seluruh gugatan itu dikabulkan oleh pengadilan, NSP akan kehilangan hak hukumnya untuk menjalankan kegiatan operasional. Akibatnya, terjadi wanprestasi antara NSP terhadap perjanjian yang dibuatnya dengan pihak lain. NSP juga tidak dapat lagi melangsungkan kegiatan usaha.
Sekadar informasi, NSP merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis sagu. Aset NSP tercatat Rp 5,97 miliar. Di situ, SGRO memegang 99,98 persen kepemilikan. (Annisa Aninditya Wibawa)
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...campaign=Kknwp
nggap aj sampurna bagi2 asap rokok gratis...

0
1.3K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan