- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Abdee 'Slank' Masih Percaya 'Kesaktian' Nawa Cita Jokowi


TS
njiing
Abdee 'Slank' Masih Percaya 'Kesaktian' Nawa Cita Jokowi
Jakarta, CNN Indonesia -- Terhitung 365 hari, sejak Joko Widodo atau lebih dikenal dengan nama Jokowi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia, pada 20 Oktober 2014, bersama Jusuf Kalla (JK), selaku Wakil Presiden Republik Indonesia.
Berbekal Nawa Cita atau sembilan cita-cita, duet Jokowi dan JK menjalankan roda pemerintahan. Dalam perjalanannya, Nawa Cita tak sebatas cita-cita, melainkan juga janji politik dan agenda pemerintah baru untuk Indonesia.
Kini, setahun berlalu, Jokowi dan JK telah mengemban tugasnya menjadi orang nomor satu di Republik ini. Kinerjanya dalam mewujudkan kesembilan cita-citanya pun dipertanyakan masyarakat.
Personel grup band Slank, Abdee Negara, yang sejak awal mendukung pencalonan Jokowi, mengatakan hingga kini masih percaya kinerja Jokowi selama ini dalam menggapai cita-citanya tersebut.
"Saat ini, Pak Jokowi kan sedang menjalankan dan melakukan program Nawa Cita-nya itu, baru juga setahun," kata Abdee saat dihubungi CNN Indonesia melalui telepon, Jakarta, Selasa (20/10).
Menurutnya, satu tahun adalah waktu yang singkat, maka dari itu, menurut Abdee saat ini Jokowi sedang membangun fondasi awal di bidang-bidang seperti pertanian, politik, perizinan kepolisian, kepastian hukum, bahkan pendidikan.
"Saat ini Jokowi sedang membangun fondasi awal, arahnya yang dituju Jokowi juga sudah tepat," Abdee menambahkan.
Karena umur Nawa Cita baru genap satu tahun, sulit bagi Abdee, juga masyarakat, untuk menilai program cita-cita Jokowi tersebut. Setidaknya, menurut Abdee, Jokowi memerlukan tiga sampai empat tahun lagi untuk dapat menunjukkan hasil nawa cita yang benar-benar dapat dirasakan.
"Belum bisa dirasakan dalam waktu satu tahun lah," katanya, "mungkin tiga sampai empat tahun ke depan baru kita bisa lihat."
Akan tetapi, Abdee mengingatkan bahwa sudah ada beberapa poin-poin Nawa Cita yang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Sudah ada beberapa kan yang bisa kita rasakan, dalam masalah kesehatan, pendidikan, subsidi terus paket ekonomi langsung, sudah jelas keliatan kerja kerasnya Jokowi," kata gitaris grup musik Slank.
Dengan adanya segelintir contoh-contoh itu, kerja keras Jokowi, menurut Abdee, sudah dapat terlihat. Selain kerja keras, ia juga mengapresiasi komitmen Jokowi dalam mencapai nawa citanya itu.
Membahas masalah budaya dan ekonomi, Abdee bercerita tentang Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang semula berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sekarang dipisahkan dan berdiri sendiri karena Jokowi ingin memberikan perhatian lebih terhadap industri kreatif.
"Dengan membentuk Ekonomi Kreatif saja sudah keliatan komitmen Jokowi dalam menggapai Nawa Cita-nya. Anggaran yang dikeluarkan juga sungguh besar, tidak sedikit."
Walau demikian, Bekraf kerap menemukan halangan yang membuat laju Bekraf itu sendiri terhambat.
"Walaupun rumit, namun (Bekraf) menunjukkan kemajuan yang signifikan," Abdee menuturkan.
Abdee sendiri mengaku pernah bertemu dengan Jokowi belum lama ini dalam rangka "temu kangen." Dalam kesempatan itu, Abdee dan kawan-kawan sempat bertanya masalah apa yang Jokowi temui ketika menjalankan Nawa Cita.
"Jokowi sempat cerita sama saya terkait apa yang ia hadapi ketika menjalankan program Nawa Cita-nya. Banyak yang harus dibenahi, namun membutuhkan waktu," dia mengucapkan.
"Sampai sekarang saya masih positif dengan Nawa Cita-nya Jokowi."
http://m.cnnindonesia.com/hiburan/20151020152453-241-86088/abdee-slank-masih-percaya-kesaktian-nawa-cita-jokowi/
Berarti abdee slank bukan seniman sejati, karena menurut kaka slank, seniman sejati harus netral dalam menyikapi masalah politik
Berbekal Nawa Cita atau sembilan cita-cita, duet Jokowi dan JK menjalankan roda pemerintahan. Dalam perjalanannya, Nawa Cita tak sebatas cita-cita, melainkan juga janji politik dan agenda pemerintah baru untuk Indonesia.
Kini, setahun berlalu, Jokowi dan JK telah mengemban tugasnya menjadi orang nomor satu di Republik ini. Kinerjanya dalam mewujudkan kesembilan cita-citanya pun dipertanyakan masyarakat.
Personel grup band Slank, Abdee Negara, yang sejak awal mendukung pencalonan Jokowi, mengatakan hingga kini masih percaya kinerja Jokowi selama ini dalam menggapai cita-citanya tersebut.
"Saat ini, Pak Jokowi kan sedang menjalankan dan melakukan program Nawa Cita-nya itu, baru juga setahun," kata Abdee saat dihubungi CNN Indonesia melalui telepon, Jakarta, Selasa (20/10).
Menurutnya, satu tahun adalah waktu yang singkat, maka dari itu, menurut Abdee saat ini Jokowi sedang membangun fondasi awal di bidang-bidang seperti pertanian, politik, perizinan kepolisian, kepastian hukum, bahkan pendidikan.
"Saat ini Jokowi sedang membangun fondasi awal, arahnya yang dituju Jokowi juga sudah tepat," Abdee menambahkan.
Karena umur Nawa Cita baru genap satu tahun, sulit bagi Abdee, juga masyarakat, untuk menilai program cita-cita Jokowi tersebut. Setidaknya, menurut Abdee, Jokowi memerlukan tiga sampai empat tahun lagi untuk dapat menunjukkan hasil nawa cita yang benar-benar dapat dirasakan.
"Belum bisa dirasakan dalam waktu satu tahun lah," katanya, "mungkin tiga sampai empat tahun ke depan baru kita bisa lihat."
Akan tetapi, Abdee mengingatkan bahwa sudah ada beberapa poin-poin Nawa Cita yang sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Sudah ada beberapa kan yang bisa kita rasakan, dalam masalah kesehatan, pendidikan, subsidi terus paket ekonomi langsung, sudah jelas keliatan kerja kerasnya Jokowi," kata gitaris grup musik Slank.
Dengan adanya segelintir contoh-contoh itu, kerja keras Jokowi, menurut Abdee, sudah dapat terlihat. Selain kerja keras, ia juga mengapresiasi komitmen Jokowi dalam mencapai nawa citanya itu.
Membahas masalah budaya dan ekonomi, Abdee bercerita tentang Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang semula berada di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sekarang dipisahkan dan berdiri sendiri karena Jokowi ingin memberikan perhatian lebih terhadap industri kreatif.
"Dengan membentuk Ekonomi Kreatif saja sudah keliatan komitmen Jokowi dalam menggapai Nawa Cita-nya. Anggaran yang dikeluarkan juga sungguh besar, tidak sedikit."
Walau demikian, Bekraf kerap menemukan halangan yang membuat laju Bekraf itu sendiri terhambat.
"Walaupun rumit, namun (Bekraf) menunjukkan kemajuan yang signifikan," Abdee menuturkan.
Abdee sendiri mengaku pernah bertemu dengan Jokowi belum lama ini dalam rangka "temu kangen." Dalam kesempatan itu, Abdee dan kawan-kawan sempat bertanya masalah apa yang Jokowi temui ketika menjalankan Nawa Cita.
"Jokowi sempat cerita sama saya terkait apa yang ia hadapi ketika menjalankan program Nawa Cita-nya. Banyak yang harus dibenahi, namun membutuhkan waktu," dia mengucapkan.
"Sampai sekarang saya masih positif dengan Nawa Cita-nya Jokowi."
http://m.cnnindonesia.com/hiburan/20151020152453-241-86088/abdee-slank-masih-percaya-kesaktian-nawa-cita-jokowi/
Berarti abdee slank bukan seniman sejati, karena menurut kaka slank, seniman sejati harus netral dalam menyikapi masalah politik
0
1.5K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan