- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[KOMBAT] Kamu Yang Di Sana...


TS
sabna.tamara
[KOMBAT] Kamu Yang Di Sana...
Quote:
![[KOMBAT] Kamu Yang Di Sana...](https://s.kaskus.id/images/2015/10/12/6159181_20151012124446.jpg)
Quote:
Sebelum suratnya, ane mau nanya ya. Ini dibaca sama jajaran staff kaskus kan ya? Kalau iya, itu tolong dong, ini kok sehabis main tenis, thread-thread banyak yang nyangkut ya. Jadi harus nyundul-nyundul dulu biar postnya muncul. Mohon dibenerin ya.
Dan sama satu lagi, KOMBAT kali ini thread-threadnya diHT-in kah? Kalau enggak ada bagus, kalau ada threadku jangan diHT-in ya. Malu soalnya...
Thanks...
Dan sama satu lagi, KOMBAT kali ini thread-threadnya diHT-in kah? Kalau enggak ada bagus, kalau ada threadku jangan diHT-in ya. Malu soalnya...

Thanks...

Quote:
Thread ini ditujukan untuk dia yang disana, yang pernah aku taksir, suka, puja atau apapun itu namanya. Kaskuser kah? Bisa iya, bisa enggak. Karena yang kutahu ia pernah ngaskus walau cuman beberapa kali. Sekarang masih ngaskus atau enggak ya enggak tau. Tapi itu enggak penting juga sih sebenernya.
Lagipula tujuan ane bikin thread ini bukan mengharapkan hadiahnya, apalagi donatnya. Kalau badge bolehlah, kalau lambang badgenya surat itu. Tapi enggak dapet juga enggak apa-apa kok. Tujuan ane dari bikin thread ini cuman buat mengungkapkan perasaan yan ane pendam aja, awalnya sih udah sempet hilang, tapi tiba-tiba muncul lagi enggak tau kenapa.
Sebenernya sih bisa dimana aja ane ngungkapin, cuman mager sih. Mumpung lomba kali ini formatnya surat. Pas banget kan buat ngungkapin. Yasudah ane mau ikutan, biar bisa legaan. Apalagi ada bates waktunya, jadi enggak bisa males-malesan lagi. Mau enggak mau harus dibikin ini threadnya. Yang pasti threadnya bakal panjang, jadi anggep aja suartnya 2-3 lembar.
Lagipula tujuan ane bikin thread ini bukan mengharapkan hadiahnya, apalagi donatnya. Kalau badge bolehlah, kalau lambang badgenya surat itu. Tapi enggak dapet juga enggak apa-apa kok. Tujuan ane dari bikin thread ini cuman buat mengungkapkan perasaan yan ane pendam aja, awalnya sih udah sempet hilang, tapi tiba-tiba muncul lagi enggak tau kenapa.
Sebenernya sih bisa dimana aja ane ngungkapin, cuman mager sih. Mumpung lomba kali ini formatnya surat. Pas banget kan buat ngungkapin. Yasudah ane mau ikutan, biar bisa legaan. Apalagi ada bates waktunya, jadi enggak bisa males-malesan lagi. Mau enggak mau harus dibikin ini threadnya. Yang pasti threadnya bakal panjang, jadi anggep aja suartnya 2-3 lembar.
Quote:
Hai kamu...
Anak perempuan yang sempat kupuja-puja. Meski sempat hilang dalam ingatan, entah kenapa tiba-tiba rasa itu muncul lagi merasuki jiwaku yang rapuh ini.Aku enggak tau kenapa bisa gitu muncul lagi, padahalkan udah sempet hilang. Jadi susah lagi kan buat ngilanginnya. Apalagi aku kan tipe yang susah lepasin kalau udah ngambil.
Kalau kamu udah lupa, mungkin bisa diingat dulu kebelakang. Dimana dulu kita sering banget chattingan, smsan, ngobrol sih sesekali aja. Gimana mau ngobrol, papasan sama kamu ditangga aja rasanya pengen cepet-cepet kabur karena enggak tahan. Apalagi ngobro, bisa pingsan aku nanti. Haaaalah, lebay. Awalnya aku suka sama kamu itu aja sebenernya aku enggak tau. Apa karena kita sering chatting dan smsan itu kali ya? Karena rasanya klop aja sama kamu kayak Klopp ke Liverpool, jadinya suka aja ke kamu. Mungkin itu ya.
Pas udah mulai suka sama kau itu gimana ya, rasanya itu lebih indah aja gitu. Itukah yang namanya jatuh cinta? Setiap dapet balesan dari kamu senengnya bukan main, kalau belum dibales udah mikir kemana-mana. Padahal pacar bukan, kakak bukan apalagi orang tua, juga bukan. Dan lama-kelamaan rasa itu makin kuat, jadinya pengen aku ungkapin. Cuman bingung gimana ngungkapinnya, kan kamu tahu sendiri. Jadi ya aku simpan aja deh.
Eh, enggak beberapa lama. Tiba-tiba kamu udah jadiaan alias udah punya pacar lagi. Bah, nyess banget. Nyesek bukan main. Tapi mau gimana lagi, aku aja enggak berani buat ngungkapin. Walau kamu masih rutin smsan sama aku meski udah punya pacar, tetep aja, agak gimana gitu. Jadi ya sadar diri aja pas itu, mau ngarepin kamu putus juga enggak mungkin kan? Kan enggak baik mendoakan hal yang buruk-buruk ke orang lain. Meski pengen banget doain gitu biar cepet putus, soalnya kan aku cemburu liat kamu mesra sama orang lain. walaupun disatu sisi seneng, soalnya kamu jadi sering senyum dari biasanya.
Lama-lama akhirnya mulai mencoba ngurangin rasio kirim-kirim pesannya. Meski agak berat sih, susah banget. Udah kecanduan soalnya, kecanduan sama pesan-pesanmu itu lho. Tapi, kalau udah ada niat, mau gimana lagi. Akhirnya bisa berkurang juga rasionya, dan perlahan-lahan juga dirimu hilang dari ingatan.
Tapi! Taaaaaaapi! Taaaaaaaapi!
Kok sekarang muncul lagi? Ada apa gerangan? Apa aku ditakdirkan untuk terus mengejarmu? Apa aku ditakdirkan untuk terus mengharapkanmu? Enggak mungkin kan?
Dan kepikiran buat ngungkapin perasaan ini. Habis, nganggu banget sih dipikiran. Udah guling-guling kesana-kemari, jumpalitan, kopral-kopral dijalanan juga enggak ilang-ilang. Siapa tau kan dengan cara itu hati ini bisa lega, enggak mengharapkanmu lagi. Tapi, aku jadi galau, bimbang, gundah-gulana. Mau nyatain? Apa enggak? Bingung banget tauk! Ampe tanya sana kemari, ungkapin apa pendam? Tapi, enggak dapet keputusan sama sekali.
Sampai iseng-iseng buka foto-fotomu jaman dulu. Bego banget ya? Mau enggak mengharapkan lagi, malah buka-buka fotomu. Yang ada makin mengharap. Huh. Dasar. Tapi, duh, kebanyakan tapi nih, setelah melihat foto-fotomu aku mendapatkan keputusan. Yap! Keputusan!
Aku akan biarkan perasaan ini menguap dengan sendirinya. Biarlah aku dianggap pengecut karena tak mau mengungkapkan. Karena memang aku terlalu takut untuk mengungkapkan. Raga ini menolak, meski jiwa ingin rasanya mengungkapkan. Tapi, apalah aku, tak ingin lagi aku terbebani, menunggu saat itu. Saat kita bertemu lagi mungkin untuk yang terakhir kalinya. Aku tak akan, tak akan pernah. Walau sesak kadang menyelimuti, walau teramat sakit hati untuk memahami. Aku akan tetap memendamnya dan tak akan berubah. Dan biarlah semua ini menjadi kenangan yang akan tersimpan dalam memori sebagai salah satu pengalaman terindah dan menyakitkan walau sebenarnya aku begitu menikmatinya
Anak perempuan yang sempat kupuja-puja. Meski sempat hilang dalam ingatan, entah kenapa tiba-tiba rasa itu muncul lagi merasuki jiwaku yang rapuh ini.Aku enggak tau kenapa bisa gitu muncul lagi, padahalkan udah sempet hilang. Jadi susah lagi kan buat ngilanginnya. Apalagi aku kan tipe yang susah lepasin kalau udah ngambil.
Kalau kamu udah lupa, mungkin bisa diingat dulu kebelakang. Dimana dulu kita sering banget chattingan, smsan, ngobrol sih sesekali aja. Gimana mau ngobrol, papasan sama kamu ditangga aja rasanya pengen cepet-cepet kabur karena enggak tahan. Apalagi ngobro, bisa pingsan aku nanti. Haaaalah, lebay. Awalnya aku suka sama kamu itu aja sebenernya aku enggak tau. Apa karena kita sering chatting dan smsan itu kali ya? Karena rasanya klop aja sama kamu kayak Klopp ke Liverpool, jadinya suka aja ke kamu. Mungkin itu ya.
Pas udah mulai suka sama kau itu gimana ya, rasanya itu lebih indah aja gitu. Itukah yang namanya jatuh cinta? Setiap dapet balesan dari kamu senengnya bukan main, kalau belum dibales udah mikir kemana-mana. Padahal pacar bukan, kakak bukan apalagi orang tua, juga bukan. Dan lama-kelamaan rasa itu makin kuat, jadinya pengen aku ungkapin. Cuman bingung gimana ngungkapinnya, kan kamu tahu sendiri. Jadi ya aku simpan aja deh.
Eh, enggak beberapa lama. Tiba-tiba kamu udah jadiaan alias udah punya pacar lagi. Bah, nyess banget. Nyesek bukan main. Tapi mau gimana lagi, aku aja enggak berani buat ngungkapin. Walau kamu masih rutin smsan sama aku meski udah punya pacar, tetep aja, agak gimana gitu. Jadi ya sadar diri aja pas itu, mau ngarepin kamu putus juga enggak mungkin kan? Kan enggak baik mendoakan hal yang buruk-buruk ke orang lain. Meski pengen banget doain gitu biar cepet putus, soalnya kan aku cemburu liat kamu mesra sama orang lain. walaupun disatu sisi seneng, soalnya kamu jadi sering senyum dari biasanya.
Lama-lama akhirnya mulai mencoba ngurangin rasio kirim-kirim pesannya. Meski agak berat sih, susah banget. Udah kecanduan soalnya, kecanduan sama pesan-pesanmu itu lho. Tapi, kalau udah ada niat, mau gimana lagi. Akhirnya bisa berkurang juga rasionya, dan perlahan-lahan juga dirimu hilang dari ingatan.
Tapi! Taaaaaaapi! Taaaaaaaapi!
Kok sekarang muncul lagi? Ada apa gerangan? Apa aku ditakdirkan untuk terus mengejarmu? Apa aku ditakdirkan untuk terus mengharapkanmu? Enggak mungkin kan?
Dan kepikiran buat ngungkapin perasaan ini. Habis, nganggu banget sih dipikiran. Udah guling-guling kesana-kemari, jumpalitan, kopral-kopral dijalanan juga enggak ilang-ilang. Siapa tau kan dengan cara itu hati ini bisa lega, enggak mengharapkanmu lagi. Tapi, aku jadi galau, bimbang, gundah-gulana. Mau nyatain? Apa enggak? Bingung banget tauk! Ampe tanya sana kemari, ungkapin apa pendam? Tapi, enggak dapet keputusan sama sekali.
Sampai iseng-iseng buka foto-fotomu jaman dulu. Bego banget ya? Mau enggak mengharapkan lagi, malah buka-buka fotomu. Yang ada makin mengharap. Huh. Dasar. Tapi, duh, kebanyakan tapi nih, setelah melihat foto-fotomu aku mendapatkan keputusan. Yap! Keputusan!
Aku akan biarkan perasaan ini menguap dengan sendirinya. Biarlah aku dianggap pengecut karena tak mau mengungkapkan. Karena memang aku terlalu takut untuk mengungkapkan. Raga ini menolak, meski jiwa ingin rasanya mengungkapkan. Tapi, apalah aku, tak ingin lagi aku terbebani, menunggu saat itu. Saat kita bertemu lagi mungkin untuk yang terakhir kalinya. Aku tak akan, tak akan pernah. Walau sesak kadang menyelimuti, walau teramat sakit hati untuk memahami. Aku akan tetap memendamnya dan tak akan berubah. Dan biarlah semua ini menjadi kenangan yang akan tersimpan dalam memori sebagai salah satu pengalaman terindah dan menyakitkan walau sebenarnya aku begitu menikmatinya
Untukmu, seorang yang kuberi sebuah gantungan yang aku idam-idamkan.
Dari pengagum rahasiamu

Dari pengagum rahasiamu

Diubah oleh sabna.tamara 20-10-2015 04:30


terbitcomyt memberi reputasi
1
6.9K
Kutip
94
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan