JAKARTA- Hari ini seribu prajurit TNI dikirim ke Sumatera Selatan untuk membantu mengatasi kebakaran hutan. Sejumlah langkah dilakukan untuk meredakan bara di bumi Sriwijaya.

Selama di Sumatera Selatan, Satgas antara lain akan membuat kanal blocking dan water bombing untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

"Dari paparan Pangdam di sana, keberadaan TNI kita melakukan konsep pertama pembangunan kanal dan embung air," kata Asisten Operasional Mayjen TNI Fransen G Siahaan SE di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur hari ini Kamis (22/10/2015).

Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan itu melakukan revitalisasi dan normalisasi. Water bombing yang telah dilakukan misalnya di wilayah Pulau Beruang sebanyak 35 kali bombing dengan dibantu pesawat Helly Bell 214.

Sementara pembuatan kanal blocking ini dilakukan dengan kegiatan pengaturan air dan pembuatan sekat bakar. Kanalisasi ini dilaksanakan terpadu yang melibatkan personel dari pemadaman darat SSK Yon Armed 10, SSK Yon Zipur 2 SG dan dari perusahaan PT BAP Sinar Mas. Materi yang digunakan untuk memadamkan asap ini juga berasal dari bantuan beberapa perusahaan.

"Pembangunan kanal ini memang ada penurunan hot spot. Tapi karena ini gambut, kebakaran hutannya di atas gak banyak tapi di bawah masih ada (bara api). Penurunan rata-rata hampir 70 persen," kata Mayjen TNI Fransen.

Sementara di Kalimantan Selatan, Kodam VI juga tengah melakukan proses kanal blocking. Beberapa di antaranya, yaitu pembuatan kanal di kelurahan Gantung Payung, kabupaten Banjar sepanjang 4820 M, pembuatan embung sebanyak 60 buah (67%), pembuatan sekat air di 3 titik, dan normalisasi sungai sebanyak 5030 M (55%), dan pembuatan parit seluas 6010 M (66,70%).

===============================

Semoga cepet padam deh kasih warga yg tinggal disana