http://www.todayonline.com/world/asi...ires-insulting

JAKARTA — Tawaran Singapura berupa satu pesawat adalah penghinaan, kata Menko Polkam Luhut Pandjaitan.

Berbicara di interview dengan Tempo, Luhut mempertahankan kelambanan Indonesia dalam menangani kebakaran dan menolak bantuan asing.

"Selama musim kemarau lahan gambut cenderung mudah terbakar. Ketika dibom dengan air api menyala lagi. Aku pusing orang pada marah. Jadi kita ini mestinya melakukan apa ?" jawabnya ketika ditanya kenapa kebakaran tahun ini lebih parah dari tahun lalu.

"Lalu ada orang bertanya kenapa kita tidak menerima bantuan. Ada beberapa jawaban. Pertama kita ingin mencoba memadamkannya sendiri. Kedua, kita tidak tahu prosesnya bakal panjang. Ketiga, Singapur cuma menawarkan satu pesawat. Itu penghinaan"

Di bulan September Singapura menawarkan sati pesawat C-130 untuk operasi pembuatan hujan buatan, sebuah heli Chinook dan dua pesawat C-130 untuk mengangkut personel pemadam api dari SCDF.

Pada wawancara tanggal 7 Oktober, Sekkab Pramono Anung bilang ke CNN bahwa Jakarta menolak bantuan Singapur karena kuatir Singapur akan mengklaim keberhasilan memecahkan masalah, bukan kuatir akan semakin parahnya situasi.

Luhut juga berjanji akan menyita tanah dan ijin perusahaan besar yang melakukan praktik ilegal tebang bakar.

"Masalah ini adalah masalah ketakadilan. Ketika sebuah perusahaan mengontrol 2,8 juta hektar dimana keadilan ? Ada juga yang punya 600,000 hektar tapi ga punya sebiji pun fire extinguisher. Haruskah pemerintah memadamkan api terus2an ? Jika kita menyatakan bencana nasional, perusahaan2 itu malah untung"