- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pekanbaru Kota ASAP. PARAH GAN
TS
mazfeb
Pekanbaru Kota ASAP. PARAH GAN
sore gan .. ketemu lagi sama ane,
parah gan pekan Pekanbaru asapnya tebel banget,jarang pandang menjadi sangat terbatas.
Sejumlah kendaraan melintasi jalan layang di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, yang diselimuti kabut asap, Senin (24/2/2014). Kabut asap di Pekanbaru semakin bertambah pekat akibat kebakaran lahan dan hutan, menurut data BMKG Pekanbaru melalui satelit Terra dan Aqua terdapat 1.234 hotspot di Riau.
itu foto perbandingn saat normal dulu dan sekarang gan ,, parah banget ,,
sampe2 ane dan rekan kerja ane pake masker dalam ruangan ,, karena asap yang sangat mengganggu,,
dampak asap tebal d
pekabaru
o iya gan ,, dampaknya sampai ke sumbar dan wilayah lain juga lhoo,,
TRIBUNNEWS.COM -
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan dampak pembakaran lahan dan hutan di Riau makin meluas.Sutopo mengatakan, hampir keseluruhan wilayah di Riau dan Sumatera Barat tertutup kabut oleh kabut asap. Ia menjelaskan Arah angin yang dominan dari timur laut ke barat daya membawa asap menyebabkan asap meluas. Asap kebakaran lahan dan hutan di Malaysia sebagian juga menyebar ke Selat Malaka dan wilayah Riau. "Terpantau titik api dari satelit NOAA18 ada 46 titik dan dari satelit Modis ada 137 titik di Riau pada Kamis. Titik api ini lebih rendah dibandingkan dengan data sehari sebelumnya ada 168 titik dari NOAA18 dan 2.046 titik dari Modis. Dampaknya jarak pandang hanya 300 meter di Pekanbaru pada pukul 08-12 Wib. Kondisi kualitas udara sudah pada level berbahaya di sebagian besar daerah di Riau. Sebanyak 49.591 jiwa menderita penyakit akibat asap seperti ispa, pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit," tulis Sutopo dalam rilis yag diterima Tribunnews.com, Kamis (13/3/2014).
penyebab asapnya gan
teenyata disebabkan pembakaran lahan ,, dan pelakau sudah di tangkap ,
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi berhasil menangkap pelaku pembakaran lahan seluas empat hektare di Pekanbaru.Pembakaran lahan dan hutan tersebut, merupakan penyebab utama kabut asap pekat yang menyelimuti mayoritas wilayah Provinsi Riau.Penangkapan tersebut, berawal saat polisi mengetahui lahan seluas empat hektar di Jalan Pesisir, Gang Rumbio Ujung, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir terbakar, Kamis (27/2/2014).Jajaran Reskrim Polresta Pekanbaru, bersama Polsek Rumbai Pesisir, langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.Hasilnya, sekitar tiga jam lebih setelah pelaku membakar lahan yang ditumbuhi gambut tersebut, petugas langsung meringkus pelaku berinisial RS.Pelaku diringkus sekitar pukul 17.30 Wib di lokasi kejadian. Setelah diringkus, petugas langsung menggiring pelaku ke Mapolsek Rumbai Pesisir."Saat ini, pelaku masih kami periksa intensif di ruang penyidik Mapolsek Rumbai Pesisir. Apakah pelaku pemilik lahan, atau orang suruhan dari yang punya lahan, itu yang kami telusuri," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Arief Fajar Satria, Kamis malam.
saran ane buat waraga pekanbaru
jangan lupa pakai masker ,, agar pernapasan kita tidak terganggu oleh asap/ kita tidak menghirup langsung asap tersebut,, krena bisa berbahaya bagi kesehatan,,
bonus pic
bisanya bank KEPRI kelihatan dar
situ gan ,,
jangan
i tiru gan
itu caranya TS biar gax kenak damp
k asap ,, 
sekian dari ane gan ,,,
kalo ada yang mau kasih ijo2 boleh donk panas banget ni pekan baru,,
kalo gax bantu rate jadilah,, hehehe
mungki juga dari kaksuser lain yang mau nahbahin ,, ane persilhkan gan,,
parah gan pekan Pekanbaru asapnya tebel banget,jarang pandang menjadi sangat terbatas.
Spoiler for penampakan:
Sejumlah kendaraan melintasi jalan layang di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, yang diselimuti kabut asap, Senin (24/2/2014). Kabut asap di Pekanbaru semakin bertambah pekat akibat kebakaran lahan dan hutan, menurut data BMKG Pekanbaru melalui satelit Terra dan Aqua terdapat 1.234 hotspot di Riau.
Spoiler for sebelum sesudah:
itu foto perbandingn saat normal dulu dan sekarang gan ,, parah banget ,,
sampe2 ane dan rekan kerja ane pake masker dalam ruangan ,, karena asap yang sangat mengganggu,,
Spoiler for temen ane:
dampak asap tebal d
pekabaru
Spoiler for dampak:
dampaknya bnyak banget gan ,, ada sekolah yang di liburkan,, jarak pandang yang yerbatas ,, bahkan penerbangan yang di tunda karena ketebalan asap tersebut,, 
KOMPAS
com -
Hari-hari ini, Audina (18), siswi kelas XII SMA Perguruan Witama, Pekanbaru, Riau, dan rekan-rekannya di kota itu seharusnya mendapat bimbingan khusus dari guru menjelang ujian akhir sekolah pada Senin (17/3). Namun, kabut asap pek
t memaksa mereka harus libur.
BENGKULU, KOMPAS.com -
Kabut asap kiriman dari Provinsi Riau sempat mengganggu penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu (12/3/2014). Penerbangan pun dialihkan ke provinsi tetangga."Dua penerbangan sempat dialihk
n ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, karena langit Bengkulu tertutup kabut asap," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto.Ia mengatakan, dua penerbangan yang sempat dialihkan ke Bandara SM Badaruddin tersebut adalah pesawat milik maskapai Garudan dan Lion. Keduanya merupakan penerbangan pagi dari Jakarta menuju Bengkulu. Jadwal penerbangan perdana Jakarta-Bengkulu diterbangi Garuda yang seharusnya mendarat di Bengkulu pukul 08.00 WIB."Pesawat sudah tiba di wilayah Bengkulu tapi tidak bisa mendarat karena jarak pandang hanya 200 meter terpaksa mendarat di Bandara SM Badaruddin," ucapnya.Salah seorang penumpang pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA 296 Edy Waluyo saat dihubungi dari Bengkulu mengatakan informasi yang diperolehnya dari kru pesawat bahwa jarak pandang hanya 200 meter."Informasi yang kami terima, jarak pandang di Bandara Fatmawati hanya 200 meter jadi tidak bisa mendarat, terpaksa ke Palembang," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu ini.Kepala Seksi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pulau Baai, Bengkulu, Sudiyanto, membenarkan bahwa pada Rabu pagi kabut asap cukup tebal di langit Bengkulu."Kabut asap kiriman akibat kebakaran hutan di Riau, terbawa angin tenggara ke wilayah Bengkulu," katanya.Namun, semakin siang, kata dia, cuaca cukup cerah dengan jarak pandang saat ini sudah lebih dari 1 kilometer dan sudah aman untuk penerbangan.
KOMPAS
com -
Spoiler for pic:
Hari-hari ini, Audina (18), siswi kelas XII SMA Perguruan Witama, Pekanbaru, Riau, dan rekan-rekannya di kota itu seharusnya mendapat bimbingan khusus dari guru menjelang ujian akhir sekolah pada Senin (17/3). Namun, kabut asap pek
t memaksa mereka harus libur.BENGKULU, KOMPAS.com -
Spoiler for pic:
Kabut asap kiriman dari Provinsi Riau sempat mengganggu penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandara Fatmawati, Bengkulu, Rabu (12/3/2014). Penerbangan pun dialihkan ke provinsi tetangga."Dua penerbangan sempat dialihk
n ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, karena langit Bengkulu tertutup kabut asap," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto.Ia mengatakan, dua penerbangan yang sempat dialihkan ke Bandara SM Badaruddin tersebut adalah pesawat milik maskapai Garudan dan Lion. Keduanya merupakan penerbangan pagi dari Jakarta menuju Bengkulu. Jadwal penerbangan perdana Jakarta-Bengkulu diterbangi Garuda yang seharusnya mendarat di Bengkulu pukul 08.00 WIB."Pesawat sudah tiba di wilayah Bengkulu tapi tidak bisa mendarat karena jarak pandang hanya 200 meter terpaksa mendarat di Bandara SM Badaruddin," ucapnya.Salah seorang penumpang pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA 296 Edy Waluyo saat dihubungi dari Bengkulu mengatakan informasi yang diperolehnya dari kru pesawat bahwa jarak pandang hanya 200 meter."Informasi yang kami terima, jarak pandang di Bandara Fatmawati hanya 200 meter jadi tidak bisa mendarat, terpaksa ke Palembang," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu ini.Kepala Seksi Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pulau Baai, Bengkulu, Sudiyanto, membenarkan bahwa pada Rabu pagi kabut asap cukup tebal di langit Bengkulu."Kabut asap kiriman akibat kebakaran hutan di Riau, terbawa angin tenggara ke wilayah Bengkulu," katanya.Namun, semakin siang, kata dia, cuaca cukup cerah dengan jarak pandang saat ini sudah lebih dari 1 kilometer dan sudah aman untuk penerbangan.
o iya gan ,, dampaknya sampai ke sumbar dan wilayah lain juga lhoo,,
TRIBUNNEWS.COM -
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengabarkan dampak pembakaran lahan dan hutan di Riau makin meluas.Sutopo mengatakan, hampir keseluruhan wilayah di Riau dan Sumatera Barat tertutup kabut oleh kabut asap. Ia menjelaskan Arah angin yang dominan dari timur laut ke barat daya membawa asap menyebabkan asap meluas. Asap kebakaran lahan dan hutan di Malaysia sebagian juga menyebar ke Selat Malaka dan wilayah Riau. "Terpantau titik api dari satelit NOAA18 ada 46 titik dan dari satelit Modis ada 137 titik di Riau pada Kamis. Titik api ini lebih rendah dibandingkan dengan data sehari sebelumnya ada 168 titik dari NOAA18 dan 2.046 titik dari Modis. Dampaknya jarak pandang hanya 300 meter di Pekanbaru pada pukul 08-12 Wib. Kondisi kualitas udara sudah pada level berbahaya di sebagian besar daerah di Riau. Sebanyak 49.591 jiwa menderita penyakit akibat asap seperti ispa, pneumonia, asma, iritasi mata dan kulit," tulis Sutopo dalam rilis yag diterima Tribunnews.com, Kamis (13/3/2014).
penyebab asapnya gan
teenyata disebabkan pembakaran lahan ,, dan pelakau sudah di tangkap ,
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi berhasil menangkap pelaku pembakaran lahan seluas empat hektare di Pekanbaru.Pembakaran lahan dan hutan tersebut, merupakan penyebab utama kabut asap pekat yang menyelimuti mayoritas wilayah Provinsi Riau.Penangkapan tersebut, berawal saat polisi mengetahui lahan seluas empat hektar di Jalan Pesisir, Gang Rumbio Ujung, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir terbakar, Kamis (27/2/2014).Jajaran Reskrim Polresta Pekanbaru, bersama Polsek Rumbai Pesisir, langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.Hasilnya, sekitar tiga jam lebih setelah pelaku membakar lahan yang ditumbuhi gambut tersebut, petugas langsung meringkus pelaku berinisial RS.Pelaku diringkus sekitar pukul 17.30 Wib di lokasi kejadian. Setelah diringkus, petugas langsung menggiring pelaku ke Mapolsek Rumbai Pesisir."Saat ini, pelaku masih kami periksa intensif di ruang penyidik Mapolsek Rumbai Pesisir. Apakah pelaku pemilik lahan, atau orang suruhan dari yang punya lahan, itu yang kami telusuri," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Arief Fajar Satria, Kamis malam.
saran ane buat waraga pekanbaru
jangan lupa pakai masker ,, agar pernapasan kita tidak terganggu oleh asap/ kita tidak menghirup langsung asap tersebut,, krena bisa berbahaya bagi kesehatan,,
bonus pic
Spoiler for pic:
Spoiler for pic:
bisanya bank KEPRI kelihatan dar
situ gan ,,jangan
i tiru gan
Spoiler for pic:
itu caranya TS biar gax kenak damp
k asap ,, sekian dari ane gan ,,,
kalo ada yang mau kasih ijo2 boleh donk panas banget ni pekan baru,,
kalo gax bantu rate jadilah,, hehehe
mungki juga dari kaksuser lain yang mau nahbahin ,, ane persilhkan gan,,
0
966
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan