- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi Lobi Makan Malam KMP untuk Rebut Hati SBY


TS
pinogelo
Aksi Lobi Makan Malam KMP untuk Rebut Hati SBY
Jakarta - Ada yang berbeda dari pertemuan para ketum partai-partai Koalisi Merah Putih semalam. Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono diundang khusus dalam makan malam itu. KMP melancarkan aksi lobi?
Pertemuan itu berlangsung di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015) secara tertutup. Yang hadir adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketum PPP muktamar Jakarta, Djan Faridz, Ketum PAN Zulkifli Hasan, serta Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. SBY menjadi tamu khusus di pertemuan tersebut.
"Dengan SBY sejak awal saat KMP kita bentuk beliau masih presiden tapi komunikasi politik secara intensif dan akhirnya mengantarkan KMP jadi pimpinan di parlemen seperti pak EE Mangindaan jadi wakil ketua MPR, dan Agus Hermanto sebagai wakil ketua DPR. Jadi itu komunikasi politik kita ke SBY tidak pernah putus sejak awal," kata Sekjen Golkar Idrus Marham usai pertemuan.
"Karena itu sejak awal kita katakan meski ada pernyataan sebelumnya (Demokrat) sebagai penyeimbang tapi komunikasi intensif dan baik," sambungnya.
Sementara itu, Ical menyebut SBY diundang ke makan malam tersebut untuk menyambung tali silaturahmi. SBY dianggap sebagai kawan lama yang sudah lama tidak bertemu.
"Kan sudah lama kita enggak ketemu Pak SBY. Kebetulan SBY bisa hari ini, saya bisa hari ini dan semua bisa hari ini. Ya jadilah pertemuan ini makan malam," ujar Ical.
Lalu, apakah ada lobi-lobi khusus yang dilakukan KMP ke SBY dalam pertemuan itu? Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan sinyal-sinyal akan ada persamaan persepsi antara KMP dan Partai Demokrat.
"Iya ini kan dengan Pak SBY sudah lama enggak ketemu, silaturahim. Tentu bicara perjalanan negara ini. Kita sebagai entitas politik dan aktor politik kalau bisa samakan persepsi tentu bagus," ucap Sohibul.
Lobi-lobi KMP ke SBY memang penting untuk mengajak Partai Demokrat mendukung keputusan yang akan diambil di parlemen. Setelah MA memenangkan Golkar kubu Ical dan PPP kubu Djan, peta kekuatan KMP vs KIH berubah. Bila KMP berhasil membujuk Demokrat untuk mendukung keputusan-keputusan mereka, tentu saja akan lebih mudah gol di parlemen.
(imk/tor)
PDKT dl
Menu nya apa ya mkn malam kali ini...
Pertemuan itu berlangsung di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015) secara tertutup. Yang hadir adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketum PPP muktamar Jakarta, Djan Faridz, Ketum PAN Zulkifli Hasan, serta Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. SBY menjadi tamu khusus di pertemuan tersebut.
"Dengan SBY sejak awal saat KMP kita bentuk beliau masih presiden tapi komunikasi politik secara intensif dan akhirnya mengantarkan KMP jadi pimpinan di parlemen seperti pak EE Mangindaan jadi wakil ketua MPR, dan Agus Hermanto sebagai wakil ketua DPR. Jadi itu komunikasi politik kita ke SBY tidak pernah putus sejak awal," kata Sekjen Golkar Idrus Marham usai pertemuan.
"Karena itu sejak awal kita katakan meski ada pernyataan sebelumnya (Demokrat) sebagai penyeimbang tapi komunikasi intensif dan baik," sambungnya.
Sementara itu, Ical menyebut SBY diundang ke makan malam tersebut untuk menyambung tali silaturahmi. SBY dianggap sebagai kawan lama yang sudah lama tidak bertemu.
"Kan sudah lama kita enggak ketemu Pak SBY. Kebetulan SBY bisa hari ini, saya bisa hari ini dan semua bisa hari ini. Ya jadilah pertemuan ini makan malam," ujar Ical.
Lalu, apakah ada lobi-lobi khusus yang dilakukan KMP ke SBY dalam pertemuan itu? Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan sinyal-sinyal akan ada persamaan persepsi antara KMP dan Partai Demokrat.
"Iya ini kan dengan Pak SBY sudah lama enggak ketemu, silaturahim. Tentu bicara perjalanan negara ini. Kita sebagai entitas politik dan aktor politik kalau bisa samakan persepsi tentu bagus," ucap Sohibul.
Lobi-lobi KMP ke SBY memang penting untuk mengajak Partai Demokrat mendukung keputusan yang akan diambil di parlemen. Setelah MA memenangkan Golkar kubu Ical dan PPP kubu Djan, peta kekuatan KMP vs KIH berubah. Bila KMP berhasil membujuk Demokrat untuk mendukung keputusan-keputusan mereka, tentu saja akan lebih mudah gol di parlemen.
(imk/tor)
PDKT dl
Menu nya apa ya mkn malam kali ini...
0
2.2K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan