- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
LAGI!! Kecelakaan Pesawat Terjadi INDONESIA!


TS
anwar04
LAGI!! Kecelakaan Pesawat Terjadi INDONESIA!

Quote:
Sebuah pesawat Trigana berpenumpang 54 orang hilang kontak dengan petugas kontrol lalu lintas udara dalam penerbangan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam akun twitternya mengatakan pesawat dengan rute Sentani-oksibil itu hilang kontak pada Minggu (16/08) siang.
Rute pesawat melewati wilayah pegunungan, Oksibil merupakan ibukota di Pegunungan Bintang Papua.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan pesawat Trigana hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara sekitar 14.55 WIT.
"Tim Basarnas telah mengirimkan tim untuk melacak pesawat tersebut, tetapi pencarian terhalang kondisi cuaca yang sudah gelap di Papua,"jelas Bambang kepada wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari.
Basarnas mengatakan operasi pencarian melalui udara telah dihentikan, dan akan dilanjutkan Senin (17/08) pagi.
Dalam akun twitter Basarnas, penumpang Trigana type ATR 42 terdiri dari 44 dewasa, 2 anak, 3 balita dan 5 kru pesawat. Basarnas menyebutkan telah melakukan koordinasi untuk melakukan pencarian pesawat dengan pilot Kapten Penerbang Hasanuddin.
Keselamatan penerbangan di Indonesia telah menjadi sorotan pasca terjadinya kecelakaan pesawat Air Asia pada 2014 lalu. Pesawat Air Asia yang mengangkut 162 orang penumpang dan kru hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, dan kemudian diketahui jatuh di perairan laut Jawa.
Sebelumnya, pesawat angkut militer hercules jatuh di permukiman penduduk di Medan Juli lalu, menewaskan sekitar 100 orang.
Rute pesawat melewati wilayah pegunungan, Oksibil merupakan ibukota di Pegunungan Bintang Papua.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan pesawat Trigana hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara sekitar 14.55 WIT.
"Tim Basarnas telah mengirimkan tim untuk melacak pesawat tersebut, tetapi pencarian terhalang kondisi cuaca yang sudah gelap di Papua,"jelas Bambang kepada wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari.
Basarnas mengatakan operasi pencarian melalui udara telah dihentikan, dan akan dilanjutkan Senin (17/08) pagi.
Dalam akun twitter Basarnas, penumpang Trigana type ATR 42 terdiri dari 44 dewasa, 2 anak, 3 balita dan 5 kru pesawat. Basarnas menyebutkan telah melakukan koordinasi untuk melakukan pencarian pesawat dengan pilot Kapten Penerbang Hasanuddin.
Keselamatan penerbangan di Indonesia telah menjadi sorotan pasca terjadinya kecelakaan pesawat Air Asia pada 2014 lalu. Pesawat Air Asia yang mengangkut 162 orang penumpang dan kru hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, dan kemudian diketahui jatuh di perairan laut Jawa.
Sebelumnya, pesawat angkut militer hercules jatuh di permukiman penduduk di Medan Juli lalu, menewaskan sekitar 100 orang.
Quote:
Spesifikasi Pesawat
JAKARTA - Pesawat Trigana Air berjenis ATR-42 dengan nomor penerbangan IL-267 hilang. Pesawat jurusan Jayapura-Oksibil terpantau hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Berikut ini adalah spesifikasi pesawat jenis ATR-42, seperti dilansir dari laman Trigana Air, Minggu (16/8/2015).
- Pesawat tersebut berkapasitas maksimum 50 kursi penumpang.
- Kapasitas maksimalnya 4.500 kilogram (kg).
- Maksimal durasi penerbangan sembilan jam
- Minimum runway yang harus ditempuh 900 meter
Sayangnya, tidak disebutkan tahun produksi pesawat tersebut.
Sekadar informasi, ATR 42 merupakan sebuah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibuat oleh perusahaan pesawat Prancis, ATR. Nama "42" berasal dari jumlah kapasitas kursi antara 40 hingga 50 orang.
Pesawat ini dikembangkan lebih lanjut menjadi ATR 72. Pesawat ini diproduksi pada tahun 1981 dan terbang pertama kali pada 16 Agustus 1984.
JAKARTA - Pesawat Trigana Air berjenis ATR-42 dengan nomor penerbangan IL-267 hilang. Pesawat jurusan Jayapura-Oksibil terpantau hilang kontak pada pukul 14.55 WIT.
Berikut ini adalah spesifikasi pesawat jenis ATR-42, seperti dilansir dari laman Trigana Air, Minggu (16/8/2015).
- Pesawat tersebut berkapasitas maksimum 50 kursi penumpang.
- Kapasitas maksimalnya 4.500 kilogram (kg).
- Maksimal durasi penerbangan sembilan jam
- Minimum runway yang harus ditempuh 900 meter
Sayangnya, tidak disebutkan tahun produksi pesawat tersebut.
Sekadar informasi, ATR 42 merupakan sebuah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibuat oleh perusahaan pesawat Prancis, ATR. Nama "42" berasal dari jumlah kapasitas kursi antara 40 hingga 50 orang.
Pesawat ini dikembangkan lebih lanjut menjadi ATR 72. Pesawat ini diproduksi pada tahun 1981 dan terbang pertama kali pada 16 Agustus 1984.
Quote:
Ada uang Rp6,5 miliar di dalam pesawat
JAYAPURA, KOMPAS.com — Pesawat Trigana Air PK-YRN yang mengalami kecelakaan saat terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, dikabarkan membawa uang tunai sebesar Rp 6,5 miliar yang menurut rencana akan digunakan untuk membayar Simpanan Keluarga Sejahtera bagi warga di 8 distrik Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kepala Kantor Pos Jayapura FX Haryono mengatakan, dana sebesar Rp 6,5 miliar itu rencananya untuk membayar dana kompensasi kenaikan BBM bagi warga di 8 distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Uang itu diantar oleh 4 pegawai Kantor Pos Jayapura, dan rencananya hari ini akan dibayarkan untuk warga di 8 distrik di sana," kata FX Haryono kepada wartawan di posko pencarian di Base Ops Lanud Jayapura, Senin (17/8/2015).
Menurut Haryono, empat pegawai Kantor Pos yang mengantar dana kompensasi ke Pegunungan Bintang adalah MN Aragae, Agustinus Luanmasse, Yustinus Huruluen, dan Teguh Sane.
Saat ini, Haryono masih berada di posko pencarian di Base Ops Lanud Jayapura, Bandara Sentani, untuk mencari tahu kondisi terakhir rekan-rekannya.
JAYAPURA, KOMPAS.com — Pesawat Trigana Air PK-YRN yang mengalami kecelakaan saat terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, dikabarkan membawa uang tunai sebesar Rp 6,5 miliar yang menurut rencana akan digunakan untuk membayar Simpanan Keluarga Sejahtera bagi warga di 8 distrik Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kepala Kantor Pos Jayapura FX Haryono mengatakan, dana sebesar Rp 6,5 miliar itu rencananya untuk membayar dana kompensasi kenaikan BBM bagi warga di 8 distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Uang itu diantar oleh 4 pegawai Kantor Pos Jayapura, dan rencananya hari ini akan dibayarkan untuk warga di 8 distrik di sana," kata FX Haryono kepada wartawan di posko pencarian di Base Ops Lanud Jayapura, Senin (17/8/2015).
Menurut Haryono, empat pegawai Kantor Pos yang mengantar dana kompensasi ke Pegunungan Bintang adalah MN Aragae, Agustinus Luanmasse, Yustinus Huruluen, dan Teguh Sane.
Saat ini, Haryono masih berada di posko pencarian di Base Ops Lanud Jayapura, Bandara Sentani, untuk mencari tahu kondisi terakhir rekan-rekannya.
Quote:
Hasil Pencarian
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa serpihan pesawat Trigana Air PK-YRN jenis ATR 42 telah ditemukan pada pukul 08.50 WIT. Informasi dari Kementerian Perhubungan menunjukkan, serpihan pesawat tersebut berada di ketinggian 8.300 kaki Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Serpihan pesawat YRN ditemukan oleh tim SAR pada pukul 08.50 local time (LT),"ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (17/8/2015).
Dia menuturkan bahwa posisi pasti serpihan pesawat Trigana Air itu berada di koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang Selatan dan 140 derajat 29 menit 953 Bujur Timur.
Menurut Hadi, temuan serpihan pesawat tersebut bermula dari informasi pilot Twin Otter Trigana Air yang melakukan penerbangan di sekitar area Kabupaten Pegunungan Bintang. Usai mendapat laporan itu, tim SAR langsung bergerak cepat dan mengonfirmasi adanya serpihan pesawat tersebut.
Saat ini, lanjut Hadi, proses pencarian akan difokuskan di sekitar lokasi penemuan serpihan pesawat tersebut.
Pesawat milik PT Trigana Air Service jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Pesawat yang membawa lima kru dan 49 penumpang itu terbang dengan rute Jayapura-Oksibil.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com , pesawat lepas landas pada pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dengan tujuan Bandara Oksibil, dan diperkirakan tiba di Oksibil pada pukul 15.04 WIT.
Pada pukul 15.00 WIT, pihak menara Bandara Oksibil coba melakukan kontak dengan pesawat, tetapi tidak ada jawaban.
Pada pukul 15.30 WIT, pesawat ATR PK-YRR dengan pilot Kapten Agus terbang menuju sekitar lokasi hilangnya kontak pesawat Trigana di Ambisibil. Namun, Kapten Agus tidak menemukan obyek.
Pada pukul 17.25 WIT, pesawat PK-YRR mendarat di Bandara Sentani dengan hasil nihil karena cuaca di daerah Ambisibil sudah gelap.
JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa serpihan pesawat Trigana Air PK-YRN jenis ATR 42 telah ditemukan pada pukul 08.50 WIT. Informasi dari Kementerian Perhubungan menunjukkan, serpihan pesawat tersebut berada di ketinggian 8.300 kaki Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Serpihan pesawat YRN ditemukan oleh tim SAR pada pukul 08.50 local time (LT),"ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (17/8/2015).
Dia menuturkan bahwa posisi pasti serpihan pesawat Trigana Air itu berada di koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang Selatan dan 140 derajat 29 menit 953 Bujur Timur.
Menurut Hadi, temuan serpihan pesawat tersebut bermula dari informasi pilot Twin Otter Trigana Air yang melakukan penerbangan di sekitar area Kabupaten Pegunungan Bintang. Usai mendapat laporan itu, tim SAR langsung bergerak cepat dan mengonfirmasi adanya serpihan pesawat tersebut.
Saat ini, lanjut Hadi, proses pencarian akan difokuskan di sekitar lokasi penemuan serpihan pesawat tersebut.
Pesawat milik PT Trigana Air Service jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Pesawat yang membawa lima kru dan 49 penumpang itu terbang dengan rute Jayapura-Oksibil.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com , pesawat lepas landas pada pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura, dengan tujuan Bandara Oksibil, dan diperkirakan tiba di Oksibil pada pukul 15.04 WIT.
Pada pukul 15.00 WIT, pihak menara Bandara Oksibil coba melakukan kontak dengan pesawat, tetapi tidak ada jawaban.
Pada pukul 15.30 WIT, pesawat ATR PK-YRR dengan pilot Kapten Agus terbang menuju sekitar lokasi hilangnya kontak pesawat Trigana di Ambisibil. Namun, Kapten Agus tidak menemukan obyek.
Pada pukul 17.25 WIT, pesawat PK-YRR mendarat di Bandara Sentani dengan hasil nihil karena cuaca di daerah Ambisibil sudah gelap.
Quote:
Data Kru dan Penumpang Pesawat
Jakarta - Berikut daftar kru pesawat tersebut, seperti dihimpun dari sejumlah sumber di Basarnas dan pihak aparat di Papua:
1. Pilot kapten Hasanudin
2. Flight Officer Ariadin
3. Ika (pramugari)
4. Ditta (pramugari)
5. Mario (mekanik)
Kementerian Perhubungan juga merilis daftar penumpang di pesawat Trigana Air yang hilang di Papua. Total ada 49 penumpang, yang terdiri dari 44 penumpang dewasa, sisanya anak-anak dan bayi.
Berikut daftar para penumpang seperti yang disampaikan Menhub Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Minggu (16/8/2015):
1. Endah Muatika Sari
2. La boni
3. Yukita Kalakmabin.
4. Markus Kalakmabin.
5. Oscar Manginto.
6. Menakem Mote.
7. Yosi Mote.
8. Agustinus Luarmase.
9. Dewa Putu Raka.
10. M.n Aragae.
11. Yustinus Hurulean.
12. Laode
13. Waode Suriana.
14. Yohanis Kiabra
15. Yunus Setamanggi.
16. Supriani.
17. Pariem
18. Ardono Hikmat.
19. Yundriadi.
20. Susilo.
21. Utopdana Hosea.
22. Asirun.
23. Amran.
24. Musfia.
25. Wengdepen Balmuki.
26. Esap Aruman.
27. Pieter.
28. Surya.
29. Tenua Babingga.
30. Natikonop Ierenius.
31. Marusaha Sitorus.
32. Armaita
33. Epiardi.
34. Eki Kimki.
35. Kepideal.
36. Petrus Tekwge
37. Kasikmabin Enggelbertus.
38. Milka Kalakamabin.
39. Ewelin Urobmabin.
40. Theo Steben kalakmabin.
41. Yusron.
42. Egeneo Dilam.
43. Enilia Gobai.
45. Ronal Dilam.
46. Alimdam Yawan.
47. Netodius
48. Marcelino.
49. Palerin.
Jakarta - Berikut daftar kru pesawat tersebut, seperti dihimpun dari sejumlah sumber di Basarnas dan pihak aparat di Papua:
1. Pilot kapten Hasanudin
2. Flight Officer Ariadin
3. Ika (pramugari)
4. Ditta (pramugari)
5. Mario (mekanik)
Kementerian Perhubungan juga merilis daftar penumpang di pesawat Trigana Air yang hilang di Papua. Total ada 49 penumpang, yang terdiri dari 44 penumpang dewasa, sisanya anak-anak dan bayi.
Berikut daftar para penumpang seperti yang disampaikan Menhub Ignasius Jonan dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Minggu (16/8/2015):
1. Endah Muatika Sari
2. La boni
3. Yukita Kalakmabin.
4. Markus Kalakmabin.
5. Oscar Manginto.
6. Menakem Mote.
7. Yosi Mote.
8. Agustinus Luarmase.
9. Dewa Putu Raka.
10. M.n Aragae.
11. Yustinus Hurulean.
12. Laode
13. Waode Suriana.
14. Yohanis Kiabra
15. Yunus Setamanggi.
16. Supriani.
17. Pariem
18. Ardono Hikmat.
19. Yundriadi.
20. Susilo.
21. Utopdana Hosea.
22. Asirun.
23. Amran.
24. Musfia.
25. Wengdepen Balmuki.
26. Esap Aruman.
27. Pieter.
28. Surya.
29. Tenua Babingga.
30. Natikonop Ierenius.
31. Marusaha Sitorus.
32. Armaita
33. Epiardi.
34. Eki Kimki.
35. Kepideal.
36. Petrus Tekwge
37. Kasikmabin Enggelbertus.
38. Milka Kalakamabin.
39. Ewelin Urobmabin.
40. Theo Steben kalakmabin.
41. Yusron.
42. Egeneo Dilam.
43. Enilia Gobai.
45. Ronal Dilam.
46. Alimdam Yawan.
47. Netodius
48. Marcelino.
49. Palerin.
Quote:
Media Asing Turut Memberitakan
Tidak hanya media nasional yang memberitakan jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua, beberapa media luar negeri turut memberitakan hal tersebut.

Selain Aljazeera, media luar negeri ternama seperti reuters.com, telegraph.co.uk, foxnews.com, businessinsider.comdan beberapa media lainnya juga ramai membicarakan jatuhnya pesawat di Papua.
Aljazeera menyatakan bahwa masyarakat setempat telah menemukan puing-puing pesawat yang jatuh tersebut.

Tidak hanya media nasional yang memberitakan jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua, beberapa media luar negeri turut memberitakan hal tersebut.

Selain Aljazeera, media luar negeri ternama seperti reuters.com, telegraph.co.uk, foxnews.com, businessinsider.comdan beberapa media lainnya juga ramai membicarakan jatuhnya pesawat di Papua.
Aljazeera menyatakan bahwa masyarakat setempat telah menemukan puing-puing pesawat yang jatuh tersebut.

Quote:
Updates & Crisis Center:
JAKARTA - Pesawat Trigana Air tipe ATR 42 call sign PK-YRN yang melayani rute Sentani-Oksibil dilaporkan jatuh akibat menabrak Gunung Tangok.
Sebelumnya pesawat dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) pukul 15.00 WIT.
Menurut Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, laporan pesawat Trigana Air jatuh berdasarkan informasi dari masyarakat. Suprasetyo menjelaskan, laporan dari masyarakat Trigana Air telah menabrak Gunung Tangok di Kamp 3, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Pesawat tersebut membawa 54 penumpang yang terdiri dari 44 dewasa, 2 anak, 3 balita, dan 5 kru,"kata Suprasetyo dalam konferensi pers di Kemenhub, Minggu (16/8/2015) malam.
Pesawat tersebut dipiloti Kapten Penerbang Hasanuddin, yang take off dari Bandara Sentani dengan tujuan Oksibil. Sementara untuk tim evakuasi gabungan antara BPBD, Pos Satgas 133, Koramil, Pos Oks serta Polres sedang menuju TKP.
Pihak Trigana Air, kata dia, membuka Crisis Centre Jakarta di kantor pusat Trigana Air Service di Jalan Wiraloka Blok D No 60 Kalimalang Jakarta Timur No telp 021 8661305.
Sedang Crisis Centre di Jayapura Bandara Sentani Hanggar Trigana Air Service telp 08124806095 contak person Murwantoro.
JAKARTA - Pesawat Trigana Air tipe ATR 42 call sign PK-YRN yang melayani rute Sentani-Oksibil dilaporkan jatuh akibat menabrak Gunung Tangok.
Sebelumnya pesawat dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2015) pukul 15.00 WIT.
Menurut Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo, laporan pesawat Trigana Air jatuh berdasarkan informasi dari masyarakat. Suprasetyo menjelaskan, laporan dari masyarakat Trigana Air telah menabrak Gunung Tangok di Kamp 3, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Pesawat tersebut membawa 54 penumpang yang terdiri dari 44 dewasa, 2 anak, 3 balita, dan 5 kru,"kata Suprasetyo dalam konferensi pers di Kemenhub, Minggu (16/8/2015) malam.
Pesawat tersebut dipiloti Kapten Penerbang Hasanuddin, yang take off dari Bandara Sentani dengan tujuan Oksibil. Sementara untuk tim evakuasi gabungan antara BPBD, Pos Satgas 133, Koramil, Pos Oks serta Polres sedang menuju TKP.
Pihak Trigana Air, kata dia, membuka Crisis Centre Jakarta di kantor pusat Trigana Air Service di Jalan Wiraloka Blok D No 60 Kalimalang Jakarta Timur No telp 021 8661305.
Sedang Crisis Centre di Jayapura Bandara Sentani Hanggar Trigana Air Service telp 08124806095 contak person Murwantoro.
Quote:
Sekian dulu tret ane, gan. Kita doakan semoga lekas ditemukan, ya, gan..
Sumur sebagaimana dilansir www.detik.com, www.bbc.com, www.okezone.com, www.daerah.sindonews.com, www.kompas.comdan www.wartakota.tribunnews.com.
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya!
Sumur sebagaimana dilansir www.detik.com, www.bbc.com, www.okezone.com, www.daerah.sindonews.com, www.kompas.comdan www.wartakota.tribunnews.com.
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya!
Diubah oleh anwar04 05-01-2016 19:58
0
6.4K
Kutip
76
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan