http://www.interaksyon.com/article/1...line-officials

CAGAYAN DE ORO CITY -- Kabut dari kebakaran di Indonesia telah mencapai Mindanao, menimbulkan asap yang telah menakuti penduduk dan otoritas penerbangan disini.

Jose Bodiongan, manajer bandara Languindingan di Misamis Oriental menyatakan bahwa peringatan pendaratan secara visual sudah dikeluarkan menyusul tebalnya kabut yang menurunkan jarak pandang hampir enol.

Namun Bodiongan mengatakan bahwa semua sudah kembali normal dan penerbangan tidak terhambat.

Luz Mercado, ahli cuaca di kantor Philippine Atmospheric, Geophysical, Astronomical Services Administration (Pagasa), mengatakan bahwa kabut asap ini berasal dari Indonesia yang juga terus berdampak di Singapura dan Malaysia.

Dia mengatakan bahwa angin dari arah tenggara membawa asap ke Mindanao, dimana asap dapat terlihat dengan mata telanjang di hampir seluruh pulau itu, terutama daerah utara dan timur laut.

Floriquita Gayo Dela Pena Dulfo, seorang siswi SMA si Bislig Surigao Del Sur, mengatakan asap terlihat dengan jelas di propinsinya, yg membuat khawatir penduduk.

Mercado mengatakan bahwa asap dapat menipis selama musim hujan,

Kebakaran hutan di Indonesia disababkan praktik tebang bakar ilegal untuk membuka lahan untuk tanaman kelapa sawit dan kertas si Sumatra dan Kalimantan.

Bahkan astronot yg tinggal di International Space Station (ISS) juga dapat melihat dengan jelas asap dan kabut dari angkasa luar.