1. Tugu Kuntskring Palaeis

Tugu Kuntskring Palaeis yang berada di daerah Menteng merupakan salah satu bangunan bersejarah yang masih dipertahankan sampai sekarang. Bangunan yang memiliki sejarah panjang ini dulu berfungsi sebagai tempat untuk mempromosikan seni rupa Hindia Belanda.

Pada bulan April 2013 atau tepat 99 tahun bangunan ini berdiri, tempat bersejarah ini berubah nama menjadi Tugu Kunstkring Paleis. Bangunan bersejarah yang dulu bernama Nederlandsch -Indische Kunstkring ini sekarang telah beralih fungsi menjadi sebuah restoran yang tetap mempertahankan bentuk asli bangunannya.

2. Raja Kuring Restaurant

Bangunan yang tampak kokoh dari luar ini menyimpan sejarah kejayaan masa lalu. Pada tahun 1632 – 1635 tempat ini merupakan toko kayu yang cukup besar. Saat ini bangunan yang memiliki sejarah masa Hindia Belanda telah berubah fungsi menjadi sebuah restoran seafood.

Raja Kuring Seafood Restaurant saat ini menempati bangunan kuno yang berusia lebih dari 400 tahun dengan luas bangunan lebih dari 2000 meter persegi. Dominasi arsitektur anggun yang penuh dengan blok kayu masih tetap dipertahankan sampai saat ini.

3. Café Batavia

Café Batavia yang dibuka di tahun 1993 menjadi salah satu bangunan yang dilindungi. Berada di kawasan Kota Tua Jakarta, café satu ini tetap harus mempertahankan bentuk bangunannya. Café Batavia ternyata dibangun secara bertahap sejak tahun 1805 sampai 1850, bangunan yang sarat dengan desain Hindia Belanda ini sempat digunakan sebagai kantor administrasi VOC.

Café Batavia juga sempat menjadi sebuah galeri seni di tahun 1990, baru di tahun 1991 bangunan bersejerah ini berubah menjadi sebuah kafe. Café Batavia sendiri baru dibuka untuk umum di tahun 1993 dan tetap mempertahankan bentuk aslinya.

4. Bioskop Metropole XXI

Bisokop yang berdiri megah di kawasan Menteng telah melewati masa kejayaannya. Di tahun 1949 bangunan ini dikenal dengan nama Bioscoop Metropool yang memiliki satu ruang teater yang besar. Bangunan yang dirancang oleh Liauw Goan Sing ini tetap bertahan sampai sekarang sebagai sebuah bisokop dengan nama Metropole XXI.

5. Rumah Sakit Cikini

Bangunan megah dan luas yang menjadi Rumah Sakit Cikini adalah bekas rumah pelukis terkenal yaitu Raden Saleh. Rumah pelukis kenamaan yang memiliki luas 5,6 hektar dialihfungsikan sebagai sebuah rumah sakit sejak jaman Belanda, Jepang hingga saat ini.

Selain memiliki bangunan yang megah dengan banyaknya paviliun, Rumah Sakit Cikini juga dikelilingi dengan banyaknya kebun dan taman. Pada jaman dahulu taman-taman yang mengelilingi rumah sakit ini juga berfungsi sebagai Kebun Botani dan Kebun Binatang.