- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Meni Protes Anaknya Dibentak dan Dipukul Polisi


TS
yokono
Meni Protes Anaknya Dibentak dan Dipukul Polisi
Meni Protes Anaknya Dibentak dan Dipukul Polisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu paru baya, Minggu (18/10/2015) petang tampak tergera-gera lari ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Ibu berambut pendek ini tampak panik mencari keberadaan anaknya yang ikut digelandang ke Polda Metro Jaya karena membuat rusuh di sekitar Senayan jelang laga final Piala Presiden di Gelora Bung Karno (GBK).
"Anak saya mana, anak saya. Katanya dibawa kesini," katanya pada seorang anggota kepolisian.
Setelah berbincang-bincang akhirnya ibu ini diarahkan dan dipertemukan dengan anaknya. Usai bertemu dengan anaknya, ibu itu mengaku tidak terima dengan perlakuan anggota kepolisian pada anak kesayangannya itu.
"Anak saya dibentak-bentak begitu. Ditonjok juga mukanya," kata perempuan bernama Meni (40) itu.
Diungkapkan Meni, putranya yang bernama Bimo adalah pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Pertama di Bekasi. Dan putranya itu memang telah berencana menonton laga final Piala Presiden antara Persib Bandung dengan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Anak saya sudah membeli tiket, dia kena apes aja mungkin, jangan diperlakukan seperti tahanan narkoba juga dong," tegasnya.
Meni menambahkan dirinya sudah menandatangi perjanjian, menurut Meni, jika sudah menandatangani, maka anaknya boleh pulang. Tapi sampai saat ini anaknya masih belum diperbolehkan pulang.
"Sampai sekarang belum dipulangkan. Kalau anak saya bawa narkoba, pelaku kejahatan silahkan pukul. Ini kan tidak, saya tidak terima," tambahnya.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...dipukul-polisi
Klo anaknya tdk ingin dibentak dan ditonjok ..
Jgn biarkan anak anda berkeliaran dijalan membuat onar ..
Orang tua sejatinya malu melihat kelakuan anarkis anaknya ..
Ini malah dibela ..
Pantesan anaknya semakin menjadi-jadi dan tdk jera.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu paru baya, Minggu (18/10/2015) petang tampak tergera-gera lari ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Ibu berambut pendek ini tampak panik mencari keberadaan anaknya yang ikut digelandang ke Polda Metro Jaya karena membuat rusuh di sekitar Senayan jelang laga final Piala Presiden di Gelora Bung Karno (GBK).
"Anak saya mana, anak saya. Katanya dibawa kesini," katanya pada seorang anggota kepolisian.
Setelah berbincang-bincang akhirnya ibu ini diarahkan dan dipertemukan dengan anaknya. Usai bertemu dengan anaknya, ibu itu mengaku tidak terima dengan perlakuan anggota kepolisian pada anak kesayangannya itu.
"Anak saya dibentak-bentak begitu. Ditonjok juga mukanya," kata perempuan bernama Meni (40) itu.
Diungkapkan Meni, putranya yang bernama Bimo adalah pelajar kelas 3 Sekolah Menengah Pertama di Bekasi. Dan putranya itu memang telah berencana menonton laga final Piala Presiden antara Persib Bandung dengan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Anak saya sudah membeli tiket, dia kena apes aja mungkin, jangan diperlakukan seperti tahanan narkoba juga dong," tegasnya.
Meni menambahkan dirinya sudah menandatangi perjanjian, menurut Meni, jika sudah menandatangani, maka anaknya boleh pulang. Tapi sampai saat ini anaknya masih belum diperbolehkan pulang.
"Sampai sekarang belum dipulangkan. Kalau anak saya bawa narkoba, pelaku kejahatan silahkan pukul. Ini kan tidak, saya tidak terima," tambahnya.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...dipukul-polisi
Klo anaknya tdk ingin dibentak dan ditonjok ..
Jgn biarkan anak anda berkeliaran dijalan membuat onar ..
Orang tua sejatinya malu melihat kelakuan anarkis anaknya ..
Ini malah dibela ..
Pantesan anaknya semakin menjadi-jadi dan tdk jera.
Diubah oleh yokono 18-10-2015 21:15
0
12.9K
151


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan