- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BJ Habibie "Puja Puji" Kepada Jokowi


TS
dorobtu
BJ Habibie "Puja Puji" Kepada Jokowi
Merdeka.com - Diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden RI ke-5 Bacharuddin Jusuf Habibie datangi Istana Merdeka, Selasa (13/10). Keduanya lantas tampak akrab berbincang sembari makan siang. Pada kesempatan itu Habibie sekaligus berpamitan untuk tinggal agak lama di Jerman kepada Jokowi yang dia anggap sebagai anak intelektualnya.
"Sebelum saya meninggalkan tanah air, saya mau sampaikan ke anak intelektual saya ini Presiden Republik Indonesia, bahwa saya akan permisi dulu," ungkap Habibie sambil menepuk pundak Jokowi.
Habibie tampak mengenakan baju safari warna gelap, peci hitam dan mengenakan tongkat. Sedangkan Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang. Saat memasuki Istana, BJ Habibie didampingi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa. Sedangkan Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Habibie memang kerap diundang Presiden Jokowi pada berbagai acara penting para pejabat tinggi negara. Jika dirunut ke belakang, setahun yang lalu, beberapa hari setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, Habibie berkali-kali memujinya. Bagi Habibie, Jokowi merupakan sosok yang sederhana dan teguh pendirian.
"Dia tidak neko-neko. Kalau dia bilang A, ya A. Titik. Saya percaya," kata Habibie di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014) silam.
Habibie tegas mengatakan Indonesia hanya punya dua presiden yang tak dikader menjadi pemimpin negara. Mereka murni bagian dari rakyat biasa yang dipilih oleh rakyat.
"Yang baru masuk dalam sejarah Indonesia hanya Gus Dur dan Jokowi. Bu Megawati sudah dipersiapkan, beliau ketua partainya, pengalamannya segudang. Yang lain juga. Saya juga," ujarnya.
Bahkan Habibie menyama-nyamakan kerja kerasnya selama ini serupa dengan apa yang pernah dilakukan Jokowi. Baginya membuat pesawat sama susahnya dengan menjadi pengusaha mebel.
"Dia beli kayu dan dibuat jadi mebel, memberi gaji ke orang. Dia ekspor lagi. Itu tidak ada bedanya dengan orang yang membuat mobil, kapal terbang," tuturnya.
Meski begitu menurut Habibie, tak ada seseorang yang sempurna. Jokowi tak akan bisa bekerja tanpa cela dan membahagiakan seluruh rakyatnya. Akan ada saja tantangan yang dihadapi pemerintahan Jokowi. Akan tetapi Habibie percaya pada Jokowi karena kepribadiannya tidak mudah putus asa.
"Semoga bangsa ini terus maju. Tidak hanya ada pertumbuhan, tetapi juga pemerataan. Jangan hanya pemerataan, tapi tidak ada pertumbuhan. Siapa pun yang jadi presiden, have to do that," pungkasnya.
sumber
Anak intelektual dari Habibie
setau ane intelektual Habibie itu termasuk diatas rata" tapi kok anak intelektualnya 
Dan juga apa yang terjadi jika seorang yang tidak dikader untuk menjadi pemimpin negara malah jadi Presiden
"Sebelum saya meninggalkan tanah air, saya mau sampaikan ke anak intelektual saya ini Presiden Republik Indonesia, bahwa saya akan permisi dulu," ungkap Habibie sambil menepuk pundak Jokowi.
Habibie tampak mengenakan baju safari warna gelap, peci hitam dan mengenakan tongkat. Sedangkan Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang. Saat memasuki Istana, BJ Habibie didampingi anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa. Sedangkan Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Habibie memang kerap diundang Presiden Jokowi pada berbagai acara penting para pejabat tinggi negara. Jika dirunut ke belakang, setahun yang lalu, beberapa hari setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, Habibie berkali-kali memujinya. Bagi Habibie, Jokowi merupakan sosok yang sederhana dan teguh pendirian.
"Dia tidak neko-neko. Kalau dia bilang A, ya A. Titik. Saya percaya," kata Habibie di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014) silam.
Habibie tegas mengatakan Indonesia hanya punya dua presiden yang tak dikader menjadi pemimpin negara. Mereka murni bagian dari rakyat biasa yang dipilih oleh rakyat.
"Yang baru masuk dalam sejarah Indonesia hanya Gus Dur dan Jokowi. Bu Megawati sudah dipersiapkan, beliau ketua partainya, pengalamannya segudang. Yang lain juga. Saya juga," ujarnya.
Bahkan Habibie menyama-nyamakan kerja kerasnya selama ini serupa dengan apa yang pernah dilakukan Jokowi. Baginya membuat pesawat sama susahnya dengan menjadi pengusaha mebel.
"Dia beli kayu dan dibuat jadi mebel, memberi gaji ke orang. Dia ekspor lagi. Itu tidak ada bedanya dengan orang yang membuat mobil, kapal terbang," tuturnya.
Meski begitu menurut Habibie, tak ada seseorang yang sempurna. Jokowi tak akan bisa bekerja tanpa cela dan membahagiakan seluruh rakyatnya. Akan ada saja tantangan yang dihadapi pemerintahan Jokowi. Akan tetapi Habibie percaya pada Jokowi karena kepribadiannya tidak mudah putus asa.
"Semoga bangsa ini terus maju. Tidak hanya ada pertumbuhan, tetapi juga pemerataan. Jangan hanya pemerataan, tapi tidak ada pertumbuhan. Siapa pun yang jadi presiden, have to do that," pungkasnya.
sumber
Anak intelektual dari Habibie


Dan juga apa yang terjadi jika seorang yang tidak dikader untuk menjadi pemimpin negara malah jadi Presiden

0
3.4K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan