Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cukatliangAvatar border
TS
cukatliang
Cina Ajak ASEAN Latihan Militer Bersama Di Laut Cina Selatan
Tiongkok Ajak ASEAN Latihan Militer Bersama

17 Oktober 2015 1:09 WIB Category: Internasional, SmCetak A+ / A-
BEIJING – Tiongkok mengajak negara-negara ASEAN untuk menggelar latihan bersama di Laut China Selatan yang tengah disengketakan. Tawaran itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Tiongkok Chang Wanquan dalam Pertemuan Informal Menhan Tiongkok-ASEAN di Beijing, Jumat (16/10) kemarin.

Usulan latihan militer gabungan itu disampaikan untuk memperlunak ketegangan yang terus meningkat terkait sengketa di kawasan tersebut. Latihan meliputi pertemuan militer dan operasi pencarian serta keselamatan.

Hubungan Tiongkok dengan sejumlah negara ASEAN, khususnya Filipina dan Vietnam, mengalami ketegangan setelah Tiongkok semakin menegaskan klaim di kawasan perairan tersebut. Selain Tiongkok, kawasan yang kaya itu juga diklaim oleh Vietnam, Filipina, Malaysia, Taiwan, dan Brunei.

Dalam pertemuan informal di Beijing, Wanquan mengatakan kepada mitranya yang berasal dari sepuluh anggota ASEAN bahwa semua pihak perlu mendorong adanya pembangunan yang bersifat positif guna menjalin hubungan yang lebih baik. Dia menyatakan, kepentingan umum terbesar Tiongkok adalah untuk menjaga stabilitas.

Sambut Baik

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan Kemenhan, Wanquan menyebutkan semua pihak harus mengarahkan dan mengendalikan risiko-risiko dari masalah yang mereka sengketakan.

Tiongkok berniat untuk menggelar latihan militer tersebut pada tahun depan di Laut China Selatan terkait aturan-aturan pertemuan yang tidak disengaja di laut, operasi pencarian dan penyelamatan, serta penanggulangan bencana. Namun Kemenhan tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Seorang pejabat senior Angkatan Laut Filipina mengatakan, negaranya menyambut baik kemungkinan adanya latihan militer gabungan dengan Tiongkok. “Ini adalah ide yang bagus, kami menyambut baik usulan tersebut.

Akan lebih baik lagi jika Tiongkok membuka pulau-pulau buatannya dan mengizinkan kami berlabuh di sana serta mengunjungi pulau-pulau itu,” kata pejabat yang enggan disebutkan namanya itu.

Amerika Serikat (AS) mengatakan, berdasarkan hukum internasional, pembangunan pulau-pulau buatan di atas terumbu karang tersebut tidak lantas membuat sebuah negara bisa mengklaim batas teritorial dan hal tersebut sangat penting demi terciptanya kebebasan bahari.

Wanquan mengatakan, akan ada kawasan-kawasan lain yang juga akan dibangun bersama.

“Saat ini situasi regional stabil, namun ada tekanan ekonomi dan tantangan keamanan nontradisional yang semakin meningkat,” katanya, merujuk pada ancaman dari sejumlah kelompok teror. (rtr-wul-66)

suaramerdeka


Bagus buat membangun kepercayaan antar tetangga sekaligus buat menjajal kemampuan masing-masing. Kira-kira bila terwujud, Indonesia akan kirim kapal apa ke sana? Makassar?
0
7.2K
50
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan