Tulisan pegon sangatlah lazim didunia santri yaitu bahasa daerah yg di tulis dgn huruf hijaiyah, bahkan banyak kyai sepuh yg tdk bisa menulis latin dan pegonlah yg jdi gantinya.
Suatu hari seorang kyai mengetahui salah seorang santri (bkn santri tulen -red.) terkena pilek dan batuk (mungkin karena terlalu banyak ngrokok kurang ngopi). Lalu sang kyai menuliskan sesuatu dikertas, lalu diberikan kpda santri. "ini... Diminum stlh makan"

esok harinya, kyai pun bertanya kpd santri tsb.

"gimana.. Sdh reda batuknya?"

"alhamdulilah, sudah yai.. Stlh q minum air rendaman Rajah, batukku lgsg reda. Rajah dari yai memang ampuh!!"

kyai: "lho... Itu bukan rajah, tpi nama obat batuk dan pilek, aq kan gak bisa nulis latin.. "

santri: %$¥?#