Mungkin itu yang tertanam dalam benak sebagian banyak orang saat ini, belum pemikiran hal hal lainnya yang hanya terfokus dari satu sisi saja, coba kita sedikit menilai dari sisi positif dalam laga final piala kepresidenan ini.

Hal pertama alasan kenapa laga final tetap berlangsung di Jkt karena ini piala kepresidenan, yang dimana presiden adalah seseorang yang memimpin negara yang pusatnya memang di Jkt sebagai ibu kota negara kita ini.

Alasan kedua, pertandingan ini tidak berfokus kepada dua tim yang akan berlawanan saja, tapi kita bisa lihat pihak ketiga dalam laga final ini, yaitu persija, yang dimana disini ikut berperan juga, karena persija sebagai tuan rumah yang dimana homebasenya akan dipergunakan pada saat laga final ini, dan juga kita tidak bisa melupakan fans dari persija tentunya.

Mengingat beberapa tahun kebelakang tidak bisa kita pungkiri bahwa perseteruan dari kedua belah pihak antara fans persib dan pesija yang selalu berseteru tanpa ada akhir, bahkan hingga ada korban nyawa dalam konflik perseteruan ini.

Melihat dari hal tersebut apa kita akan diam saja melihat kejadian ini, mau sampai kapan anak cucu kita yang akan memendam rasa dendam tanpa alasan yang bahkan belum mereka ketahui dari mana dendam ini berasal, dengan momen yang dirasa tepat inilah laga final yang melibatkan persib tetap digelar di Jkt, yang dimana dalam laga ini diharapkan menjadi titik balik untuk mengakhiri dendam tanpa alasan yang tertanam dalam pada para fans kedua belah pihak, jika dalam laga final ini berjalan lancar tanpa ada gesekan antara pendukung persib dan persija, ini akan menjadi titik awal baik untuk perdamaian antara kedua belah pihak, yang tentunya akan menjadi akhir dari perseteruan juga tentunya.

Hal kecil memang jika kita melihat dalam laga yang akan berlangsung ini, namun tersimpan hal besar yang akan merubah ke hal positif dalam dampaknya.

YHS