Kaskus

News

internwebAvatar border
TS
internweb
Polisi Jakarta Dianiaya dan Ditelanjangi Sindikat Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) berhasil mengamankan sembilan pelaku pengeroyokan terhadap seorang petugas kepolisian berinisial F (25).

F dihajar beramai-ramai setelah membantu Polsek Kemayoran menyingkap bisnis peredaran narkoba di sekitar Jalan Subadra, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Siswo Yuwono mengungkapkan, peristiwa pengeroyokan terjadi pada 22 September 2015, lalu. F, kata dia, bukan polisi yang bekerja di bagian reserse. "Tapi F melaporkan adanya peredaran narkoba di dekat kontrakannya di Johar Baru ke Polsek Kemayoran," jelas Siswo saat menggelar konferensi pers di Polres Jakpus, Jumat (16/10).

Laporan F pun segera ditindaklanjuti petugas dengan menangkap dan mengamankan beberapa terduga pemilik narkoba. Setelah itu, nasib nahas menimpa F.

Seusai memberi info, F yang hendak kembali ke kontrakan dihadang oleh segerombolan orang. Mereka mendesak agar F mengaku diri sebagai informan. Tak menunggu lama, F pun langsung dihakimi.

"Bahkan ketika gerombolan tersebut tahu bahwa F adalah polisi karena memeriksa dompetnya, mereka semakin menjadi-jadi. F diikat, ditelanjangi, lalu dihantam kepalanya menggunakan pot," ucap Siswo.

Akibatnya, F harus menderita 23 jahitan di kepalanya setelah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur. Ia harus tergolek di sana selama dua pekan.

Kemudian pada 10 Oktober 2015, Polres Jakpus berhasil mengamankan sembilan pelaku pengeroyokan. Kesembilan pelaku adalah ST (52), HL(19), EB(23), YM(35), HA(31), BDR(29), PL(35), BA(33), dan HH(50). "Sedangkan sekitar 20 orang tersangka lagi, yang diduga juga melakukan pengeroyokan terhadap F masih dalam pencarian," kata Siswo.

Polisi Jakarta Dianiaya dan Ditelanjangi Sindikat Narkoba

Kesembilan pelaku tersebut telah melanggar Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun. Adapun barang bukti yang telah diamankan Polres Jakpus berupa sebuah pot berwarna hitam, tali plastik, dan pecahan pot yang terbuat dari semen.

Saat ini, kata Siswo, kondisi F mulai pulih. Namun, dia enggan memberitahukan tempat F berdinas.


Sumber: http://www.republika.co.id/berita/na...ndikat-narkoba
Diubah oleh internweb 16-10-2015 23:53
0
5.1K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan