- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rakyat di suruh Bela Negara, sementara Penguasa Sibuk bela kepentingan asing
![save.endonezya](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/10/12/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
save.endonezya
Rakyat di suruh Bela Negara, sementara Penguasa Sibuk bela kepentingan asing
Wacana rakyat bela negara sepertinya akan diuji ketika pertama kali akan dilakasanakan pada 19 Oktober 2015, entah formula dan bentuknya akan seperti apa, namun program bela negara sepertinya akan tetap diwujudkan
Kalau saja kita mau menengok negara negara yang memiliki Program Wajib Militer (kecuali singapura), itu semua berasal dari faktor sejarah negeri mereka masing masing, sejarah sebagai negeri yang dulunya tak bisa lepas dari ancaman perang dari negeri tetangga; membuat mereka harus setiap saat waspada akan konflik dan mempersiapkan warganya untuk tanggap darurat wajib militer.
Ada yang mengatakan program bela negara yang akan diberlakukan di Indonesia adalah program cinta negara atau menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta kepada tanah air, serta berbeda dengan program wajib militer di negara lain, Indonesia akan meniru Singapura.
Untuk sebuah program yang akan mulai dilaksanakan 19 Oktober 2015, sangat aneh sepertinya kalau masih ribut dalam perbedaan isi dan maksud dan tujuan Program Bela Negara, janganlah hal ini semata sebuah program pemaksaan dari penguasa karena kuatir akan ancaman pelambatan ekonomi yang terjadi.
Karena jelas terlihat, program Bela Negara masih multi tafsir dan multi kepentingan dengan cara pandang penguasa atau pemerintah yang masih beragam, belum satu suara apa dan bentuk program bela negara tersebut
Diluar itu semua, sebenarnya miris juga melihat rakyat diminta untuk wajib bela negara sementara pemerintah selaku penguasa di negeri ini malah membela kepentingan asing lewat bisnis anti nasionalisme nya seperti freeport
Rakyat diminta cinta tanah air (Nasionalisme), sementara penguasa atau pemerintahnya malah bersikap sebaliknya yaitu anti nasionalisme
http://lingkarannews.com/rakyat-di-s...klah-freeport/
Kalau saja kita mau menengok negara negara yang memiliki Program Wajib Militer (kecuali singapura), itu semua berasal dari faktor sejarah negeri mereka masing masing, sejarah sebagai negeri yang dulunya tak bisa lepas dari ancaman perang dari negeri tetangga; membuat mereka harus setiap saat waspada akan konflik dan mempersiapkan warganya untuk tanggap darurat wajib militer.
Ada yang mengatakan program bela negara yang akan diberlakukan di Indonesia adalah program cinta negara atau menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta kepada tanah air, serta berbeda dengan program wajib militer di negara lain, Indonesia akan meniru Singapura.
Untuk sebuah program yang akan mulai dilaksanakan 19 Oktober 2015, sangat aneh sepertinya kalau masih ribut dalam perbedaan isi dan maksud dan tujuan Program Bela Negara, janganlah hal ini semata sebuah program pemaksaan dari penguasa karena kuatir akan ancaman pelambatan ekonomi yang terjadi.
Karena jelas terlihat, program Bela Negara masih multi tafsir dan multi kepentingan dengan cara pandang penguasa atau pemerintah yang masih beragam, belum satu suara apa dan bentuk program bela negara tersebut
Diluar itu semua, sebenarnya miris juga melihat rakyat diminta untuk wajib bela negara sementara pemerintah selaku penguasa di negeri ini malah membela kepentingan asing lewat bisnis anti nasionalisme nya seperti freeport
Rakyat diminta cinta tanah air (Nasionalisme), sementara penguasa atau pemerintahnya malah bersikap sebaliknya yaitu anti nasionalisme
http://lingkarannews.com/rakyat-di-s...klah-freeport/
0
4.1K
68
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan