- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Jenis gangguan tidur paling menakutkan, dapat berujung kematian


TS
aS E N S O R
5 Jenis gangguan tidur paling menakutkan, dapat berujung kematian

Selamat datang di Thread yang sederhana ini


Quote:
Sebaiknya Agan jangan pernah meremehkan segala bentuk gangguan tidur seperti insomnia yang berkepanjangan. Segera konsultasi dengan dokter untuk meredakan hal tersebut. Pasalnya, insomnia yang berlangsung terus menerus akan membuat tubuh semakin kurus dan bahkan menyebabkan kematian.
Ternyata, tidak hanya insomnia saja yang dapat menyebabkan hal berbahaya bagi manusia dalam bentuk gangguan tidur. Nah, berikut ini Ane akan membahas tentang 5 gangguan tidur yang berbahaya dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kematian.

Ternyata, tidak hanya insomnia saja yang dapat menyebabkan hal berbahaya bagi manusia dalam bentuk gangguan tidur. Nah, berikut ini Ane akan membahas tentang 5 gangguan tidur yang berbahaya dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kematian.

Quote:
1.Fatal Familial Insomnia
Ini merupakan salah satu gangguan tidur yang tidak pernah Agan inginkan karena mengarah pada kematian. Namun Fatal Familial Insomnia ini sungguh 'jahat'. Awalnya memang seperti insomnia biasa, akan tetapi terus berkembang dari waktu ke waktu hingga mencapai titik di mana Agan tidak dapat tidur sama sekali.
Kurangnya tidur akan menyebabkan kerusakan sistem saraf otonom tubuh begitu parah, bisa berpengaruh pada tekanan darah, suhu tubuh, dan detak jantung. Selama 18 bulan tubuh mulai gagal beraksi dan berujung pada kematian.
Ini merupakan salah satu gangguan tidur yang tidak pernah Agan inginkan karena mengarah pada kematian. Namun Fatal Familial Insomnia ini sungguh 'jahat'. Awalnya memang seperti insomnia biasa, akan tetapi terus berkembang dari waktu ke waktu hingga mencapai titik di mana Agan tidak dapat tidur sama sekali.
Kurangnya tidur akan menyebabkan kerusakan sistem saraf otonom tubuh begitu parah, bisa berpengaruh pada tekanan darah, suhu tubuh, dan detak jantung. Selama 18 bulan tubuh mulai gagal beraksi dan berujung pada kematian.
Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
2.Exploding Head Syndrome
Gangguan ini terdengar lebih buruk dari yang sebenarnya. Akan tetapi memang cukup mengganggu bagi mereka yang menderita Exploding head Syndrome.
Gangguan tidur ini diklasifikasikan sebagai parasomnia yang menyebabkan penderita mendengar suara keras saat tidur dan jelas mengganggu siklus tidur mereka. Suara dentuman seperti bom meledak di kepala mereka mampu membangunkan tidur selelap apapun, sehingga jantung akan memacu pergerakanya dengan cepat.
Penderita syndrom ini ada yang berusia 10 tahun. Belum diketahui apa penyebab dari Exploding Head Syndrome.
Gangguan ini terdengar lebih buruk dari yang sebenarnya. Akan tetapi memang cukup mengganggu bagi mereka yang menderita Exploding head Syndrome.
Gangguan tidur ini diklasifikasikan sebagai parasomnia yang menyebabkan penderita mendengar suara keras saat tidur dan jelas mengganggu siklus tidur mereka. Suara dentuman seperti bom meledak di kepala mereka mampu membangunkan tidur selelap apapun, sehingga jantung akan memacu pergerakanya dengan cepat.
Penderita syndrom ini ada yang berusia 10 tahun. Belum diketahui apa penyebab dari Exploding Head Syndrome.
Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
3.Sleep Paralysis
Di Indonesia, sleep paralysis dikenal sebagai tindihan, yakni di mana seseorang tidur di antara keadaan tidur dan bangun (setengah sadar) dan tubuh terasa berat. Kebanyakan orang merasakan tubuhnya seperti ditindih seseuatu yang berat dan membuat mereka tak dapat bergerak meskipun berusaha bergerak sekuat tenaga.
Tubuh selalu melewati keadaan atonia ketika tidur, mencegah otot dari gerakan yang berlebihan. Selama tidur, tubuh akan terasa lumpuh karena sangat rileks, namun atonia tersebut terjadi terlalu dini sehingga ketika Anda di tengah sadar (belum sepenuhnya tidur) tubuh sudah memasuki atonia.
Itu yang menyebabkan tubuh terasa berat. Namun gangguan ini hanya berlangsung beberapa menit dan akan berakhir dengan sendirinya. Perlu diingat bahwa ini bukan perbuatan makhluk ghaib yang menindih Anda seperti mitos yang sudah beredar luas di masyarakat selama ini.
Di Indonesia, sleep paralysis dikenal sebagai tindihan, yakni di mana seseorang tidur di antara keadaan tidur dan bangun (setengah sadar) dan tubuh terasa berat. Kebanyakan orang merasakan tubuhnya seperti ditindih seseuatu yang berat dan membuat mereka tak dapat bergerak meskipun berusaha bergerak sekuat tenaga.
Tubuh selalu melewati keadaan atonia ketika tidur, mencegah otot dari gerakan yang berlebihan. Selama tidur, tubuh akan terasa lumpuh karena sangat rileks, namun atonia tersebut terjadi terlalu dini sehingga ketika Anda di tengah sadar (belum sepenuhnya tidur) tubuh sudah memasuki atonia.
Itu yang menyebabkan tubuh terasa berat. Namun gangguan ini hanya berlangsung beberapa menit dan akan berakhir dengan sendirinya. Perlu diingat bahwa ini bukan perbuatan makhluk ghaib yang menindih Anda seperti mitos yang sudah beredar luas di masyarakat selama ini.
Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
4.Somnambulism
Somnambulism adalah nama lain dari tidur sambil berjalan. Penderitanya diperkirakan 15 persen anak-anak antara usia 8-12 tahun.
Meskipun mungkin dianggap seperti gangguan tidur kecil dan menggelikan, namun sebenarnya itu bisa berbahaya jika penderita berjalan hingga ke jalan raya atau tiba-tiba masuk ke dalam mobil dan mengendarainya dalam kondisi tertidur.
Biasanya ketika sudah terbangun, mereka tidak akan ingat mengapa bisa berpindah tempat.
Somnambulism adalah nama lain dari tidur sambil berjalan. Penderitanya diperkirakan 15 persen anak-anak antara usia 8-12 tahun.
Meskipun mungkin dianggap seperti gangguan tidur kecil dan menggelikan, namun sebenarnya itu bisa berbahaya jika penderita berjalan hingga ke jalan raya atau tiba-tiba masuk ke dalam mobil dan mengendarainya dalam kondisi tertidur.
Biasanya ketika sudah terbangun, mereka tidak akan ingat mengapa bisa berpindah tempat.
Spoiler for Ilustrasi:

Quote:
5.Hypersomnia
Ini adalah sebuah gangguan tidur yang mana seseorang akan lelap melebihi jam normal orang untuk tidur. Basanya orang akan tidur dalam durasi waktu 6-8 jam, namun ketika terserang hypersomnia, seseorang akan tidur hingga 18 jam tanpa bangun sedikit pun.
Biasanya, setelah bangun, mereka tidak akan mengantuk dalam kurun waktu yang lama. Biasanya didahului oelah keringat yang berlebihan dan gejala flu. Beberapa wanita yang sedang menstruasi dan mengalami hypersomnia disebabkan fluktuasi hormon dalam waktu tertentu.
Ini adalah sebuah gangguan tidur yang mana seseorang akan lelap melebihi jam normal orang untuk tidur. Basanya orang akan tidur dalam durasi waktu 6-8 jam, namun ketika terserang hypersomnia, seseorang akan tidur hingga 18 jam tanpa bangun sedikit pun.
Biasanya, setelah bangun, mereka tidak akan mengantuk dalam kurun waktu yang lama. Biasanya didahului oelah keringat yang berlebihan dan gejala flu. Beberapa wanita yang sedang menstruasi dan mengalami hypersomnia disebabkan fluktuasi hormon dalam waktu tertentu.
Spoiler for Ilustrasi:

Kalo Agan pernah mengalami hal diatas hati hati gan, kan serem juga


Spoiler for Sumber:
Sebenernya Ada 10 Gan
Tapi ane kasih 5 masalahnya tritnya masih berantakan http://www.merdeka.com/sehat/10-jeni...persomnia.html

Quote:
[FONT="Arial Black"]Yang udah mampir boleh lah kasih

Atau Ini Juga Boleh

Sekian dulu Gan Semoga Bermanfaat



Atau Ini Juga Boleh



Sekian dulu Gan Semoga Bermanfaat



tien212700 memberi reputasi
1
8.9K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan