- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Depok Darurat Pelayanan Kesehatan Yang Baik


TS
ibnukalsum
Depok Darurat Pelayanan Kesehatan Yang Baik
Agama islam sangat kencang menyoroti persoalan kesehatan. Bahkan dari hal yang sederhana sampai yang rumit. Misalnya ketika kita membaca kitab-kitab fiqih hal yang paling awal diajarkan adalah tentang Thoharoh atau sesuci. Dan biasanya dimulai dari bab air. Iya air merupakan hal pokok bagi kesehatan manusia, agama islam telah jauh memperhatikan itu.
Bahkan sebuah Hadis telah menegaskan tentang dua anugerah membuat banyak orang merugi, yaitu kesehatan dan kesempatan. (HR al-Bukhari). Gunakan dengan baik lima hal sebelum lima yang lain: masa mudamu sebelum engkau tua; sehatmu sebelum engkau sakit; kayamu sebelum engkau jatuh miskin; masa senggangmu sebelum engkau sibuk; hidupmu sebelum engkau mati. (HR al-Hakim)

Dalam hadist tersebut dijelaskan pergunakan sehatmu sebelum sakitmu. Artinya ibadah dan beramal itu sangat didukung dengan jasmani yang sehat pula. Oleh karena itu menjaga kesehatan adalah hal pokok dalam beragama. Ada beberapa riwayat Hadis yang mengandung ajaran-ajaran hidup sehat. Misalnya, sabda Rasulullah ?, “Lakukanlah bepergian, maka kalian sehat.” (HR Ahmad).
Kesehatan bagi seluruh umat manusia
Jelas, kesehatan adalah suatu keniscayaan yang patut diperoleh oleh setiap orang. Agar kita dapat melakukan hal-hal posistif sebelum kedatangan masa sakit. Dan ketika sakitpun dituntut untuk berusama untuk mecari obat agar kembali sehat. Begitulah sunnahtullah berjalan. Akan tetapi yang menjadi catatan adalah kita adalah masyarakat yang punya sebuah pemerintah, jadi ketika kita sakit, pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan. Sesuai amanat undang Undang.
Sebab. Pelayanan kesehatan adalah “fardu kifayah” bagi sebuah masyarakat. Pemerintah harus menyediakan lokus-lokus kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat. Indonesia secara umum tentunya memiliki perangkat-perangkat yang mengarah kepada fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang memadai, agar masyarakatnya sehat dan berkemang dengan baik.
Persoalan selama ini, fasilitas pelayanan kesehatan didaerah-daerah cenderung “seadanya” bahkan bisa dikatakan tidak memadai. Bahkan hal ini terjadi di kota besar semacam Depok, Jawab barat. Salah satu tokoh muda Dimas Oky Nugroho kecewa dengan pelayanan RSUD Depok. Banyak fasilitas yang tidak memadai, bahkan banyak dari pasien yang mengeluhkan akan fasilitas Negara tersebut.
Sebagaima diberitakan di Tribunnews.com dan SIperubahan.com "saya tidak puas dengan pelayanan kesehatan untuk warga di Kota Depok, harus ada perubahan. Tugas negara adalah memastikan rakyat bisa sehat jiwa dan raganya, kesehatan harus gratis dan pelayanan harus maksimal. Saya ingin Depok menjadi centre of excellence pelayanan kesehatan terbaik se-Indonesia untuk rakyat," katanya Dimas penuh dengan optimis.

Kesehatan bagi Dimas adalah elemen pokok dalam kehidupan, begitu juga dengan pendidikan. Karena kesehatan dan pendidikan bagai dua sisi mata uang yang yang saling mendukung. Hal ini juga sesuai dengan ajarang Nabi Muhammad dan Al-Quran. Dimas dengan teguh akan berkomitmen memperioritaskan waktu, tenaga dan dana untuk bidang kesehatan dan pendidikan. Jika ia diberikan amanah warga depok.
Orang beragama Harus Memulai duluan
Menurut Dimas, Kesadaran Kesehatan dan Pendidikan harus dimulai dari diri sendiri terutama bagi kita yang beragama. Karena pada agama manapun kebersihan dan kesehatan selalu dianjurkan. Tak ada satupun agama yang mengajarkan buang sampah sembarangan.
Sementara untuk urusan fasilitas kesehatan seperti RSUD adalah tanggungjawab pemerintah. Maka, jika ada RSUD yang tidak beres itu tandanya pemerintahnya kurang mengutamakan kesehatan dalam proyek kepemimpinannya. Oleh karena itu, Kota Depok, hari ini butuh pemimpin yang memang konsen di wilayah kesehatan, pendidikan masyarakat. Sehingga tak ada lagi kalimat “takut berobat ke rumah sakit, karena biayanya mahal”. Mari kita cerdas memilih pemimpin.
*Penulis Mengidamkan Depok Sehat dan Cerdas
Bahkan sebuah Hadis telah menegaskan tentang dua anugerah membuat banyak orang merugi, yaitu kesehatan dan kesempatan. (HR al-Bukhari). Gunakan dengan baik lima hal sebelum lima yang lain: masa mudamu sebelum engkau tua; sehatmu sebelum engkau sakit; kayamu sebelum engkau jatuh miskin; masa senggangmu sebelum engkau sibuk; hidupmu sebelum engkau mati. (HR al-Hakim)

Dalam hadist tersebut dijelaskan pergunakan sehatmu sebelum sakitmu. Artinya ibadah dan beramal itu sangat didukung dengan jasmani yang sehat pula. Oleh karena itu menjaga kesehatan adalah hal pokok dalam beragama. Ada beberapa riwayat Hadis yang mengandung ajaran-ajaran hidup sehat. Misalnya, sabda Rasulullah ?, “Lakukanlah bepergian, maka kalian sehat.” (HR Ahmad).
Kesehatan bagi seluruh umat manusia
Jelas, kesehatan adalah suatu keniscayaan yang patut diperoleh oleh setiap orang. Agar kita dapat melakukan hal-hal posistif sebelum kedatangan masa sakit. Dan ketika sakitpun dituntut untuk berusama untuk mecari obat agar kembali sehat. Begitulah sunnahtullah berjalan. Akan tetapi yang menjadi catatan adalah kita adalah masyarakat yang punya sebuah pemerintah, jadi ketika kita sakit, pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan. Sesuai amanat undang Undang.
Sebab. Pelayanan kesehatan adalah “fardu kifayah” bagi sebuah masyarakat. Pemerintah harus menyediakan lokus-lokus kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat. Indonesia secara umum tentunya memiliki perangkat-perangkat yang mengarah kepada fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang memadai, agar masyarakatnya sehat dan berkemang dengan baik.
Persoalan selama ini, fasilitas pelayanan kesehatan didaerah-daerah cenderung “seadanya” bahkan bisa dikatakan tidak memadai. Bahkan hal ini terjadi di kota besar semacam Depok, Jawab barat. Salah satu tokoh muda Dimas Oky Nugroho kecewa dengan pelayanan RSUD Depok. Banyak fasilitas yang tidak memadai, bahkan banyak dari pasien yang mengeluhkan akan fasilitas Negara tersebut.
Sebagaima diberitakan di Tribunnews.com dan SIperubahan.com "saya tidak puas dengan pelayanan kesehatan untuk warga di Kota Depok, harus ada perubahan. Tugas negara adalah memastikan rakyat bisa sehat jiwa dan raganya, kesehatan harus gratis dan pelayanan harus maksimal. Saya ingin Depok menjadi centre of excellence pelayanan kesehatan terbaik se-Indonesia untuk rakyat," katanya Dimas penuh dengan optimis.

Kesehatan bagi Dimas adalah elemen pokok dalam kehidupan, begitu juga dengan pendidikan. Karena kesehatan dan pendidikan bagai dua sisi mata uang yang yang saling mendukung. Hal ini juga sesuai dengan ajarang Nabi Muhammad dan Al-Quran. Dimas dengan teguh akan berkomitmen memperioritaskan waktu, tenaga dan dana untuk bidang kesehatan dan pendidikan. Jika ia diberikan amanah warga depok.
Orang beragama Harus Memulai duluan
Menurut Dimas, Kesadaran Kesehatan dan Pendidikan harus dimulai dari diri sendiri terutama bagi kita yang beragama. Karena pada agama manapun kebersihan dan kesehatan selalu dianjurkan. Tak ada satupun agama yang mengajarkan buang sampah sembarangan.
Sementara untuk urusan fasilitas kesehatan seperti RSUD adalah tanggungjawab pemerintah. Maka, jika ada RSUD yang tidak beres itu tandanya pemerintahnya kurang mengutamakan kesehatan dalam proyek kepemimpinannya. Oleh karena itu, Kota Depok, hari ini butuh pemimpin yang memang konsen di wilayah kesehatan, pendidikan masyarakat. Sehingga tak ada lagi kalimat “takut berobat ke rumah sakit, karena biayanya mahal”. Mari kita cerdas memilih pemimpin.
*Penulis Mengidamkan Depok Sehat dan Cerdas
Diubah oleh ibnukalsum 17-10-2015 10:51
0
843
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan