Lagi, kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Depok. Kepolisian Resort Kota (Polresta) Depok berhasil membekuk seorang pemuda berinisial JS (21 tahun) di rumahnya, kawasan Kampung Sengon, Pancoran Mas.

JS ditangkap karena membawa kabur gadis berinisial R (14 tahun) tanpa sepengetahuan orang tuanya. Dari kamar pelaku, polisi berhasil mengamankan korban yang telah disekap selama 2 bulan.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho mengatakan, perkenalan JS dan R dimulai dari BlackBerry Messenger (BBM). Dari perkenalan tersebut, pada awal Juli 2015, R menghilang dari rumahnya.

"Kami mendapat laporan dari kakek korban, lalu dari sana kita lakukan penyelidikan. Dari keterangan saksi-saksi, R terakhir terlihat di kawasan Jalan Krukut-Limo bersama pelaku JS,” ujar Teguh, Kamis (15/10/2015).

Teguh menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan Tim Buser Polresta Depok kemudian meringkus JS. Kemudian korban R langsung divisum untuk mengetahui adanya tindak kekerasan korban yang dilakukan tersangkan. Dari hasil visum sementara, kuat dugaan jika R telah disetubuhi oleh JS.

"Kami minta keterangan dari korban, dan hasilnya korban R memberi keterangan kerap mengeluh kesakitan pada alat kelaminnya," tambahnya.

Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman kasus guna mengetahui motif di balik kasus ini. Pelaku JS dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman kurungan 15 tahun penjara.

narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...p-polisi/10896

aduh msh ajah ada pemuda ababil menyesatkan gni