yang memuat hati ane tergerak untuk meneruskan kisah dalam postingan tersebut ke kaskus.
Alyshia Naomi... Gadis kecil kamiii.,, usia 6 tahun kelas 3 sd. Si cantik, manja, imut, pintar, menyenangkan dan segala galax indah karenanya. ^^
Naomi hobi selfie dan menyanyi, bahkan suka banget bikin video menyanyi atau video dialog ala ala sinetron.. hihihihii...
Senyum dan tawax berangsur angsur hilang, s3jak saat Naomi mulai ngerasain sakit kepala hebat sejak 1 bulan sebelum masuk RS. Setiap hari sakit kepala, dan muntah banyak sampai Naomi mengalami gizi buruk, matax mulai juling sampai penglihatan kabur, bahkan hilang keseimbangan.
Setelah dirawat di RSUD UNDATA Palu, Naomi divonis Menderita Medulloblastoma (Tumor Otak) dan Hidrocephalus (penumpukan cairan otak akibat adanya tumor yang mendesak saluran cairan otak). Suatu kasus Tumor Otak Langka dengan angka kejadian 1:1000 kasus pertahun di Dunia.
Rasa tidak percaya, merasa telah dihukum atau diberi cobaan yang bertubi2 dari Allah SWT, Allahualam...
Sampai dirujuk ke RSCM Jakarta, dihari ketiga perawatan, Naomi di vonis Buta total, dan Tumor Otak yang diderita Naomi adalah Tumor dengan angka harapan hidup 50:50 untuk dilakukan tindakan. Bahkan dalam waktu singkat, sebelum dioperasi, keadaan Naomi memburuk hingga koma. Sehingga harus segera dilakukan operasi emergency hanya untuk pemasangan selang untuk mengaliri cairan otak ketempat lain dalam tubuh sebagai antisipasi menurunkan tekanan dalam otak (vp shunt). Kami berpikir ini mungkin akhir dari segalanya.
Syukur Alhamdulillah, operasi berjalan lancar dan Naomi dalam kondisi cukup stabil.
Seiring berjalan waktu, Naomi dalam kondisi Koma 13 hari. Dan karena Tumor tidak bisa diangkat, terapi yang dapat dilakukan adalah radioteraphy. Setelah radioteraphy, dibulan kedua Naomi mulai bisa membuka matanya tapi masih belum bisa dianggap sebuah peningkatan kondisi karena masih membuuhkan alat banyu napas, obat penopang jantung dan nadi. Sampai radioterhy selesai, Tim Dokter menegaskan bahwa Naomi sudah dalam kondisi vegetatif atau mati batang otak (hidup hanya bergantung alat).
Bahkan para Tim Fokter sudah angkat tangan, karena tidak ada lagi terapi yang bisa dilakukan. Mereka juga meminta kami untuk mengikhlaskan Naomi.
Alhamdulillah, kami memang sejak awal sudah ikhlas atas segala yang terbaik Allah SWT berikan untuk Naomi kami... Tapi s3galanya Allah SWT yang menentukan sehingga kami meminta untuk terus dirawat hingga "waktunya" akan tiba.
Subhanallah Wallhamdulillah Wallahuakbar, dibulan ketiga... Naomi tiba2 bisa menggerakkan tangannya, kakinya kepalax bahkan badannya, obat2an perlahan dosisx dikurangi sampai disetop, dan napas naomi mulai ada penigkatan, bahkan matax mulai berespon terhadap cahaya, dan pernah 2 kali mengeluarkan suara "aa"...
Benar2 suatu mukjizat dari Allah SWT...
Subhanallah Walhamdulillah Allahuakbar...
Tak henti hentinya kami bersyukur kepada Allah SWT...
Sekarang Naomi membutuhkan ventilator portable, karena pernapasannya yang belum stabil betul karena lama penggunaan ventilator hospital sehingga dengan ventilator portable nanti akan melatih paru paru dan otot pernapasannya untuk bernapas secara spontan.
Ventilator portable ini harganya Rp. 297.000.000, belum lagi suction, dan alat lainnya..
Oleh karena itu, kami sangat memohon kesediaan hati teman2, saudara/i sekalian untuk mendonasikan beberapa rupiah uangx untuk membantu Naomi...
Sembari kami juga berusaha...
Saya Oryn Labha, kakak kandung tertua Naomi.
Dan Bapak Ibuku, serta saudara saudariku mengucapkan banyak terima kasih... Semoga Allah SWT, membalaskan kebaikan kalian.., Amiin Yaa RobbalAalamiinn...
Rekening Bank BNI
an. NURJAYA MARTASARI 0178434435
Contact Oryn Labha
SMS n Telpon 085228877691
Whatsapp 082197223591
ane sengaja share di kaskus karena ane tau anak-anak kaskus memiliki jiwa sosial yang tinggi dan peka terhadap persoalan semacam ini. semoga ada diantara agan-agan yang memiliki rejeki yang lebih dapat membantu kesulitan yang sekarang dihadapi oleh naomi dan keluarganya
ayo buat agan-agan yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya untuk menolong adik kita naomi