- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Renungan untuk anda yang mau menikah dengan pasangan namun beda agama (no sara)


TS
bhineksa
Renungan untuk anda yang mau menikah dengan pasangan namun beda agama (no sara)
Quote:
Quote:
‘Cinta memang gila’ begitulah kadang realitanya. Karena orang yang sedang jatuh cinta itu urusan logika mah bisa jadi paling belakangan. Sehingga cukup banyak pasangan yang menjalin status pacaran namun berbeda secara keyakinan. Ketika cinta semacam itu sudah menuntut untuk diikat dengan sebuah tali pernikahan, sebaiknya perlu untuk menggunakan kembali ‘Logika’ yang selama ini diistirahatkan penggunaannya dalam hal percintaan.
Pada dasarnya prinsip pernikahan itu ialah menyatukan dua buah keluarga (keluarga suami dan keluarga istri) bukan hanya menyatukan dua buah insan. Jika anda adalah salah seorang yang sedang mengalami perbedaan agama dengan pasangan anda cobalah anda berpikir dengan logika sebelum memutuskan untuk menikah. Sangat dilarang bagi anda untuk menikah sebelum menemukan jawaban positif dari pertanyaan seperti:
Cobalah berhenti menggerutu seperti: ‘Kenapa sih harus ada agama ?’, ‘Kenapa sih agama menghalangi?’. Hey bung, agama itu memiliki usia lebih tua, memiliki sejarah jauh lebih panjang dan memiliki pendukung lebih banyak dibandingkan usia, sejarah dan pendukung CINTA yang anda rasakan saat ini kepada pasangan anda. Jadi keluhan – keluhan di atas hanya akan membuat hati menjadi tambah galau dan bermasalah, Cobalah untuk tetap positive thinking pada keadaan anda
‘Apakah boleh menikah berbeda agama?’
Jawaban yang tepat adalah ‘Tergantung bolehnya menurut siapa?’, Jika menurut anda dan pasangan anda tentu jawabannya boleh – boleh saja, atau bagi teman – teman yang support anda juga pasti jawabannya boleh – boleh saja. Bahkan jika jawabannya ‘Tidak Boleh’ pun, anda dan pasangan anda akan terus mencari pembenaran untuk hubungan anda dan pastinya mengatasnamakan cinta. Namun bagaimana menurut aturan yang ada di dalam agama anda sendiri? sudahkan anda mempelajarinya?
Ada banyak agama di dunia ini, ada banyak pula perbedaan dalam peraturannya. Dalam hal pernikahan beda agama, tentu ada agama yang melarang, ada agama yang membolehkan, ada agama yang membolehkan tetapi dengan ‘catatan’. Memang lain agamanya lain juga peraturannya. Nah, yang manakah peraturan agama anda?
‘Bagaimana jika agama saya melarang itu? tapi saya ingin sekali menikah dengannya? sedangkan agama pasangan saya membolehkan menikah berbeda agama namun dengan ‘catatan’?
Ya pilihan tetap terserah anda, tergantung anda, jika anda bersikeras ingin menikah dengan dia yang berbeda agama dengan anda, sementara itu agama yang anda peluk melarang pernikahan semacam itu terjadi, kenapa anda tidak mencoba berpindah ke agama pasangan anda yang membolehkan pemeluknya untuk menikah dengan beda agama? Toh, daripada anda mengencingi peraturan agama anda sendiri yang jelas – jelas melarang.
Ingat! Anda menikah loh, bukan pendekatan lagi, Anda harus banyak berfikir matang – matang untuk MENIKAH dengan dia pasangan anda yang berbeda iman nya dengan anda. Mungkin sekarang anda bisa mengatakan bahwa anda dan dia akan saling menghormati. Yakinkah penghormatan itu mampu bertahan lama? Bagaimana jika anda memiliki keturunan? bagaimana kalau diam – diam nanti pasangan anda mengajarkan kepada anak anda bahwa ajaran agama anda itu tidak benar? bagaimana jika bumbu- bumbu rumah tangga seperti pertengkaran mulai terjadi dalam kehidupan rumah tangga anda, apakah perbedaan keyakinan itu mampu anda tahan untuk tidak menyusup ke dalam masalah anda?
Hmmmm..Rumit juga ya? baiklah saya langsung ambil kesimpulan, bahwa menikah berbeda agama itu ‘SANGAT BISA ANDA LAKUKAN’ namun dikedepannya kehidupan rumah tangga anda berpotensi mengalami kegagalan. Saya mengatakan ‘berpotensi’ gagal loh ya? bukan pasti! Dan potensinya lebih besar dari orang yang menikah berkeyakinan yang sama.
Jangan coba menebak – nebak hidup ini dan berharap keberuntungan dari hal yang anda sendiri bingung akan seperti apa? dan dimana sisi beruntung yang akan anda dapat? dan untuk apa terus mendekati kegagalan selama calon kegagalan itu masih bisa dihindari?
Pada dasarnya prinsip pernikahan itu ialah menyatukan dua buah keluarga (keluarga suami dan keluarga istri) bukan hanya menyatukan dua buah insan. Jika anda adalah salah seorang yang sedang mengalami perbedaan agama dengan pasangan anda cobalah anda berpikir dengan logika sebelum memutuskan untuk menikah. Sangat dilarang bagi anda untuk menikah sebelum menemukan jawaban positif dari pertanyaan seperti:
‘Setujukah orang tua ku dan dia?’
‘Apa kata keluarga besarku nanti?’
‘Apakah aku akan tenang berumah tangga dengan dia?’
‘Apa kata keluarga besarku nanti?’
‘Apakah aku akan tenang berumah tangga dengan dia?’
Cobalah berhenti menggerutu seperti: ‘Kenapa sih harus ada agama ?’, ‘Kenapa sih agama menghalangi?’. Hey bung, agama itu memiliki usia lebih tua, memiliki sejarah jauh lebih panjang dan memiliki pendukung lebih banyak dibandingkan usia, sejarah dan pendukung CINTA yang anda rasakan saat ini kepada pasangan anda. Jadi keluhan – keluhan di atas hanya akan membuat hati menjadi tambah galau dan bermasalah, Cobalah untuk tetap positive thinking pada keadaan anda

‘Apakah boleh menikah berbeda agama?’
Jawaban yang tepat adalah ‘Tergantung bolehnya menurut siapa?’, Jika menurut anda dan pasangan anda tentu jawabannya boleh – boleh saja, atau bagi teman – teman yang support anda juga pasti jawabannya boleh – boleh saja. Bahkan jika jawabannya ‘Tidak Boleh’ pun, anda dan pasangan anda akan terus mencari pembenaran untuk hubungan anda dan pastinya mengatasnamakan cinta. Namun bagaimana menurut aturan yang ada di dalam agama anda sendiri? sudahkan anda mempelajarinya?
Ada banyak agama di dunia ini, ada banyak pula perbedaan dalam peraturannya. Dalam hal pernikahan beda agama, tentu ada agama yang melarang, ada agama yang membolehkan, ada agama yang membolehkan tetapi dengan ‘catatan’. Memang lain agamanya lain juga peraturannya. Nah, yang manakah peraturan agama anda?
‘Bagaimana jika agama saya melarang itu? tapi saya ingin sekali menikah dengannya? sedangkan agama pasangan saya membolehkan menikah berbeda agama namun dengan ‘catatan’?
Ya pilihan tetap terserah anda, tergantung anda, jika anda bersikeras ingin menikah dengan dia yang berbeda agama dengan anda, sementara itu agama yang anda peluk melarang pernikahan semacam itu terjadi, kenapa anda tidak mencoba berpindah ke agama pasangan anda yang membolehkan pemeluknya untuk menikah dengan beda agama? Toh, daripada anda mengencingi peraturan agama anda sendiri yang jelas – jelas melarang.
Ingat! Anda menikah loh, bukan pendekatan lagi, Anda harus banyak berfikir matang – matang untuk MENIKAH dengan dia pasangan anda yang berbeda iman nya dengan anda. Mungkin sekarang anda bisa mengatakan bahwa anda dan dia akan saling menghormati. Yakinkah penghormatan itu mampu bertahan lama? Bagaimana jika anda memiliki keturunan? bagaimana kalau diam – diam nanti pasangan anda mengajarkan kepada anak anda bahwa ajaran agama anda itu tidak benar? bagaimana jika bumbu- bumbu rumah tangga seperti pertengkaran mulai terjadi dalam kehidupan rumah tangga anda, apakah perbedaan keyakinan itu mampu anda tahan untuk tidak menyusup ke dalam masalah anda?
Hmmmm..Rumit juga ya? baiklah saya langsung ambil kesimpulan, bahwa menikah berbeda agama itu ‘SANGAT BISA ANDA LAKUKAN’ namun dikedepannya kehidupan rumah tangga anda berpotensi mengalami kegagalan. Saya mengatakan ‘berpotensi’ gagal loh ya? bukan pasti! Dan potensinya lebih besar dari orang yang menikah berkeyakinan yang sama.
Jangan coba menebak – nebak hidup ini dan berharap keberuntungan dari hal yang anda sendiri bingung akan seperti apa? dan dimana sisi beruntung yang akan anda dapat? dan untuk apa terus mendekati kegagalan selama calon kegagalan itu masih bisa dihindari?
Quote:
Original Posted By lebenkcundy►sangat bisa dilakukan dan sangat susah dan bahkan tidak bisa dilakukan. Tergantung siapa anda dan agama anda.
Kalau berkenan, boleh dong gan di rate 5 dan dicendolin

Diubah oleh bhineksa 15-10-2015 16:02






yusufchauza dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan