1) Tampil di Panggung Rakyat

Setelah dilantik, Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menggelar acara besar. Acara yang didengungkan sebagai panggung rakyat ini digelar tanggal 15 Oktober 2012.

Pada pukul 12.55-13.04 WIB: Gubernur Joko Widodo melakukan pidato di panggung rakyat yang terletak di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih. Pukul 13.04-13.25 WIB: Gubernur Joko Widodo akan melakukan proses "palang pintu" di Balai Agung, Jalan Merdeka Selatan.

Ribuan simpatisan (Jokowi-Ahok) membanjiri Jalan Kebon Sirih Raya menjelang acara pelantikan. Mereka berjalan kaki mulai dari pintu masuk Jalan Kebon Sirih Raya hingga depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Praktis ruas jalan Kebon Sirih Raya pun dialihkan ke arah Medan Merdeka Selatan karena hanya satu ruas jalan yang dapat difungsikan sementara sisanya menjadi area parkir kendaraan. Tak pelak, ribuan aparat keamanan disiapkan untuk mengamankan acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017.

Soal anggaran, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyebutkan, dana pelantikan gubernur baru DKI Jakarta Rp 499.407.000. Angka tersebut didapat setelah rapat antara Sekretaris Dewan (Sekwan) bersama Rapat Komisi A DPRD DKI sebanyak dua kali.

2) Lantik Camat dan Lurah

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik secara bersamaan hasil peserta lelang jabatan. Sebanyak 415 pejabat yang dilantik terdiri dari 44 camat, 34 non-camat (mengisi jabatan eselon III), 267 lurah, dan 73 non-lurah (mengisi jabatan eselon IV). Pelantikan besar-besaran ini dilakukan tanggal 27 Juni 2013.

Ulah pria yang biasa disapa Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ternyata jadi perhatian Museum Rekor Indonesia (Muri). Muri memasukkan peristiwa itu ke dalam rekor dunia kategori pelantikan pejabat terbanyak.

"Dengan berat hati, saya menolak ditetapkan menjadi rekor nasional, tapi saya nobatkan menjadi rekor dunia pelantikan pejabat terbanyak yakni sebanyak 415 pejabat. Ini nih biangnya Pak Jokowi, makanya pelantikan hari ini masuk rekor dunia," kata Ketua Umum Muri Jaya Suprana, usai pelantikan camat dan lurah di Balai Kota Jakarta, saat itu.

3) HUT Jakarta Bertema Malam Muda-Mudi

Sambutan warga DKI Jakarta terhadap Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat antusias ketika kedua tokoh itu tiba di Bundaran Hotel Indonesia. Ya, keduanya hadir dalam perayaan HUT Kota Jakarta ke-486 yang jatuh hari Sabtu, 22 Juni 2013.

Ketua Harian Panitia HUT ke-486 DKI Jakarta, Sylviana Murni, menuturkan, teknis pelaksanaan Malam Muda-mudi sama seperti perayaan malam tahun baru 2013 lalu. Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin akan ditutup untuk kendaraan. Jalan protokol tersebut akan digunakan untuk pesta rakyat yakni Malam Muda-mudi.

Setidaknya akan ada 8 panggung utama dan 12 panggung kecil yang akan menghibur warga yang hadir. Kendati demikian, belum bisa dipastikan berapa lama penutupan jalan akan dilakukan. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait dengan rencana ini.

Sylvi menjelaskan untuk mendukung HUT DKI ke-486, setidaknya ada 35 kegiatan yang akan digelar selama satu bulan. Kegiatan yang ikut memeriahkan antara lain Festival Jakarta Great Sale, Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jakarta 10K, Jakarta Car Free Night, Pagelaran Tari Ariah, Enjoy Jakarta International Folklore, Festival Pesisir, serta Jakarnaval.

4) Jakarta Kaki Lima Nigt Market

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Kaki Lima Night Market, dirinya sempat berbelanja di beberapa pedagang. Salah satunya ia membeli ratusan tas dari seorang pedagang tas anak-anak. Jokowi membeli 100 tas masing-masing seharga Rp Rp 40.000. Pada tanggal 5 Oktober 2013.

Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan, pada jangka panjang akan terjadi kompetisi alami di antara para PKL di Jakarta Night Market. "Beri mereka peluang, pokoknya yang sekarang saya beli yang bagus-bagus aja, harganya juga terjangkau" ujar Jokowi, saat itu.

Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menjadi Kaki Lima Night Market ini sebagai kegiatan rutin. Saat ini, kegiatan tersebut masih dalam tahap uji coba hingga enam bulan ke depan dan digelar setiap Sabtu malam.

5) Jakarta Night Religius Festival

Menyambut Idul Adha 1434 H, Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta Night Religious Festival 2013. Acara ini digelar pada hari, Senin 14 Oktober 2013.

Hiburan keagamaan ini di antaranya menghadirkan tablig akbar dan parade 1.000 beduk di sepanjang Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Silang Monas Barat Daya.

Penampilan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sangat berbeda kala menghadiri acara tersebut. Jokowi dan rombongan mengenakan pakai dan sorban putih ala sunan-sunan Jawa.

Rombongan Jokowi, berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Silang Timur Monas. Kehadiran Jokowi tentu menyita perhatian masyarakat sekitar. Beberapa kali Jokowi beserta rombongan ulama menghentikan jalan mereka untuk melayani sejumlah warga yang ingin mengabadikan foto.

6) Sepanggung dengan Band Terkenal

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sepanggung dengan Ollie Jacobs, dalam konser Arkarna di Tenis Indoor Senayan, Jumat 31 Mei 2013.

Orang nomor satu DKI Jakarta itu menyumbangkan satu lagu dalam konser band asal Inggris tersebut. Jokowi membawakan lagu Nonton Bioskop yang dipolerkan komedian Benyamin Suaeb.

Pada konser 30 tahun grup band Slank yang dihelat di kawasan Senayan, Jokowi juga hadir dengan keluarga. Bahkan, dirinya didaulat untuk membacakan manifesto grup band tersebut.

7) Festival Keraton

Tentu masih ingat dengan acara pawai kereta kuda? Ya, acara Festival Keraton Sedunia digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada tanggal 5-8 Desember 2013.

Pada acara ini, Jokowi dan Ahok mengenakan pakaian ala Raja Jayakarta. Bahkan keduanya dikirab dengan mengendarai kereta kuda sendiri.

Dikatakan Jokowi, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengangkat identitas budaya kota Jakarta di mata dunia.

"Kita ingin membangun sebuah identitas kota, sebuah karakter kota, tidak hanya di sisi ekonominya saja, tapi juga di sisi kebudayaan. Jakarta sebagai pusat kebudayaan nusantara, Betawi sebagai tuan rumahnya," ujar Jokowi, di Monas, Kamis (5/12).

Melalui festival keraton sedunia ini, budaya keraton nusantara bisa terangkat di mata dunia. Terlebih ada sekitar 165 keraton dan lembaga adat yang ingin diangkat melalui acara ini.

8) Perayaan Tahun Baru 2014

Entah apalagi yang disiapkan untuk Gubernur DKI Jakarta pada malam pergantian tahun nanti. Yang pasti anggaran yang disiapkan pada malam tahun baru sebesar Rp1 miliar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar pesta malam tahun baru 2014 secara meriah. Berbagai hiburan berbasis kesenian dan budaya telah disiapkan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, dana Rp1 miliar tersebu belum termasuk dana yang diperoleh dari sponsor.

Ditegaskan Arie, pihaknya sebisa mungkin mempersiapkan acara yang berbeda dibandingkan tahun lalu. Tetapi dirinya masih merahasiakan hal yang menjadi pembeda di acara ini.

"Sabar, lagi kita siapkan. Kita sedang menyiapkan yang berbeda dibanding tahun lalu. Bisa dibilang akan ada kejutanlah," ujar Arie, Rabu (18/12).

Konsep acara sengaja dirahasiakan karena terkait dengan pihak ketiga. Terlebih, konsep tersebut belum dipaparkan di depan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. (ag)
iler

Ya, semoga saja pencitraan ini menunjukkan kapabilitas pak Joko dalam memerintah ya... (kira-kira kapan ya korupsinya dikuak ? )

kurang jakarta empat delapan aja yang belumharusnya kemarin dia datang