Dituangkan dari pemikiran pribadi oleh [url=http://sijejakapetir.a]jejakalightning[/url]...
Passion, sebuah kata yang setidaknya pernah kita dengar baik saat masih kecil atau malah ketika kita sudah berumur seperti sekarang. Proses dibalik kehidupan memang masih menjadi misteri bagi kita semua, namun bukan berarti kita harus acuh tanpa mencoba mengetahuinya. Jika anda ditanya, ketika kecil dulu, mau jadi apa? Kebanyakan dari jawaban masa kecil itu adalah jajaran pekerjaan yang biasa dikenal yaitu pilot, polisi, dokter dan sebagainya, tapi pernahkah mendengar entah satu dua orang yang mengatakan �aku ingin jadi musisi, penyanyi, pelukis, pesulap, pembuat game, arsitek, atau koki�? Ada, pasti ada orang yang mengatakan hal itu ketika kecil, dan itu permulaan yang bagus. Ketika kita bicara tentang �jadi apa�, kita juga akan bicara tentang apa yang kita suka. Mungkin, ketika yang mengatakan ingin jadi polisi sebenarnya masih bingung ingin jadi apa tapi dia mungkin juga sudah tau apa yang sebenarnya dia suka.
Masa Kecil
Spoiler for Masa Kecil:
Dulu, ketika saya masih kecil saya berkata saya ingin jadi tentara. Mungkin itu hal yang sangat tidak mungkin saya dapatkan, pertama saya pendek, kedua saya bukan orang yang bisa sedisiplin itu, dan yang ketiga saya cuma suka main game tembak-tembakan jadi hal itu hanya pelampiasan game di dunia nyata. Saya sudah memikirkan hal itu dulu, dan sebenarnya bisa saja saya menggeluti pelatihan militer lalu menjadi tentara, tapi tidak seperti itu ketika saya mulai beranjak lebih tua. Ya, saya katakan beranjak tua bukan dewasa karena saya sangat tahu seberapa labil saya waktu remaja. Ketika remaja saya sudah berubah haluan ingin jadi musisi. Saya bilang kelabilan saya terus menerus membuat saya berubah haluan, saya ingin jadi pesulap, kemudian ingin jadi programmer, lalu ingin jadi game developer. Semua hal itu saya alami selama masa transisi anak-anak ke remaja. Sekarang saya ingin jadi apa? Saya refleksikan hal itu dalam diri saya sendiri, dan saya yang akan mempertanggungjawabkannya kepada diri saya sendiri sehingga saya tidak perlu mengatakannya sekarang. Kelak, ketika saya bisa tersenyum puas, disitu tanggung jawab saya tuntas.
Menjadi Sadar Diri
Spoiler for Menjadi Sadar Diri:
Susah jika anda ingin menjadi sesuatu tetapi bingung bagaimana caranya. Bukan cuma anda, tapi banyak dan hampir semua orang pernah merasakannya dan mungkin suatu saat akan merasakannya lagi. Orang bilang hal tersulit adalah diawal, ada benarnya, bukan karena kita takut tapi karena kita memang belum punya gambaran akan menjadi seperti apa untuk kedepannya. Tenang saja, itu wajar, tapi jangan langsung down dan melupakan semua karena bingung. Ketika anda menulis, susah juga untuk menentukan apa yang akan ditulis, tapi jika sudah beberapa kalimat yang tertulis, akan ada rasa lega untuk melanjutkan dan seperti bebas saja dalam menuangkan pikiran. Jadi bagaimana awalan yang baik? Awalan yang baik adalah kesadaran diri. Ya, itu salah satu awalan yang baik. Bagaimana bisa kesadaran diri menjadi awalan yang baik? Bisa, ketika kita sadar apa yang akan dan ingin kita lakukan, kita akan dengan sendirinya membuat konsep akan hal itu didalam pikiran. Kemudian kita akan dengan sendirinya juga punya ide-ide unik yang bisa kita terapkan. Jadi, sadar dulu apa yang kita mau diawal, ambil kertas dan pensil, tulis semua yang ada dipikiran kita dan tuangkan semuanya diatas kertas, tidak perlu rapi ataupun tertata, bisa sekedar coret-coretan yang penting jadikan momen itu menjadi waktu yang ekspresif bagi kita.
Nyaman dalam Kesadaran
Spoiler for Nyamana dalam Kesadaran:
Passion, satu hal yang susah kita dapatkan, bukan karena kita tidak mampu, tapi karena efek tekanan disekitar kita yang membuat kita jadi malu, tidak mau, ataupun tidak berani untuk menjadi seperti apa yang kita butuh. Rugi jika kita malu untuk menjadi diri kita sendiri. Pertama, buat apa kita hidup kalo itu bukan diri kita. Kedua, buat apa kita meniru orang lain sementara kita bisa jadi diri sendiri dimana kita diciptakan seunik ini, harusnya kita sadar bahwa masing-masing dari kita adalah ciptaan Tuhan yang istimewa, tapi masing-masing makhluk hidup punya keistimewaannya tersendiri, sehingga jangan sombong ataupun membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Ketiga, ketika kita menjadi apa yang kita mau, kita akan merasa nyaman, ketika merasa nyaman kita akan merasa bahagia, ketika kita bahagia maka hidup akan benar-benar terasa nikmatnya. Kembali lagi kepada kesadaran diri, apakah kita sudah nyaman dengan diri kita detik ini? Sudahkah kita merasa bahagia dengan apa yang kita lakukan? Mungkinkah ada bayangan semu yang kita rasa sehingga membuat kita merasa salah arah? Semua yang kita lakukan, selalu punya sebab dan akibat begitu pula dengan resiko. Apa penyebab anda menjadi seperti ini? Bagaimana akibatnya pada hidup anda sendiri? Jika dua pertanyaan itu bisa anda jawab maka anda sebenarnya sudah tau apa resikonya. Jangan takut, selama anda masih sadar, anda bisa menjadi apapun yang anda mau!
Zona Aman Nyaman
Spoiler for Zona Aman Nyaman:
Jika anda bertanya, bagaimana cara menjadi apa yang kita mau, jawabannya ada pada diri anda sendiri. Saya bilang, jadilah nyaman dengan yang anda lakukan, tapi ingat bahwa saya bilang nyaman ketika anda menjadi diri anda sendiri. Proses untuk menjadi diri anda kadang nyaman kadang tidak bahkan kadang akan benar-benar membuat anda merasa terjatuh sangat dalam. Ya, tapi itu hanya perasaan anda saja yang menganggap ini adalah kejatuhan anda, kenapa? Karena ketika anda berproses, akan timbul masa dimana zona aman anda berada jauh dari zona yang sekarang anda pijak. Tenang, ini adalah hal yang bagus. Sebenarnya, zona aman adalah zona dimana anda sudah terbiasa berada disana. Jadi, ketika anda berani meninggalkan zona aman anda saat ini, anda tidak pergi dan melupakan begitu saja, tapi anda memperluas zona yang anda punya. Lihat, bukankah itu baik? Zona manapun yang anda pijak, itu adalah zona yang harus anda taklukkan sehingga menjadi zona yang aman untuk anda. Ketika anda sudah terlalu lama berada di zona tersebut, jangan lupa apa yang sudah saya bilang, berproseslah lagi sehingga anda akan membuat zona anda semakin luas. Lihat, bukankah itu juga baik? Biarkan hati anda yang menjawabnya.
Pedulikah Mereka?
Spoiler for Pedulikah Mereka:
Pembahasan sederhana sebelum anda sampai pada bagian ini sebenarnya merupakan refleksi bagi diri anda sendiri. Untuk apa? Untuk membuat anda kembali berpikir apakah yang ada didalam pikiran anda sama dengan apa yang ada didalam hati anda. Jika anda berpikir ini bukanlah hal yang berhubungan dengan passion, berarti anda harus kembali ke kalimat pertama paragraf pertama dan baca terus sampai anda kembali lagi ke bagian ini. Passion merupakan kesadaran diri anda yang ditambah dengan keberanian untuk berusaha. Faktanya, orang-orang disekitar anda tidak akan sepenuhnya peduli dengan siapa anda, apa yang anda lakukan, dan apa yang anda dapatkan. Mereka akan terfokus pada apa yang anda berikan kepada dunia. Akan ada waktu dimana mereka menganggap anda melakukan hal yang salah ketika anda merasa benar. Hal tersebut bisa terjadi karena dua hal, anda memang salah, atau yang anda lakukan tak sejalan dengan yang mereka harapkan meskipun anda benar. Ketika anda dihadapkan pada posisi tersebut, jangan langsung memutuskan sesuatu, kembali lagi ke kesadaran diri anda, apakah anda merasa jika anda melanjutkan hal tersebut semuanya akan berujung pada kebenaran, atau malah kehancuran? Tunggu dulu, mungkin anda berpikir saya mengkotak-kotakkan pemikiran. Kita telusuri lebih lanjut, ada baiknya kita melihat situasi. Orang-orang berkata apapun yang anda lakukan, mereka akan mengomentarinya sesuai persepsi mereka. Hal itu benar adanya, jadi bukan anda yang harus mempermasalahkan pemikiran mereka, yang harus anda lakukan adalah berani menanggung resikonya karena seperti yang saya bilang sebelumnya, ketika berproses anda akan dihadapkan pada zona yang belum nyaman dan disitulah anda diuji. Ambil dan taklukkan, atau lari dan kembali menjadi bukan diri anda sendiri.
Bacaan Terakhir
Spoiler for Bacaan Terakhir:
Dunia akan memberikan anda tekanan yang sangat-sangat hebat. Dia akan membuat anda melayang, tapi dia juga bisa membat anda benar-benar terjatuh sangat dalam. Yang harus anda ingat adalah apa yang anda lakukan merupakan kesadaran diri anda sendiri, jadi apapun yang anda rasakan dikala itu, yakinkan diri anda sendiri terlebih dulu. Banyak kisah nyata dimana orang-orang sukses banting setir dari apa yang dia tekuni sebelumnya. Karena panggilan jiwa bukan berada pada apa yang dunia tawarkan, tetapi pada apa yang kita bisa berikan. Jangan langsung berpikir anda harus banting setir ketika anda merasa tidak nyaman sekarang, semua kembali lagi pada kesadaran diri anda apakah ini proses untuk menuju titik pertemuan anda dengan passion, atau malah jalan yang menjauhkan anda dari passion itu sendiri. Bukan hal yang mudah untuk peka dan paham, tapi bukan hal yang salah jika anda mau mencoba, bereksperimen dan terus berusaha. Ingat, zona ketika anda berproses belum tentu nyaman! Sekarang, dengan pembahasan singkat dan refleksi ini, apa yang anda rasakan? Jika anda merasa jauh dari tujuan, lihat lagi, jalan yang anda tuju sudah benar, atau anda memang salah jalan. Arah yang harus anda ikuti berasal dari dalam hati. Logika anda mungkin berpikir dunia ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dengan bersenang-senang, foya-foya, menjadi terkenal dan sebagainya. Saya katakana kepada anda, gemerlap dunia itu tidak senikmat ketika anda menjadi diri anda yang sebenarnya. Passion akan mengalahkan harta, tahta ataupun sisi paling gemerlap kesemuan dunia. Anda harusnya malu jika anda tidak menjalani kehidupan dengan passion dan kesadaran. Tapi, semua kembali lagi kepada diri anda sendiri, apakah anda siap untuk berproses atau hanya ingin larut dalam dunia. Passion itu bisa anda rasakan bukan dari pandangan orang lain, tapi dari pandangan dan kesadaran diri anda sendiri. Jadi, anda tidak perlu untuk menggembor-gemborkan passion anda kepada orang lain, cukup anda nyaman dengan menjadi apa yang sebenernya anda butuhkan, yaitu passion, dan orang lain akan melihat anda sukses bukan karena harta dan tahta tetapi karena anda berhasil menjadi manusia yang hidup dengan passionnya. Saya akan mengakhiri pembahasan ini dengan sebuah pertanyaan yang bisa anda refleksikan pada diri anda sendiri ataupun bisa anda tanyakan ke orang lain, teman anda atau bahkan orang tua anda tapi jawabannya ada pada diri mereka sendiri masing-masing. Semoga yang saya bahas disini bisa membantu anda yang membaca, saya bukan orang yang ahli, saya juga masih membentuk passion saya saat ini, kita sama-sama berjuang dan berusaha, tetapi saya juga ingin anda untuk ikut bahagia di dunia dengan sudut yang berbeda, yaitu dengan Passion yang anda punya.
�Jika satu menit lagi adalah hembusan nafas terakhirmu, mau dikenang sebagai apakah dirimu?� � Jejaka Petir