- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terjadi lagi, Aksi Kobi Jalanan (udah ditangkep polisi)


TS
dimzou
Terjadi lagi, Aksi Kobi Jalanan (udah ditangkep polisi)
Pagi gan,
aksi koboi jalanan kembali terjadi di jalanan ibukota. Untung kali ini polisi tegas dan langsung meringkus tersangka
langsung beritanya
Ancam Jurnalis, "Koboi Jalanan" Ditangkap Polisi
Rabu, 14 Oktober 2015 | 09:11

Jakarta - Polisi menangkap seorang pengemudi mobil yang mengancam fotografer media online Kriminalitas.com, menggunakan pistol mainan, di Jalan Pemuda depan Halte Transjakarta, Sunan Giri, Jakarta Timur.
"Pelaku atas nama Hanen Febriyanto (29) diamankan di rumahnya di Jalan Rawa Bebek RT 03 RW 11, Kota Baru, Bekasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Rabu (14/10).
Dikatakan Krishna, peristiwa perbuatan tidak menyenangkan atau pengancaman itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin. Kronologi kejadian bermula ketika korban atas nama Kiki Budi Hartawan (33), fotografer Kriminalitas.com, sedang naik sepeda motor bersama kawannya atas nama Anggi Fajri.
Pada saat berhenti di perempatan lampu merah Jalan Pemuda, tambahnya, tiba-tiba dari arah belakang korban ada mobil Honda Jazz B 1657 KOM warna putih yang dikemudikan Hanen berkali-kali membunyikan klakson dan menyuruh korban maju atau minggir dari jalan karena mau lewat belok ke kanan. Tapi, korban tidak mau jalan karena arah belok ke kanan masih lampu merah.
"Hal itu membuat pelaku marah-marah dan turun dari mobil. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata berbentuk pistol dan melakukan pengancaman dengan mengayunkan senjata itu ke arah kepala korban sambil mengatakan 'Mau gw tembak lo!' kepada korban," katanya.
Sejurus kemudian, sambil memegang senjata itu pelaku berdiri tepat di samping korban dengan raut wajah marah. "Korban mengatakan silahkan kalau berani jangan jadi koboi jalanan," ucapnya.
Kemudian, kata Krishna, pelaku masuk ke dalam mobil dan pergi ke arah Jalan Sunan Giri, Jakarta Timur. Atas kejadian itu, korban pun membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan: LP/4236/X/2015/ PMJ, tanggal 13 Oktober 2015.
Setelah menerima laporan, lanjutnya, anggota langsung meminta keterangan korban, memeriksa saksi, dan mengecek mobil Honda Jazz itu. Kemudian, anggota berhasil mengamankan pelaku di rumahnya berikut menyita satu buah senjata api mainan dan satu unit mobil Honda Jazz B 1657 KOM.
"Pelaku diduga melanggar tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan Pasal 335 ayat 1 dan atau pengancaman Pasal 336 KUHP," tandasnya.
Bayu Marhaenjati/FMB
Polda Metro Bekuk Koboi Jalanan Usai Todong Wartawan
Helmi Syarif
Rabu, 14 Oktober 2015 − 11:04 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan seorang pengemudi Honda Jazz bernama Hanen Febriyanto (29) setelah menodongkan sebuah benda mirip senjata api kepada seorang fotografer dari sebuah media online di Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
"Pelaku kami amankan di rumahnya di Rawa Bebek, Kota Baru, Bekasi, beberapa jam setelah beraksi lalu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Rabu (14/10/2015).
Krishna menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa 13 Oktober 2015 sore di depan Halte TransJakarta Sunan Giri di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Korban saat itu sedang naik motor bersama kawannya bernama Anggi.
Pada saat berhenti di perempatan lampu merah, tiba-tiba dari arah belakang korban, ada mobil Honda Jazz warna putih bernopol B 1657 KOM. Sang pengemudi berkali-kali membunyikan klakson dan menyuruh korban minggir dari jalan karena mobil tersebut mau lewat. Padahal, saat itu, rambu masih menyala merah dan korban pun tetap berhenti.
"Karena arah belok ke kanan masih lampu merah, korban tidak mau jalan hingga membuat pelaku yang naik mobil jazz marah-marah dan tiba-tiba turun dari mobil lalu mengeluarkan senjata berbentuk pistol," paparnya.
Sambil mengacungkan pistol ke arah kepala korban, pelaku langsung mengancam dengan kata-kata 'mau gue tembak lu'. Setelah itu sambil memegang senpi, pelaku berdiri di sebelah korban dan korban menantangnya. "Silakan tembak kalau berani, jangan jadi koboi jalanan," kata Krishna menirukan korban.
Pelaku kemudian kembali masuk ke dalam mobil dan tancap gas. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
Tidak berapa lama, pelaku berhasil diamankan. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metroo Jaya setelah meneluusuri pelat mobil pelaku.
Polisi juga mengamankan pistol yang digunakan pelaku untuk mengancam korban, yang ternyata adalah pistol mainan. "Itu korek gas berbentuk pistol," tukasnya. Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Jurnalis Tak Mau Kasih Jalan Saat lampu merah, Koboi Jalanan Main Todong Senjata di Pulau Jakarta
pertamax7.com, ngeri gan kejadian di pulau jakarta selasa 13 oktober 2015 pukul 16.30 silam

info dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, korban bernama Kiki Budi Hartawan (33) yang merupakan fotografer media online Kriminalitas.com sedang naik motor bersama rekannya yakni Anggi Fajri, berhenti di perempatan lampu merah di jalan pemuda depan Halte Transjakarta, Sunan Giri, pulau Jakarta Timur dari belakang ada mobil honda JAZZ bernopol B 1657 KOM yang di foto ada stiker aparat lalu klakson berulang2 menyuruh korban maju/ minggir karena sang mobil pengen belok kanan. Korban yang jurnalis paham lampu merah dan aturan tentu tidak mau kasih jalan karena masih lampu merah, hal itu bikin sang sopir marah dan turun dari mobil sambil bawa pistol lalu mengancam ke korban “‘Mau gw tembak lo!’ ( info dari kriminalitas.com malah : “Mau gue tembak lo! Gue anggota,” )
foto pelat nomer mobil pelaku penodongan

korban penodongan bukan takut malah menjawab “Tembak aja, sini tembak, biar gue foto lo”#kriminalitas
kalau di berita satu : silahkan kalau berani jangan jadi koboi jalanan, setelah tahu jawaban jurnalis itu pelaku masuk mobil dan saat lampu ijo pelaku melaku ke arah jalan sunan giri.mobil berlalu dan di foto
korban lantas melapor ke polisi dengan nomer laporan LP/4236/X/2015/ PMJ, tanggal 13 Oktober 2015.
Pelaku ditangkap !
setelah ada laporan anggota kepolisian lalu meminta keterangan korban, saksi dan ngecek pelat nomer mobil
lalu anggota polisi mengamankan pelaku dirumahnya yang bernama Hanen Febriyanto (29) di Jalan Rawa Bebek RT 03 RW 11, Kota Baru, Bekasi
polisi lantas menyita sebuah senjata api mainan dan satu unit mobil honda jazz tersebut,
“Pelaku diduga melanggar tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan Pasal 335 ayat 1 dan atau pengancaman Pasal 336 KUHP,”
kalau di sindo pak polisi sebut itu pistol mainan adalah korek api berbentuk pistol
sumber : beritasatu, poskotanews, kompas, sindo, antara, kriminalitas.com dll banyakkkkkk
last, serem juga ya menodong pistol, walau katanya cuma mainan, ckckck,,,,, kudu di usut tuntas nih
semoga berguna
ceritanya masih berlanjut ternyata..
Usai Ditodong di Jalan, Rumah Fotografer Disambangi ‘Intel Cijantung’
Editor: Rizky Ramadhan in BERITA, MEGAPOLITAN Oct 14, 2015 11:26
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Tak selesai urusan di kantor polisi, keluarga Hanen Febriyanto, si koboi jalanan yang mengancam fotografer dengan benda mirip pistol justru mendatangi rumah si fotografer.
Diakui oleh si fotografer jika pada Rabu (14/10) pagi, ia didatangi seseorang bernama Tomo yang mengaku sebagai salah satu keluarga Hanen.
Tujuan Kedatangan pria yang mengaku merupakan anggota Intel TNI di Cijantung itu untuk meminta kasus yang dilaporkan semalam tidak berkepanjangan.
“Dia datang mewakili untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik,” ungkap pewarta foto yang juga pernah menjadi korban perusakan kamera oleh massa dari Bupati Empat Lawang di KPK itu kepada Kriminalitas.com, Rabu (14/10).
Ia menceritakan, Tomo si Intel Cijantung juga mengancam akan melapor balik atas tuduhan laporan yang menurutnya tidak sesuai dengan kenyataan. “Intinya dia minta tidak berkepanjangan, tapi dia kok dia bilang kalau keluarga mau lapor balik,” terangnya heran.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi koboi jalanan kembali terjadi di Ibu Kota. Pria yang mengaku sebagai ‘anggota’ bernama Hanen Febriyanto menodongkan senjata api kepada seorang jurnalis foto di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (12/10).
Hanen yang ternyata hanya mengaku-ngaku ‘anggota’ itu kemudian dicokok oleh Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediamannya. Ia kemudian digelandang ke Mapolda Metro Jaya dan mengaku senjata yang digunakan untuk menebar teror di jalanan hanya merupakan korek api.
Kendati demikian, sudah terlanjur melakukan perbuatan mengancam, Hanen tetap tak bisa lepas dari jeratan hukum. Polda Metro Jaya masih melakukan pengusutan terhadap kasus yang dilaporkan tak lama sejak waktu kejadian ini.
(Budi Warsito)
sumur1sumur2 sumur3 sumur4
ngeri ya, jaman sekarang gampang beli pistol mainan yg mirip sama yg asli, bahkan yg asli rakitan jg mudah didapat.
yang apes kita ga bisa bedain mana yg asli mana yg mainan, kadang suka ancam balik spt " coba aja tembak" atau "paling mainan", taunya didor pake pistol beneran :
jangan lupa
aksi koboi jalanan kembali terjadi di jalanan ibukota. Untung kali ini polisi tegas dan langsung meringkus tersangka
langsung beritanya
Spoiler for berita1:
Ancam Jurnalis, "Koboi Jalanan" Ditangkap Polisi
Rabu, 14 Oktober 2015 | 09:11
Jakarta - Polisi menangkap seorang pengemudi mobil yang mengancam fotografer media online Kriminalitas.com, menggunakan pistol mainan, di Jalan Pemuda depan Halte Transjakarta, Sunan Giri, Jakarta Timur.
"Pelaku atas nama Hanen Febriyanto (29) diamankan di rumahnya di Jalan Rawa Bebek RT 03 RW 11, Kota Baru, Bekasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Rabu (14/10).
Dikatakan Krishna, peristiwa perbuatan tidak menyenangkan atau pengancaman itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin. Kronologi kejadian bermula ketika korban atas nama Kiki Budi Hartawan (33), fotografer Kriminalitas.com, sedang naik sepeda motor bersama kawannya atas nama Anggi Fajri.
Pada saat berhenti di perempatan lampu merah Jalan Pemuda, tambahnya, tiba-tiba dari arah belakang korban ada mobil Honda Jazz B 1657 KOM warna putih yang dikemudikan Hanen berkali-kali membunyikan klakson dan menyuruh korban maju atau minggir dari jalan karena mau lewat belok ke kanan. Tapi, korban tidak mau jalan karena arah belok ke kanan masih lampu merah.
"Hal itu membuat pelaku marah-marah dan turun dari mobil. Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata berbentuk pistol dan melakukan pengancaman dengan mengayunkan senjata itu ke arah kepala korban sambil mengatakan 'Mau gw tembak lo!' kepada korban," katanya.
Sejurus kemudian, sambil memegang senjata itu pelaku berdiri tepat di samping korban dengan raut wajah marah. "Korban mengatakan silahkan kalau berani jangan jadi koboi jalanan," ucapnya.
Kemudian, kata Krishna, pelaku masuk ke dalam mobil dan pergi ke arah Jalan Sunan Giri, Jakarta Timur. Atas kejadian itu, korban pun membuat laporan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan: LP/4236/X/2015/ PMJ, tanggal 13 Oktober 2015.
Setelah menerima laporan, lanjutnya, anggota langsung meminta keterangan korban, memeriksa saksi, dan mengecek mobil Honda Jazz itu. Kemudian, anggota berhasil mengamankan pelaku di rumahnya berikut menyita satu buah senjata api mainan dan satu unit mobil Honda Jazz B 1657 KOM.
"Pelaku diduga melanggar tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan Pasal 335 ayat 1 dan atau pengancaman Pasal 336 KUHP," tandasnya.
Bayu Marhaenjati/FMB
Spoiler for berita2:
Polda Metro Bekuk Koboi Jalanan Usai Todong Wartawan
Helmi Syarif
Rabu, 14 Oktober 2015 − 11:04 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan seorang pengemudi Honda Jazz bernama Hanen Febriyanto (29) setelah menodongkan sebuah benda mirip senjata api kepada seorang fotografer dari sebuah media online di Jalan Pemuda, Jakarta Timur.
"Pelaku kami amankan di rumahnya di Rawa Bebek, Kota Baru, Bekasi, beberapa jam setelah beraksi lalu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Rabu (14/10/2015).
Krishna menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa 13 Oktober 2015 sore di depan Halte TransJakarta Sunan Giri di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Korban saat itu sedang naik motor bersama kawannya bernama Anggi.
Pada saat berhenti di perempatan lampu merah, tiba-tiba dari arah belakang korban, ada mobil Honda Jazz warna putih bernopol B 1657 KOM. Sang pengemudi berkali-kali membunyikan klakson dan menyuruh korban minggir dari jalan karena mobil tersebut mau lewat. Padahal, saat itu, rambu masih menyala merah dan korban pun tetap berhenti.
"Karena arah belok ke kanan masih lampu merah, korban tidak mau jalan hingga membuat pelaku yang naik mobil jazz marah-marah dan tiba-tiba turun dari mobil lalu mengeluarkan senjata berbentuk pistol," paparnya.
Sambil mengacungkan pistol ke arah kepala korban, pelaku langsung mengancam dengan kata-kata 'mau gue tembak lu'. Setelah itu sambil memegang senpi, pelaku berdiri di sebelah korban dan korban menantangnya. "Silakan tembak kalau berani, jangan jadi koboi jalanan," kata Krishna menirukan korban.
Pelaku kemudian kembali masuk ke dalam mobil dan tancap gas. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
Tidak berapa lama, pelaku berhasil diamankan. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metroo Jaya setelah meneluusuri pelat mobil pelaku.
Polisi juga mengamankan pistol yang digunakan pelaku untuk mengancam korban, yang ternyata adalah pistol mainan. "Itu korek gas berbentuk pistol," tukasnya. Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Spoiler for muka pelaku:
Jurnalis Tak Mau Kasih Jalan Saat lampu merah, Koboi Jalanan Main Todong Senjata di Pulau Jakarta
pertamax7.com, ngeri gan kejadian di pulau jakarta selasa 13 oktober 2015 pukul 16.30 silam

info dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, korban bernama Kiki Budi Hartawan (33) yang merupakan fotografer media online Kriminalitas.com sedang naik motor bersama rekannya yakni Anggi Fajri, berhenti di perempatan lampu merah di jalan pemuda depan Halte Transjakarta, Sunan Giri, pulau Jakarta Timur dari belakang ada mobil honda JAZZ bernopol B 1657 KOM yang di foto ada stiker aparat lalu klakson berulang2 menyuruh korban maju/ minggir karena sang mobil pengen belok kanan. Korban yang jurnalis paham lampu merah dan aturan tentu tidak mau kasih jalan karena masih lampu merah, hal itu bikin sang sopir marah dan turun dari mobil sambil bawa pistol lalu mengancam ke korban “‘Mau gw tembak lo!’ ( info dari kriminalitas.com malah : “Mau gue tembak lo! Gue anggota,” )
foto pelat nomer mobil pelaku penodongan

korban penodongan bukan takut malah menjawab “Tembak aja, sini tembak, biar gue foto lo”#kriminalitas
kalau di berita satu : silahkan kalau berani jangan jadi koboi jalanan, setelah tahu jawaban jurnalis itu pelaku masuk mobil dan saat lampu ijo pelaku melaku ke arah jalan sunan giri.mobil berlalu dan di foto
korban lantas melapor ke polisi dengan nomer laporan LP/4236/X/2015/ PMJ, tanggal 13 Oktober 2015.
Pelaku ditangkap !
setelah ada laporan anggota kepolisian lalu meminta keterangan korban, saksi dan ngecek pelat nomer mobil
lalu anggota polisi mengamankan pelaku dirumahnya yang bernama Hanen Febriyanto (29) di Jalan Rawa Bebek RT 03 RW 11, Kota Baru, Bekasi
polisi lantas menyita sebuah senjata api mainan dan satu unit mobil honda jazz tersebut,
“Pelaku diduga melanggar tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan Pasal 335 ayat 1 dan atau pengancaman Pasal 336 KUHP,”
kalau di sindo pak polisi sebut itu pistol mainan adalah korek api berbentuk pistol
sumber : beritasatu, poskotanews, kompas, sindo, antara, kriminalitas.com dll banyakkkkkk
last, serem juga ya menodong pistol, walau katanya cuma mainan, ckckck,,,,, kudu di usut tuntas nih
semoga berguna
ceritanya masih berlanjut ternyata..
Spoiler for berlanjut:
Usai Ditodong di Jalan, Rumah Fotografer Disambangi ‘Intel Cijantung’
Editor: Rizky Ramadhan in BERITA, MEGAPOLITAN Oct 14, 2015 11:26
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Tak selesai urusan di kantor polisi, keluarga Hanen Febriyanto, si koboi jalanan yang mengancam fotografer dengan benda mirip pistol justru mendatangi rumah si fotografer.
Diakui oleh si fotografer jika pada Rabu (14/10) pagi, ia didatangi seseorang bernama Tomo yang mengaku sebagai salah satu keluarga Hanen.
Tujuan Kedatangan pria yang mengaku merupakan anggota Intel TNI di Cijantung itu untuk meminta kasus yang dilaporkan semalam tidak berkepanjangan.
“Dia datang mewakili untuk bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik,” ungkap pewarta foto yang juga pernah menjadi korban perusakan kamera oleh massa dari Bupati Empat Lawang di KPK itu kepada Kriminalitas.com, Rabu (14/10).
Ia menceritakan, Tomo si Intel Cijantung juga mengancam akan melapor balik atas tuduhan laporan yang menurutnya tidak sesuai dengan kenyataan. “Intinya dia minta tidak berkepanjangan, tapi dia kok dia bilang kalau keluarga mau lapor balik,” terangnya heran.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi koboi jalanan kembali terjadi di Ibu Kota. Pria yang mengaku sebagai ‘anggota’ bernama Hanen Febriyanto menodongkan senjata api kepada seorang jurnalis foto di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (12/10).
Hanen yang ternyata hanya mengaku-ngaku ‘anggota’ itu kemudian dicokok oleh Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediamannya. Ia kemudian digelandang ke Mapolda Metro Jaya dan mengaku senjata yang digunakan untuk menebar teror di jalanan hanya merupakan korek api.
Kendati demikian, sudah terlanjur melakukan perbuatan mengancam, Hanen tetap tak bisa lepas dari jeratan hukum. Polda Metro Jaya masih melakukan pengusutan terhadap kasus yang dilaporkan tak lama sejak waktu kejadian ini.
(Budi Warsito)
sumur1sumur2 sumur3 sumur4
ngeri ya, jaman sekarang gampang beli pistol mainan yg mirip sama yg asli, bahkan yg asli rakitan jg mudah didapat.
yang apes kita ga bisa bedain mana yg asli mana yg mainan, kadang suka ancam balik spt " coba aja tembak" atau "paling mainan", taunya didor pake pistol beneran :



jangan lupa

Diubah oleh dimzou 15-10-2015 08:57
0
7.7K
Kutip
60
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan